Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tidak Suka Makan Sayuran? Lakukan 4 Trik Berikut

Namun pada kenyataannya, tidak semua orang mau memakannya dengan berbagai alasan, seperti rasa dan teksturnya.

Ya, ada yang mengatakan bahwa sayuran terasa pahit, ada pula yang mengatakan teksturnya tidak enak untuk dikunyah.

Padahal, asupan sayuran penting untuk menghindari beberapa masalah kesehatan, seperti sembelit atau gangguan metabolisme.

Untuk itu, diperlukan beberapa strategi yang dapat membuat mereka yang tidak menyukai sayur dapat merasakan manfaat dari sayuran.

Misalnya seperti trik yang dilansir dari Eat This Not That, berikut ini.

Dibuktikan dalam sebuah studi yang diterbitkan di Journal of The Academy Nutrition and Diabetics pada 2013 silam.

Riset ini menemukan, anak-anak yang pemilih disuguhi potongan sayuran segar dengan saus rasa herba, mereka makan sayuran 62 persen lebih banyak dibandingkan saat sayuran disajikan begitu saja.

Terlebih lagi, anak-anak tiga kali lebih mungkin menolak makan sayuran sendiri, dibandingkan saat disajikan bersama saus.

Memanggangnya

Salah satu cara untuk membuat rasanya lebih enak bagi mereka yang tidak menyukai sayuran mentah, kukus, atau hampir semua jenis lainnya adalah dengan memanggangnya.

Sayuran panggang akan memiliki tesktur renyah di luar, sementara gula alaminya membentuk karamel saat dipanggang, sehingga terasa lebih manis.

Agar lebih enak, kita bisa mencoba memotong semua sayuran menjadi potongan yang seragam, berukuran sekitar 1,2 cm.

Setelah itu, panggang sayuran pada suhu tinggi, sekitar 400 derajat Fahrenheit (sekitar 204 derajat Celcius) selama 20-30 menit.

Lalu, cobalah untuk menjaga jarak di antara sayuran satu dan lainnya, bukan menumpuknya di atas loyang.

Tuangkan minyak zaitun ke atas sayuran dan bumbui dengan garam, merica dan rempah-rempah lain yang kita sukai.

Terakhir, jangan lupa untuk memutar pan 180 deajat di tengah proses pemanggangan, putar loyang 180 derajat.

Misalnya, dengan memasukkan lebih banyak sayuran ke dalam makanan, seperti membuat sup sayuran berisi tomat atau kacang polong.

Kita juga bisa menambahkan sayuran yang dihaluskan ke casserole, saus, hidangan telur, pasta, bakso, meatloaf, atau roti dan makanan panggang lainnya.

Sayuran juga bisa dinikmati smoothie berbasis sayuran, tomat, jus wortel, atau produk seperti V8 100% vegetable juice.

Fokus makan buah

Buah segar dan kering memberikan banyak nutrisi penting yang sama seperti kebanyakan sayuran, termasuk vitamin A dan C, karotenoid, folat, kalium, fitonutrien bermanfaat, dan air.

Jika kekurangan sayuran, kita bisa memakan buah-buahan rendah kalori dan tinggi air, seperti stroberi, blueberry liar dan konvensional, raspberry, serta blackberry.

Buah beri, terutama blueberry liar, sangat bagus karena mengandung banyak antioksidan tanpa banyak kalori atau karbohidrat.

Jeruk, semangka, melon, buah kiwi, dan persik juga bisa jadi pilihan bagus.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/05/14/090000220/tidak-suka-makan-sayuran-lakukan-4-trik-berikut

Terkini Lainnya

Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com