Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Buah-buahan yang Wajib Dihindari agar Biduran Tidak Kambuh

KOMPAS.com - Biduran umumnya disebabkan oleh alergi terhadap udara dingin, makanan, maupun bulu hewan peliharaan.

Akan tetapi, biduran yang ditandai dengan munculnya bercak dan bentol kemerahan pada kulit bisa dipicu oleh buah-buahan tertentu.

Hal tersebut tentunya wajib diwaspadai oleh orang-orang yang pernah mengalami biduran supaya alergi ini tidak terjadi kembali.

Pasalnya, jika mereka mengalami biduran, gatal-gatal yang dirasakan terasa sangat mengganggu. Bahkan, tidak jarang disertai rasa panas dan bengkak.

Hindari buah-buahan ini agar biduran tidak kambuh

Biduran bisa muncul karena kandungan salisilat, amina, atau glutamat. Karenanya ada sejumlah buah yang wajib dihindari supaya biduran tidak kambuh, berikut daftarnya.

1. Buah tropis

Buah tropis memang mempunyai rasa yang menggugah selera, apalagi kandungan air di dalamnya cukup melimpah.

Biasanya buah tropis mempunya kandungan vitamin A dan C, zat besi, maupun kalsium.

Sayangnya orang-orang yang rentan terhadap biduran tidak disarankan memakan buah tropis, seperti buah kiwi, markisa, nanas, dan mangga.

Sebab, buah-buahan yang sudah disebutkan kaya kandungan amina dan salisilat.

Di samping itu, jika ingin mengonsumsi pisang, pilihlah yang baru matang, karena pisang yang terlalu matang memiliki kandungan amina lebih banyak dan bisa memicu masalah pada kulit.

2. Jeruk

Jeruk juga memiliki kandungan salisilat dan amina yang terbilang tinggi.

Karena alasan itulah, orang-orang yang berisiko mengalami biduran disarankan menghindari semua jenis jeruk.

Itu termasuk jeruk bali merah, jeruk biasa, jeruk tangor (clementine), tangelos, lemon, dan jeruk nipis.

Di sisi lain, hindari juga jus yang terbuat dari jeruk karena kandungan salisilat dan amina kemungkinan lebih tinggi.

3. Tomat dan alpukat

Tomat dan alpukat memang nikmat diminum sebagai jus. Tapi, kedua buah ini sebaiknya dihindari supaya biduran tidak kambuh.

Tidak berbeda jauh dengan buah-buahan lainnya, tomat dan alpukat bisa menyebabkan biduran.

Orang-orang yang rentan terhadap biduran wajib menghindari tomat dan alpukat segar, saus tomat, pasta tomat, atau yang sudah dikeringkan.

4. Anggur dan ceri

Buah-buahan lain yang wajib dijauhi supaya biduran tidak terulang adalah anggur dan ceri.

Dalam hal ini, anggur kaya akan kandungan glutamat, amina, dan salisilat.

Sementara itu, ceri juga mempunyai kandungan salisilat dan amina yang sangat tinggi.

Menghindari dua buah yang sudah disebutkan dapat mencegah gejala biduran secara lebih baik dan tidak memperburuk kondisi kulit.

5. Beri

Beri ternyata memiliki kandungan salisilat dan amina yang dapat memicu biduran.

Beri yang wajib dihindari supaya tidak biduran, termasuk blackberry, cranberry, raspberry, dan boysenberry.

Lantas, bagaimana dengan stroberi?

Orang-orang yang rentan terhadap biduran juga disarankan tidak memakan stroberi yang dikenal karena cita rasa manis dan masamnya.

Meskipun stroberi tidak mengandung amina, buah yang satu ini kaya akan salisilat yang dapat memicu biduran.

Hal tersebut terungkap dalam buku "RPAH Elimination Diet Handbook" dari Unit Alergi Rumah Sakit Royal Prince Alfred di Sydney, Australia.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/08/23/121316420/buah-buahan-yang-wajib-dihindari-agar-biduran-tidak-kambuh

Terkini Lainnya

Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com