Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Asupan Harian Sederhana untuk Atasi Hipertensi

Yang lebih mengkhawatirkan, hipertensi tidak memiliki gejala yang pasti, dan kita mungkin tidak mengetahui keberadaannya sampai kita memulai pemeriksaan secara rutin.

Sementara itu, orang-orang yang mengidap hipertensi dalam jangka waktu lama berisiko tinggi terhadap berbagai masalah kesehatan lanjutan.

Problem kesehatan seperti serangan jantung, stroke, gagal jantung, dan bahkan gagal ginjal, mengintai para penderita hipertensi yang tak terpantau.

Bukan rahasia lagi, makanan yang kita konsumsi sehari-hari ternyata amat memengaruhi kesehatan, terutama dalam menjaga tingkat tekanan darah.

Lantas, apa saja makanan yang harus dikonsumsi dalam proses mengelola hipertensi?

Senyawa lain yang ada dalam umbi-umbian ini adalah nitrat, yang membantu mengendurkan pembuluh darah dan melancarkan aliran darah.

Menurut sebuah penelitian di Australia tahun 2021, konsumsi jus bit setiap hari dapat memiliki efek jangka panjang pada manajemen tekanan darah.

Penelitian ini juga menyatakan, minum segelas jus bit dapat menghasilkan penurunan tekanan darah sebesar lima poin.

Bit juga diketahui mampu meningkatkan aktivitas fisik yang membantu agar tubuh tetap bugar karena bergerak dapat mengurangi kemungkinan peningkatan hipertensi.

Hal ini disebabkan karena vitamin C yang ada dalam lemon dianggap membuat pembuluh darah lembut dan fleksibel, yang selanjutnya mampu menurunkan tekanan darah.

Ahli nutrisi makrobiotik dan pelatih kesehatan, Shilpa Arora mengatakan, air lemon mengandung vitamin C yang bertindak sebagai antioksidan untuk menghilangkan radikal bebas dari tubuh.

"Mengonsumsi segelas air lemon setiap pagi dapat membantu mengatur tingkat tekanan darah kita," kata dia.

Seiring dengan peningkatan aktivitas fisik, air lemon juga dapat menurunkan berat badan kita. 

"Fungsi jantung dipengaruhi oleh kandungan lemak tubuh yang lebih tinggi. Jadi, untuk memiliki tekanan darah yang sehat, perlu juga untuk menurunkan berat badan dan memiliki jantung yang sehat," tambah dia.

Sesuai data USDA, 100 gram tomat mengandung 237 mg potasium yang mampu membantu melawan efek buruk sodium.

Karenanya, orang dengan tekanan darah tinggi disarankan untuk mengurangi natrium, sifat diuretik tomat dapat membantu kita membuang kelebihan natrium melalui urin.

Tips lain yang perlu diingat untuk tingkat tekanan darah yang sehat adalah dengan mengurangi jumlah natrium dalam diet harian.

Semakin banyak natrium dalam makanan kita, maka semakin banyak pula pembuluh darah yang akan berada di bawah tekanan.

Dengan sedikit penurunan jumlah garam yang kita konsumsi, sudah memiliki efek yang besar jika diikuti secara teratur dalam jangka panjang.

Satu buah pisang menyediakan satu persen kalsium, delapan persen magnesium, dan 12 persen potasium untuk kebutuhan kita sehari-hari.

Menurut, ahli diet di Narayana Health, Parmeet Kaur, diet hipertensi harus mencakup lebih banyak makanan seperti pisang.

Mengonsumsi makanan yang sehat mungkin menjadi salah satu tips yang paling diremehkan untuk pasien yang menderita hipertensi.

Padahal, penting untuk menyadari betapa langkah kecil seperti memilih pisang daripada camilan kemasan akan membantu untuk menurunkan tekanan darah dalam jangka panjang.

Di samping itu, sertakan lebih banyak buah dan sayuran dalam diet untuk menjaga tekanan darah yang sehat.

Selain itu, semangka juga kaya akan beta-karoten, vitamin C, dan merupakan antioksidan.

Dikenal sebagai sumber potasium yang baik, buah ini dapat membantu kita menjaga tekanan darah tetap terkendali.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Hypertension, semangka dapat secara signifikan mengurangi tekanan darah bagi mereka yang kelebihan berat badan, baik saat istirahat maupun saat sedang stres.

Stres kronis juga disebut dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.

Oleh sebab itu, sertakan lebih banyak makanan ramah hipertensi lainnya seperti yogurt atau ikan berlemak dalam diet kita untuk mengelola stres dengan baik.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/11/22/155938620/5-asupan-harian-sederhana-untuk-atasi-hipertensi

Terkini Lainnya

Rasa Bersalah Setelah Jadi Ibu, Alasan Perempuan Pilih Career Break
Rasa Bersalah Setelah Jadi Ibu, Alasan Perempuan Pilih Career Break
Wellness
Sering Disepelekan, Mengapa Kesehatan Tulang Perlu Dijaga?
Sering Disepelekan, Mengapa Kesehatan Tulang Perlu Dijaga?
Wellness
4 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Tulang Menurut Dokter Ortopedi
4 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Tulang Menurut Dokter Ortopedi
Wellness
Ketahui, Dampak Karang Gigi Jika Diabaikan
Ketahui, Dampak Karang Gigi Jika Diabaikan
Wellness
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Wellness
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com