Chris Evans Mengaku Senang Tubuhnya Tak Lagi Kekar, Ini Alasannya...

KOMPAS.com - Aktor Chris Evans membeberkan pengakuan mengejutkan setelah dirinya tak lagi memainkan lakon sebagai Captain America.

Ia mengaku senang lantaran tidak perlu lagi pergi ke gym meski konsekuensi yang harus ditanggung adalah kehilangan tubuhnya yang kekar.

Ya, aktor berusia 41 tahun tersebut sebelumnya memang giat menjaga proporsi tubuhnya demi menunjang perannya sebagai Steve Rodgers.

Apalagi nama Evans telanjur lekat dengan film garapan Marvel Cinematics Universe (MCU) sejak debut menjadi Captain America pada tahun 2011 silam.

Berkat tubuh kekarnya, Evans kerap membuat para wanita klepek-klepek sekaligus memotivasi banyak pria untuk meniru caranya membangun otot.

“Berat badan turun. Saya telah kehilangan sekitar 6,8 kilogram," kata Evans.

Pengakuan itu ia ungkapkan ketika mempromosikan film terbarunya Lightyear kepada jurnalis Kevin Polowy dalam sebuah sesi wawancara baru-baru ini.

Dalam kesempatan tersebut, Evans juga mengatakan senang kehilangan banyak otot sejak keluar dari MCU karena tidak perlu memaksakan dirinya terlalu keras.

"Setiap kali orang melihat saya, mereka seperti, 'kamu baik-baik saja?" ungkap Evans.

"Berat badanmu turun sedikit. 'Ya, aku tidak perlu pergi ke gym terlalu keras'," katanya.

Pengakuan Evans soal usaha keras di balik karakter Captain America turut diamini oleh Will Poulter yang akan debut di MCU dalam Guardians of the Galaxy Vol. 3.

Ia juga mengaku ada program pelatihan sangat ekstrem dan keras yang harus diikuti.

“Sudah banyak latihan di gym dan diet yang sangat, sangat spesifik," tutur Poulter.

"Rutinitas saya yang sangat kaku sehingga bisa pergi makan malam dengan teman-teman bukanlah sesuatu yang bisa saya lakukan."

"Saya tidak sabar untuk bisa melakukannya lagi," sambungnya.

Poulter juga mengungkapkan bahwa penampilan tubuhnya bukanlah prioritas saat aktingnya untuk Guardians of the Galaxy Vol. 3.

Pasalnya, ia tidak ingin mengikuti standar citra tubuh yang tidak realistis yang lekat dengan MCU.

"Yang paling penting adalah kesehatan mental dan fisik Anda harus menjadi nomor satu, dan tujuan estetika harus menjadi yang kedua," imbuhnya.

"Jika tidak, Anda akhirnya mendukung sesuatu yang tidak sehat dan tidak realistis jika Anda tidak memiliki dukungan finansial dari seorang studio membayar makanan dan pelatihan."

Saya dalam posisi yang sangat istimewa dalam hal itu dan saya tidak akan merekomendasikan siapa pun melakukan apa yang saya lakukan untuk bersiap-siap untuk pekerjaan itu," pungkas Poulter.