Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Simak, Cara Menyimpan Selai dan Jelly agar Tetap Awet

KOMPAS.com - Selai dan jelly sebaiknya disimpan pada tempat dan dengan cara yang benar supaya tidak mudah rusak.

Keduanya merupakan makanan yang dapat dioleskan pada roti, baik ketika sarapan atau sebagai camilan.

Untuk diketahui bahwa selai dan jelly adalah dua jenis makanan yang berbeda meski seringkali dianggap sama.

Dilansir dari Insider, selai terbuat dari buah utuh yang dicincang untuk selanjutnya dicampur dengan gula.

Hasil akhir dari proses itu menyebabkan selai lebih bertekstur karena ada potongan-potongan kecil buah.

Sementara jelly tidak terbuat dari ampas buah, melainkan jusnya. Cairan inilah yang dimasak dengan gula untuk melepaskan pektin alias pengental.

Makanya jelly lebih jernih ketimbang selai karena proses pembuatannya yang berbeda.

Mengingat selai dan jelly sama-sama terbuat dari buah tentu kedua makanan ini sebaiknya disimpan di lemari dapur.

Seperti yang disarankan spesialis keamanan pangan dari University of Rhode Island, AS, Nicole Richard.

Perhatikan suhu

Selai dan jelly juga perlu disimpan pada suhu kamar supaya bisa bertahan lama. Ini berlaku jika toples masih tersegel.

Apabila toples telanjur dibuka maka simpanlah selai dan jelly ke dalam kulkas.

Richard menjelaskan, cara tersebut memungkinkan kedua makanan terhindari dari pertumbuhan jamur atau ragi.

Ia mengatakan bahwa selai dan jelly yang sudah dibuka tapi tidak didinginkan berisiko lebih cepat rusak.

"Penyimpanan selai dan jelly yang dibuka (toplesnya) di kulkas memperlambat pertumbuhan mikroorganisme pembusuk," jelasnya.

"Oleh karena itu, memperpanjang umur simpanlah makanan (di kulkas)," saran Richard.

Kapan selai dan jelly perlu dibuang?

Setiap makanan memiliki batas layak konsumsi, termasuk pada selai dan jelly yang dibuat dengan bahan alami.

Ya, keduanya disebut Richard memiliki sifat yang asam sehingga bisa menarik perhatian kapang dan ragi.

Selai dan jelly sebaiknya tidak dikonsumsi dan harus dibuang ketika kita melihat keberadaan jamur, ragi, atau tanda-tanda pembusukan lainnya.

Di samping itu, Richard mengatakan bahwa bau menyengat seperti fermentasi atau alkohol dari selai dan jelly menjadi tanda kadaluwarsa.

"Jamur dapat mengirimkan tunas ke dalam selai atau jelly dan bagian itu tidak terlihat," imbuhnya.

"Oleh karena itu, menyendok jamur (untuk menyingkirkannya) bukanlah pilihan yang aman."

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/06/29/133059320/simak-cara-menyimpan-selai-dan-jelly-agar-tetap-awet

Terkini Lainnya

Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com