Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

10 Makanan yang Baik Dikonsumsi untuk Hidup Lebih Lama

KOMPAS.com - Memilih makanan yang tepat dan memiliki banyak kandungan nutrisi ternyata juga berperan penting dalam membantu kita untuk hidup lebih lama.

Misalnya, makanan yang kaya antioksidan dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL yang berbahaya, sehingga mampu mencegah timbulnya penyakit kronis yang mengancam jiwa.

Nah, bagi orang-orang yang ingin hidup lebih lama, beberapa makanan berikut ini bisa dicoba untuk membantu kita lebih sehat dan bugar seiring bertambahnya usia.

1. Sayuran hijau

Faktanya, sebuah penelitian yang dilakukan oleh William Paterson University menemukan 15 jenis produk padat nutrisi yang semuanya adalah sayuran hijau.

Sayuran hijau juga menjadi dasar diet sehat untuk memerangi peradangan akibat penyakit jantung maupun penyakit kronis lainnya.

Orang yang makan setidaknya satu porsi sayuran berdaun hijau sehari akan mengalami penurunan risiko semua jenis kanker sebesar 8 persen.

Studi terpisah menunjukkan asupan yang sama dikaitkan dengan penurunan 15,8 persen risiko penyakit kardiovaskular.

2. Almond

Sebuah studi yang diterbitkan dalam The New England Journal of Medicine menunjukan bahwa mereka yang makan almond memiliki risiko kematian lebih rendah akibat penyakit apa pun, terutama kanker, penyakit jantung, atau penyakit pernapasan.

3. Alpukat

Lemak sehat ini juga membantu kita makan lebih sedikit dengan membuat kita merasa kenyang lebih lama.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Cancer Research menemukan bahwa molekul dalam alpukat menargetkan sel induk leukemia myeloid akut (AML) atau jenis kanker agresif yang membunuh 90 persen orang yang didiagnosis berusia di atas 65 tahun.

4. Oatmeal

Oatmeal diketahui mengandung beta-glukan yang telah terbukti dapat mengurangi kadar LDL alias jenis kolesterol jahat.

Menurut ulasan dalam jurnal Food & Function, bila dimakan dalam bentuk utuh, oatmeal yang kaya akan beta-glukan dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dalam aliran darah, sekaligus mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

5. Tomat

Untuk itu, kita bisa mengonsumsi tomat guna membantu melawan peradangan berkat adanya likopen.

Selain sifat anti-inflamasinya, likopen juga dikaitkan dengan penurunan LDL atau kolesterol jahat.

Menurut sebuah artikel yang diterbitkan dalam European Journal of Internal Medicine, makan tomat yang kaya likopen terbukti mengurangi risiko penyakit kronis seperti kanker maupun penyakit kardiovaskular.

6. Apel

Di sisi lain, ulasan yang diterbitkan di Advances in Nutrition merangkum kemampuan apel untuk mengurangi risiko penyakit kronis seperti kanker, penyakit kardiovaskular, asma, dan penyakit alzheimer.

Apel juga disebut dapat membantu mencegah penurunan kognitif, mengontrol berat badan, dan menjaga kesehatan tulang kita seiring bertambahnya usia.

7. Kacang-kacangan

Selain itu, kacang juga rendah lemak jenuh dan natrium, serta bebas kolesterol.

Ini adalah makanan yang sangat penting untuk para lansia karena serat makanan dan kalium adalah nutrisi yang menjadi perhatian pada populasi yang menua.

Sebuah tinjauan yang diterbitkan dalam jurnal Critical Review in Food Science and Nutrition memaparkan bagaimana kacang-kacangan terkait erat dengan penurunan risiko penyakit kronis seperti penyakit kardiovaskular, kanker, dan diabetes.

8. Cokelat hitam

Sebuah tinjauan yang diterbitkan dalam Nutrition & Metabolism menemukan bahwa konsumsi cokelat hitam dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Ini terutama dikaitkan dengan flavonoid yang ditemukan dalam kakao, yang melindungi sel dari radikal bebas untuk menurunkan kolesterol darah, tekanan darah, dan meningkatkan aliran darah.

9. Ikan berlemak

Salmon kaya akan asam lemak omega-3, yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan membantu mencegah penyakit jantung.

Sebuah studi kecil yang diterbitkan dalam Nutrition Research menemukan bahwa ketika pria mengonsumsi ikan berminyak saat makan siang selama delapan minggu, maka kadar trigliserida dan penanda inflamasinya menjadi lebih rendah.

Para peneliti juga menyimpulkan bahwa memasukkan ikan berminyak seperti salmon ke dalam menu makan kita dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

10. Biji-bijian utuh

Selain itu, berdasarkan ulasan dari Harvard T.H. Chan School of Public Health, karbohidrat kompleks dari biji-bijian utuh juga bisa membantu kita untuk hidup lebih lama.

Para peneliti menemukan bahwa dalam 12 studi yang mereka ulas, orang yang makan 70 gram biji-bijian utuh setiap hari memiliki risiko kematian dini yang lebih rendah, dibandingkan dengan kelompok yang makan lebih sedikit atau tidak sama sekali.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/11/18/060929020/10-makanan-yang-baik-dikonsumsi-untuk-hidup-lebih-lama

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke