Mengenal Aquascape Gaya Nature Aquarium

KOMPAS.com - Aquascape atau seni membuat taman dalam akuarium merupakan salah satu hobi yang banyak diminati oleh pecinta akuarium saat ini.

Sebagai karya seni, tentu tidak ada batasan dalam menata bebatuan, tanaman air, atau ikan di dalamnya.

Kendati demikian, ada beberapa gaya populer dalam dunia aquascaping saat ini, salah satunya, gaya Nature Aquarium.

Mengutip situs Aquascapinglove, gaya Nature Aquarium merupakan konsep desain yang diperkenalkan oleh aquarist asal Jepang Takashi Amano pada tahun 90-an, dan kini semakin populer di kalangan para pecinta aquascape muda.

Adapun ciri khas gaya aquascape ini adalah keselerasan dan pengelompokkan elemen hardscape (seperti bebatuan).

Biasanya, bebatuan dan kayu apung akan dipadukan dengan tanaman air untuk membentuk replika lanskap bawah air dalam gaya ini.

Versi mini dari pegunungan, hutan hujan, bukit hijau, lembah, dan pantai juga bisa dibentuk dalam Nature Aquarium ini.

Selain itu, umumnya elemen berkebun Jepang akan digunakan saat seseorang ingin membuat aquascape dengan Nature Aquarium, seperti implementasi rasio emas.

Lalu, meski penampilan aquascape bergaya Nature Aquarium sering terlihat acak, tidak memiliki desain tertentu, dan nampak tidak direncanakan, sebenarnya penataan aquascape dengan gaya ini cukup kompleks.

Mayoritas pecinta aquascape akan merencanakan Nature Aquarium miliknya sebelum membuat tangan mereka basah karena air akuarium dengan cara menggambar desainnya di kertas.

Setelah itu, mereka akan menata bebatuan dan kayu apung secara hati-hati di sekitar kelompok tanaman air yang disusun secara asimetris guna membuat nuansa alami.

Kita hanya perlu membeli beberapa substrat tanam yang tepat dan beberapa hardscape berkualitas, seperti potongan kayu bercabang dan beberapa batu yang tampak unik serta beberapa tanaman air cantik.

Lalu, jika ingin membuat layout Nature Aquarium sederhana, sebenarnya ada tiga gaya yang bisa kita coba, seperti berikut ini:

• Concave Shape

Gaya ini membuat penempatan dan ketinggian tanaman di sisi aquarium, sehingga memberi tampilan akhir yang menawarkan kesan adanya ruang terbuka di tengah akuarium.

• Convex Shaped

Layout satu ini sering disebut sebagai layout “pulau” karena tanaman-tanaman air akan ditata sehingga lebih pendek di kedua sisinya, namun lebih tinggi di bagian tengah.

Tampilan ini akan terlihat estetik dan bisa dipadukan dengan bebatuan untuk membuat lanskap pegunungan mini.

• Triangle Shaped Aquascape

Layout jenis ini akan membuat penampilan aquascape terlihat seimbang. Pasalnya, ketinggian tanaman di dalamnya menurun dari satu sisi akuarium ke sisi lainnya.