Lentil dan Legume, Makanan Tinggi Protein untuk Kulit Awet Muda

Dengan asupan protein yang cukup, kulit elastis dan bercahaya, dan nampak awet muda bukan lagi mimpi.

Nah untuk mendapatkan asupan protein dari makanan guna mendorong produksi kolagen, berikut pendapat ahli kesehatan kulit dan ahli gizi terkait makanan yang dapat meningkatkannya yakni lentil dan legume.

Lentil, tumbuhan yang dikenal dengan bijinya yang berbentuk lensa, merupakan bagian dari legume, tumbuhan yang menghasilkan polong berisi biji.

Tumbuhan ini dikenal memiliki banyak manfaat bagi kulit, dengan menawarkan asupan protein, karbohidrat kompleks, dan serat bermanfaat yang semuanya merupakan vitamin penambah kolagen.

Makanan berprotein tinggi ini juga dapat membantu tubuh memproduksi lebih banyak asam hialuronat, yang merupakan zat penting dalam skincare anti aging (anti penuaan).

“Lentil adalah opsi bagus untuk dimasukkan ke dalam menu makan malam karena kandungan magnesiumnya yang dapat bekerja sama dengan vitamin C untuk meningkatkan produksi kolagen dan membantu kulit tetap tangguh,” kata ahli diet bersertifikat Elysia Cartlidge.

Sebagai sumber seng, Cartlidge berpendapat, lentil dapat membantu menjaga elastisitas kulit dan mencegah kerutan serta kulit kendur.

Sementara itu, ahli diet bersertifikat lainnya, Meghan Pendleton mengatakan, lentil memiliki kandungan protein sebanyak 18 gram per cangkir, membuatnya dapat menjadi sumber zat besi yang baik.

"Ini dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari dan mencegah anemia, yang dapat membuat kita mudah memar dan membuat kulit terlihat pucat tidak normal," katanya.

Lalu, ahli kesehatan kulit dan Direktur Dermatologi di BowTied Life Dr. Cheryl Rosen pun meyakini hal serupa.

Dia mengatakan, lentil dan legume dapat menjadi sumber protein yang tinggi, dan penting untuk membuat kulit berkilau karena dapat membantu membentuk dan mempertahankan kadar kolagen.

Kolagen bertanggung jawab untuk menjaga kulit tampak elastis dan awet muda.

Sayangnya, seiring bertambahnya usia, produksinya melambat, yang berarti kita perlu mendapatkannya dari makanan tertentu.

Rosen juga berpendapat, makan malam adalah waktu yang tepat untuk mengonsumsi makanan berprotein tinggi, karena protein dapat membantu mengatur kadar gula darah dan memberikan energi yang tahan lama sepanjang malam.

Plus, mengonsumsi protein di malam hari dapat membantu mengurangi keinginan ngemil yang tidak sehat.

Artinya, selain baik untuk kulit, lentil dan legume juga sangat bermanfaat untuk penurunan berat badan serta perawatan kulit.