Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Cara Tenangkan Diri Saat Alami Panic Attack di Malam Hari

KOMPAS.com - Panic attack merupakan suatu gejala yang dapat menyerang siapa saja dan kapan saja, termasuk di malam hari.

Tipikal serangan panik yang kambuh di malam hari ini sering disebut sebagai panic attack nocturnal.

Meski kasusnya jarang, namun sebagian orang mengatakan kalau sensasi paniknya cenderung lebih menakutkan daripada terjadi di waktu lainnya.

Gejalanya ditandai dengan gejala fisiologis seperti sesak napas, keringat dingin, jantung berdebar, sampai kehilangan kendali atas perilaku.

Beberapa orang mungkin akan terbangun saat merasa dirinya mengalami panic attack, tapi sebagian yang lainnya terus mengalami gejala meski dia dalam keadaan tertidur hingga dia terbangun dalam keadaan linglung. 

Sebetulnya, amigdala atau bagian otak yang berperan menimbulkan serangan panik tidak seharusnya aktif saat seseorang tertidur lelap.

Namun di malam hari, orang tersebut bisa mengalami serangan panik pada kondisi tertidur dan kemungkinan orang tersebut mengalami gejala fisiologis.

Kondisi tersebut dapat disebabkan oleh banyak faktor.

Seperti pikiran yang mengganggu hari demi hari, rasa sakit yang terpendam, kegelapan (suasana kamar tidur), memori peristiwa traumatis hingga penumpukkan stres yang berlebihan.

Lalu bagaimana cara mengatasi serangan panik di malam hari?

Melansir Right as Rain, berikut tiga cara menenangkan diri saat mengalami panic attack di malam hari.

1. Menguji kesadaran diri sendiri

Bangun tidur dalam kondisi terkaget-kaget karena serangan panik terkadang membuat orang merasa kebingungan.

Salah satu cara untuk menenangkan diri adalah dengan menguji realitas atau kesadaran diri sendiri antara mimpi buruk atau mengalami kecemasan berlebih.

Para ahli menyarankan untuk menanyakan tiga hal pada diri sendiri. Pertanyaan tersebut meliputi;

Di mana saya?
Apa yang sedang terjadi?
Apakah ruangan atau kamar ini aman?

Kemudian jawab pertanyaan itu dan memastikan bahwa semuanya aman dengan kata-kata seperti;

"Saya berada di kamar, saya mengalami panic attack. Tapi itu akan berakhir dan saya akan baik-baik saja. Saya merasa aman"

Bila perlu segera tarik napas dalam-dalam dan nyalakan lampu kamar jika memungkinkan.

2. Segera alihkan perhatian

Jika merasa panik saat terbangun, mengalihkan perhatian dari kecemasan yang mengganggu dapat membantu kita merasa lebih tenang.

Lakukan teknik pernapasan seperti menarik napas, tahan napas, hembuskan napas yang semuanya dilakukan dalam empat hitungan.

Kemudian perhatikan lagi situasi di sekitar kamar, lihat semua bentuk dan cobalah untuk mengenali benda itu.

Misalnya kita melihat gelas dan sebutkan bahwa itu gelas. Lalu ada bantal atau guling dan kita menyebutkan benda tersebut.

3. Lakukan aktivitas untuk menghilangkan stres

Dua teknik di atas merupakan cara paling ampuh untuk menyadarkan diri sendiri yang tengah mengalami serangan panik.

Tapi setelah itu, segera melatih diri untuk melakukan aktivitas yang dapat menghilangkan stres untuk mencegah panic attack kambuh lagi.

Beberapa cara yang dapat dilakukan adalah dengan berlatih yoga, meditasi, olahraga, sampai mengonsumsi makanan sehat sehari-hari juga dapat membantu.

Setidaknya cara ini dapat membantu memperbaiki kondisi kesehatan mental hingga mencegahnya kambuh di waktu yang tidak tepat.

Kemudian bila perlu segera konsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut jika gejala yang dialami dirasa dapat mengganggu produktivitas.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/12/14/113132820/3-cara-tenangkan-diri-saat-alami-panic-attack-di-malam-hari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke