10 Daftar Makanan Sehat yang Bantu Bikin Awet Muda

Dengan mengonsumsi makanan yang terbukti secara ilmiah dapat membantu mencegah efek negatif penuaan — dari kesehatan mental hingga fisik — kita akan benar-benar terlihat awet muda.

Beberapa makanan tersebut diketahui mengandung banyak nutrisi penting seperti antioksidan, asam elegiac, dan senyawa lainnya yang dapat melawan penuaan.

Untuk mengetahuinya lebih lanjut, berikut adalah daftar makanan sehat yang membantu kita tetap awet muda, sebagaimana dilansir laman Eat This Not That.

1. Oyster

Penelitian menyebutkan, oyster dapat membantu menangkal kehilangan otot yang berkaitan dengan usia dan melindungi mata kita.

Selain menjadi sumber protein pelindung otot, oyster juga merupakan sumber utama zinc.

"Mineral ini membantu mengubah vitamin A, nutrisi penting untuk kesehatan mata, menjadi bentuk yang dapat digunakan dan mengangkutnya melalui darah," kata Presiden Dewan American Macular Degeneration Foundation (AMDF), Chip Goehring.

"Studi terbaru juga menunjukkan bahwa zinc mampu memperlambat perkembangan degenerasi makula," tambahnya.

2. Jamur shiitake

Jamur shiitake menjadi sumber tembaga, yakni mineral yang penting untuk memproduksi pigmen kulit dan rambut.

Sebuah studi dalam jurnal Biological Trace Element Research menemukan individu yang mengalami penuaan dini memiliki kadar tembaga yang jauh lebih rendah daripada kelompok kontrol.

Hanya setengah cangkir jamur shiitake menyediakan 71 persen dari asupan tembaga harian yang direkomendasikan dan hanya 40 kalori.

3. Keju cheddar

Kabar baik bagi para pencinta keju cheddar. Sebab, makanan ini dapat membantu kita tetap awet muda dan menjaga kesehatan gigi.

Satu studi dalam jurnal General Dentistry tentang orang-orang yang tidak menyikat gigi selama 48 jam menemukan, mengemil keju cheddar meningkatkan pH mulut mereka ke tingkat yang baru disikat.

Seperti gigi berlubang, perubahan warna meningkat ketika kita memiliki lingkungan asam di mulut.

Ditambah lagi, senyawa dalam keju cheddar yang menempel pada enamel gigi seperti strip putih dapat membantu menangkis asam.

4. Kale

Menurut penelitian yang meninjau diet hampir 1.000 peserta, kandungan vitamin K dalam sayuran berdaun hijau seperti kale dan sawi dapat membantu menangkal penurunan kognitif yang lambat.

Faktanya, para peneliti menemukan bahwa orang yang makan 1-2 porsi sayuran hijau setiap hari memiliki kemampuan kognitif 11 tahun lebih muda daripada mereka yang tidak mengonsumsinya.

5. Jeruk limau gedang

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), di antara mereka yang berusia 65 tahun ke atas, 1:5 orang yang jatuh menyebabkan cedera serius seperti patah tulang.

Peneliti dari Texas A&M University mengatakan bahwa mengonsumsi Jeruk limau gedang (grapefruit) juga dapat menjaga tulang tetap kuat dan sehat, selain susu.

Studi menunjukkan, jus grapefruit mampu meningkatkan kepadatan tulang dan memperlambat laju pengeroposan tulang.

6. Ikan sarden

Mengandung kalsium pembentuk tulang dan vitamin D yang memperkuat tulang, ikan sarden menjadi cara yang tepat untuk mencegah osteoporosis dan menjaga tubuh tetap kuat seumur hidup.

Carilah varietas yang dikalengkan dengan tulangnya, yang lembut dan benar-benar dapat dimakan.

Selain itu, kita juga bisa mencampurkan ikan sarden ke dalam sayuran hijau dengan tomat, mentimun, dan minyak zaitun.

Kombinasi ini menghasilkan hidangan lezat dan tentunya sehat.

7. Blueberi

Lebih dari lima juta orang Amerika Serikat diperkirakan mengidap penyakit Alzheimer dan jumlah ini diperkirakan akan meningkat hampir tiga kali lipat pada tahun 2050 jika tidak ada terobosan medis yang signifikan.

Ada dasar genetik untuk Alzheimer, dan jika kita memiliki riwayat keluarga yang mengalaminya, sangat penting untuk membuat perubahan pada gaya hidup demi meminimalkan risiko.

Hanya dengan menambahkan lebih banyak blueberi ke dalam diet dapat membantu.

Buah berwarna ungu ini kaya akan antioksidan yang melindungi sel dari kerusakan dengan mengubah cara neuron di otak berkomunikasi dan mengurangi akumulasi gumpalan protein yang paling sering terlihat pada Alzheimer.

Dalam sebuah penelitian, lansia yang mengonsumsi blueberi hanya selama 12 minggu mendapat skor lebih tinggi pada tes memori daripada mereka yang menerima plasebo.

8. Tomat

Penelitian baru telah menemukan bahwa alasan tingkat melanoma sangat rendah di daerah-daerah seperti Mediterania ada hubungannya dengan diet Mediterania.

Makanan yang tinggi antioksidan, terutama buah-buahan dan sayuran berwarna, dapat membantu melawan efek oksidasi dari sinar UV.

Satu studi dalam British Journal of Dermatology menemukan peserta yang makan lima sendok makan pasta tomat (bentuk tomat segar yang sangat terkonsentrasi) setiap hari menunjukkan 33 persen lebih banyak perlindungan terhadap sengatan matahari daripada kelompok kontrol.

Lalu, tomat juga bekerja ganda untuk meningkatkan kecantikan.

Sementara karotenoid dan antioksidan membantu tubuh melawan oksidasi yang menua sel-sel kulit, tomat juga meningkatkan pro-kolagen-molekul yang memberi kulit struktur yang kencang dan awet muda.

9. Wortel

Sebagian besar sayuran dan buah-buahan berwarna merah, kuning, atau jingga dibubuhi karotenoid.

Karotenoid adalah senyawa yang larut dalam lemak yang dikaitkan dengan pengurangan berbagai jenis kanker, serta mengurangi risiko dan tingkat keparahan kondisi inflamasi seperti rheumatoid arthritis.

10. Salmon

Ikan berlemak seperti tuna, salmon, makarel, dan sarden mengandung asam lemak omega-3 yang tinggi.

Studi Annals of Internal Medicine menyebutkan, omega-3 adalah nutrisi yang dapat menurunkan risiko kematian secara keseluruhan hingga 27 persen dan mengurangi kemungkinan kematian akibat penyakit jantung sekitar 35 persen.

Ikan salmon juga menawarkan banyak manfaat anti-penuaan.

Makan beberapa porsi salmon atau ikan berlemak setiap minggu terbukti membantu menjaga terhadap penyakit Alzheimer dan membantu mengurangi nyeri sendi dan kekakuan dengan menekan produksi enzim yang mengikis tulang rawan.

Tidak heran jika ikan ini sering dinobatkan sebagai salah satu ikan terbaik untuk kesehatan total dan penurunan berat badan.