Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Manfaat Minyak Zaitun untuk Kesehatan, Bisa Turunkan Tekanan Darah

KOMPAS.com - Kita bisa mendapatkan beragam manfaat dari minyak zaitun atau olive oil apabila rutin mengonsumsinya.

Ya, minyak yang diambil dari buah zaitun itu sudah lama dikenal karena khasiatnya untuk kesehatan tubuh.

Pasalnya minyak zaitun menawarkan kandungan lemak tak jenuh tunggal, vitamin E, vitamin K, termasuk antioksidan.

Tidak mengherankan jika orang-orang yang ingin menjalankan gaya hidup sehat memasukkan pola zaitun ke dalam pola makannya.

Tak sedikit pula yang memilih melakoni diet Mediterania karena pola makan ini menjadikan minyak zaitun sebagai konsumsi harian.

Manfaat minyak zaitun untuk kesehatan

Nah, ada sejumlah manfaat yang bisa dirasakan jika minyak zaitun rutin dikonsumsi. Mau tahu?

1. Mengurangi peradangan

Peradangan sebenarnya lumrah terjadi karena proses ini melindungi tubuh dari infeksi bakteri maupun virus yang menyerang.

Namun, peradangan bisa menyebabkan gangguan autoimun karena perlindungan tubuh malah menyerang dirinya sendiri.

Untungnya masalah kesehatan tersebut bisa diobati dengan mengonsumsi minyak zaitun.

Manfaat minyak zaitun untuk mengurangi peradangan pernah dibuktikan dalam jurnal Endocrine, Metabolic & Immune Disorders – Drug Targets.

Studi mengatakan, konsumsi minyak zaitun -terlebih extra virgin olive oil- mengurangi biomarker inflamasi yang berkaitan dengan aterosklerosis.

Aterosklerosis adalah pengerasan dan penyempitan arteri yang disebabkan oleh plak kolesterol yang melapisi arteri dari waktu ke waktu.

Hal tersebut tidak boleh dibiarkan karena aliran darah pada arteri menjadi tersumbat.

Di samping studi yang sudah disebutkan, studi yang dipublikasikan di jurnal Nature juga menemukan manfaatlain dari minyak zaitun.

Disebutkan bahwa extra virgin olive oil punya sifat antiinflamasi yang punya kemiripan dengan ibuprofen karena kandungan oleocanthal-nya.

2. Menurunkan tekanan darah

Tekanan darah tinggi ada baiknya tidak diremehkan karena masalah kesehatan ini bisa meningkatkan risiko terkena serangan jantung dan stroke.

Untuk mencegah kemungkinan tersebut, kita disarankan menambahkan minyak zaitun ketika makan.

Manfaat minyak zaitun untuk menurunkan tekanan darah pernah diteliti dalam studi tahun 2020 yang diunggah dalam jurnal Nutrients.

Peneliti menyampaikan bahwa konsumsi extra virgin olive oil secara signifikan mengurangi tekanan darah perifer dan sistolik central.

Temuan didapat setelah peneliti menjaring 50 orang sebagai responden studi.

Dalam hal ini, responden diminta mengonsumsi dua ons extra virgin olive oil yang tinggi polfenol setiap hari.

3. Mengurangi kecemasan

Menambahkan minyak zaitun ke dalam makanan bisa dipertimbangkan untuk orang-orang yang mengalami kecemasan.

Pasalnya studi mendapati manfaat mengonsumsi minyak zaitun yang secara signifikan dapat mengurangi kecemasan dan depresi.

Temuan terungkap dalam studi tahun 2021 yang diterbitkan dalam jurnal Clinical Nutrition.

Melalui studi itu, peneliti menjaring sekelompok orang dewasa yang mengalami obesitas parah.

Kemudian responden diminta untuk mengonsumsi minyak zaitun selama 12 minggu.

4. Mengurangi risiko penyakit kardiovaskular

Penyakit kardiovaskular memang dikhawatirkan banyak orang, baik tua maupun muda, karena gangguan kesehatan ini bisa mengancam nyawa.

Untungnya risiko tersebut bisa dikurangi dengan mengonsumsi minyak zaitun.

Studi tahun 2020 yang diterbitkan dalam jurnal Circulation mengatakan, minyak zaitun bisa dikonsumsi lebih dari setengah sendok makan setiap hari.

Takaran tersebut dapat menurunkan risiko penyakit jantung koroner sebesar 21 persen dan risiko penyakit jantung jenis apa pun sebesar 15 persen.

Di sisi lain, studi 2011 yang diterbitkan dalam jurnal Neurology mendapati temuan yang tidak kalah menariknya.

Disebutkan, orang-orang yang mengonsumsi minyak zaitun punya risiko terkena stroke 41 persen lebih rendah.

Temuan didapat usai peneliti meminta mengelompokkan 7.625 orang berusia 65 tahun atau lebih.

Mereka awalnya disesuaikan dengan faktor risiko lain, termasuk BMI dan tingkat aktivitas fisik, dan diminta teratur mengonsumsi minyak zaitun.

5. Meningkatkan fungsi kognitif

Menambahkan minyak zaitun dalam makanan dapart menjaga ketajaman otak seiring pertambahan usia.

Manfaat tersebut pernah dibuktikan dalam studi yang dipublikasikan di JAMA Internal Medicine yang menjaring orang dewasa sehat dengan rata-rata usia 66,9 tahun sebagai responden.

Studi mendapati bahwa mengonsumsi makanan Mediterania dengan extra virgin olive oil lebih mungkin menunjukkan peningkatan fungsi kognitif.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/08/23/112654720/5-manfaat-minyak-zaitun-untuk-kesehatan-bisa-turunkan-tekanan-darah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke