Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kenapa Kucing Tidak Suka Makanan Kering?

KOMPAS.com - Kenapa kucing tidak suka makanan kering bisa disebabkan banyak hal, termasuk alasan sederhana seperti bosan dengan rasa dan tekstur makanan kering yang selama ini dimakan atau bisa juga karena adanya masalah kesehatan tertentu.

Ada kalanya kucing tidak suka makanan kering. Sama seperti manusia, beberapa kucing juga punya kecenderungan suka pilih-pilih makanan.

Ini bisa saja terjadi meskipun kucing sebelumnya sempat mau makanan kering tersebut.

Mengetahui alasan kenapa kucing tidak suka makanan kering seperti biasa juga bisa membantu kita menemukan masalahnya dan menemukan solusi yang tepat.

Kenapa kucing tidak suka makanan kering

Berikut beberapa alasan yang mungkin dapat menjelaskan kenapa kucing tidak suka makanan kering:

Kucing adalah karnivora dan makanan basah lebih terasa seperti daging segar.

Makanan kucing basah juga memiliki kandungan protein yang lebih tinggi daripada makanan kering yang cenderung lebih tinggi karbohidrat.

Seperti diketahui, kucing harus mengonsumsi banyak protein sebagai sumber nutrisi utama.

Jika air yang tersedia tidak cukup segar dan bersih atau tidak tersedia air sama sekali, mungkin itu yang menjadi penyebab kenapa kucing tidak suka makanan kering yang biasa dimakannya.

Sekalipun bukan karena alasan minum, kucing liar pun terbiasa mengubah pola makannya sepanjang waktu.

Jadi, cobalah memberi sedikit variasi pada makanan kucing peliharaan kita. Misalnya, mencampurkan sedikit makanan basah dan kering.

Ketika lingkungan yang nyaman tersebut terganggu, kucing bisa mengartikannya sebagai ancaman dan bisa jadi kehilangan nafsu makan.

Jadi, perubahan lingkungan seperti adanya bayi baru lahir, pindah rumah, atau kehadiran hewan peliharaan baru mungkin menjelaskan kenapa kucing tidak suka makanan kering yang biasa dimakannya.

Membiasakan kucing dengan rutinitas baru membutuhkan waktu, namun akan membantu kucing mendapatkan kembali kenyamanannya dengan lingkungan baru tersebut, termasuk kembali mau makan makanan keringnya.

Ketika kucing menemukan tempat makannya kotor, itu bisa menjadi alasan kenapa kucing tidak suka makanan kering yang biasa dimakannya.

Jika begitu, buang makanan apa pun yang ada di tempat makan tersebut, kemudian cuci wadahnya menggunakan sabun lembut dan tanpa pewangi.

Lalu, isi kembali tempat makan dengan makanan baru yang masih segar.

Ada beberapa bentuk, ukuran, tingkat kekerasan, dan tekstur makanan kering. Beberapa di antaranya spesifik diperuntukkan usia tertentu.

Jadi, jika kita memberikan kucing senior makanan anak kucing, mungkin itulah yang menjadi alasan kenapa kucing tidak suka makanan kering.

Beberapa ras kucing punya makanan kering spesifik yang dibuat khusus. Kucing-kucing dengan wajah datar mungkin lebih menyukai makanan dengan bentuk tertentu yang lebih mudah diambil.

Beberapa kondisi yang mungkin terjadi pada kucing termasuk infeksi dan penyakit seperti kanker, gagal hati, gagal ginjal, dan masalah pencernaan dapat membuat kucing kehilangan nafsu makan.

Semua kondisi ini memerlukan penanganan segera.

Bahkan, masalah gigi seperti penyakit gusi, gigi patah atau rahang yang lemah juga dapat membuat sesi mengunyah makanan kering menjadi aktivitas yang menyakitkan dan membosankan bagi kucing.

Jika kucing secara konsisten menghindari makanan keringnya dan kita sudah mengupayakan banyak cara untuk membuatnya mau makan tetapi tak berhasil, inilah saatnya menemui dokter hewan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/12/08/165506720/kenapa-kucing-tidak-suka-makanan-kering

Terkini Lainnya

Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com