3 Aturan yang Penting Dilakukan agar Pernikahan Makin Bahagia

Rasa cinta di awal pernikahan saja kadang tidak cukup untuk mewujudkan keinginan itu.

Oleh sebab itu, beberapa pasangan biasanya menetapkan beberapa aturan tertentu dalam hubungannya guna membuat hubungan tetap nyaman dijalani.

Tentunya aturan dalam hubungan pernikahan pun tidak bisa sembarangan.

Bisa saja aturan yang dibuat malah menghancurkan pernikahan karena dianggap terlalu mengekang satu sama lain.

Lantas, aturan seperti apa yang harus dibuat?

Aturan yang membuat pernikahan lebih bahagia

Menurut penulis dan motivator pernikahan asal Amerika Serikat, Jean Walters, ada tiga aturan yang bisa ditetapkan agar pernikahan tetap sehat dan makin harmonis.

Dilansir dari YourTango, berikut tiga aturan tersebut.

• Habiskan waktu jauh dari satu sama lain

Setiap orang terkadang perlu melakukan sesuatu yang tidak bisa dipenuhi oleh pasangannya.

Misalnya, perempuan butuh teman sesama perempuan, begitu pula sebaliknya.

Namun perlu diperhatikan, aktivitas bersama teman ini perlu tetap "bersih," yang berarti kita tidak boleh berkata buruk soal pasangan di depan teman-teman

Jika berhasil melakukannya, tubuh dan pikiran pasti akan terasa lebuh segar, sehingga baik untuk hubungan kita dan pasangan.

• Cari bantuan

Jika ada masalah yang sulit diselesaikan hanya oleh kita dan pasangan, carilah bantuan dari orang lain, seperti konselor pernikahan.

Bantuan profesional membuat kita dan pasangan mampu melihat masalah yang dihadapi dari perspektif berbeda sehingga masalah akan terselesaikan pada akhirnya.

Tujuan akhirnya guna memilih salah satu jalan terbaik untuk diambil demi kebahagiaan pernikahan.

Sesi diskusi ini bisa jadi menyenangkan dan sangat membantu, jadi tak perlu khawatir dengan stigma yang berkembang.

• Habiskan waktu bersama

Aturan terakhir untuk membuat hubungan pernikahan langgeng dan bahagia adalah menghabiskan waktu bersama.

Kita memang tidak selalu bisa melakukannya karena kesibukan sehari-hari dan kebutuhan untuk memiliki me-time.

Namun perlu diingat, suatu hubungan akan berkembang saat ada momen yang dihabiskan secara bersama-sama.

Misalnya, kita bisa memilih untuk melakukan suatu kegiatan yang kita sukai namun juga disukai pasangan, seperti menonton film, pergi ke toko buku bersama, atau berjalan-jalan di taman.

Lalu, kita juga bisa saja mencoba mengunjungi suatu tempat baru bersama sehingga mendapatkan pengalaman menyaksikan sesuatu yang baru bersama-sama, yang akan menjadikannya spesial.

Intinya, ingatlah bahwa hubungan yang kuat perlu dipupuk, dan ketika tumbuh bersama dengan pasangan, hubungan pun akan langgeng.