Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

8 Cara Memulai Kebiasaan Makan yang Sehat Setelah Liburan

Namun, tidak dapat dipungkiri jika hal ini dapat membuat kita lupa diri untuk mengonsumsinya secara berlebihan dan menambah berat badan.

Untuk itu, setelah liburan usai kita perlu kembali menurunkannya dengan mengubah pola makan serta gaya hidup yang lebih sehat.

"Setelah liburan, semua orang siap untuk melakukan hal yang drastis," ujar seorang ahli diet terdaftar yang berbasis di New York, AS, Dr Amy Shapiro.

"Tetapi jika kita mengambil langkah-langkah kecil itu mungkin akan membuat kita lebih konsisten dan mampu mempertahankan tujuan kita."

Agar kita dapat mencapai tujuan penurunan berat badan yang ideal, para ahli pun membagikan sejumlah cara untuk memulai kebiasaan makan yang sehat setelah liburan, seperti yang dilansir dari laman Byrdie berikut ini.

1. Menghidrasi tubuh

"Dari kenaikan berat badan yang kita alami sepanjang musim liburan, beberapa di antaranya adalah perut kembung karena dibutuhkan banyak kalori untuk menambah lemak," kata Shapiro.

Jadi, jika kita tetap terhidrasi, kita dapat dengan mudah membuang beberapa natrium ekstra dan kembung dari tubuh kita.

Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2013 menemukan bahwa minum 500 mililiter air meningkatkan tingkat metabolisme sebesar 30 persen.

Jika kita tidak suka minum air, ada juga pilihan makanan yang bagus untuk tetap terhidrasi.

2. Makan sayuran segar

Setiap kali makan, masukkan juga beberapa sayuran segar.

"Mulailah hari dengan sayuran, saat makan siang dan malam juga setidaknya tambahkan satu sayuran," kata Shapiro.

"Sangat penting untuk mengonsumsi sayuran sepanjang hari, karena sayuran sangat tinggi serat dan rendah kalori yang akan membantu kita tetap kenyang," jelas dia.

Sayuran juga memiliki prebiotik yang dapat membantu menjaga flora usus tetap sehat.

Jenis makanan ini termasuk kue, makanan yang diproses, sereal sarapan, sirup, dan soft drink.

Sebagai gantinya, Shapiro menyarankan untuk fokus pada karbohidrat kompleks seperti gandum utuh, farro, quinoa, dan beras merah.

4. Lewati minuman berpemanis

Shapiro memperingatkan untuk melewati kopi maupun koktail.

"Semua itu memiliki gula tersembunyi di dalamnya. Namun, jika kita ingin minum minuman yang tetap memberikan perasaan hangat dan nyaman, cobalah teh dengan rasa alami," sarannya.

Dia pun menambahkan agar kita mengurangi konsumsi alkohol untuk memotong kalori.

5. Berpikirlah sebelum memutuskan untuk bebas gluten

Apabila kita memiliki penyakit celiac, maka diet bebas gluten itu penting.

Namun, jika kita hanya ingin menurunkan berat badan, bebas gluten belum tentu bisa membantu.

Bahkan, itu bisa menghambat tujuan penurunan berat badan kita, kata Shapiro,

"Bebas gluten sangat bagus jika kita tidak tahu bagaimana cara mengurangi karbohidrat yang ada dalam hidup, tetapi hal yang sulit tentang itu adalah ada banyak pengganti bebas gluten yang tidak memiliki cukup gizi," ujar Shapiro.

6. Melakukan latihan kekuatan

Seorang pelatih pribadi, Rumsey mengatakan untuk tidak melewatkan bentuk latihan kekuatan.

"Banyak orang, khususnya wanita, mengabaikan latihan kekuatan. Wanita cenderung tetap menggunakan mesin aerobik atau kelas latihan kelompok," terangnya.

"Padahal, latihan kekuatan sangat penting bagi wanita untuk mencegah kehilangan otot dan tulang yang terjadi seiring bertambahnya usia."

"Massa otot yang lebih banyak juga membantu wanita untuk mengelola berat badan mereka dengan lebih baik, menjaga fleksibilitas sendi, dan meningkatkan daya tahan tubuh," jelas dia.

"Ngemil di siang hari dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan energi tetap tinggi jika kita melakukannya dengan benar," kata Rumsey.

"Lewati makanan ringan yang diproses dan dikemas karena memiliki banyak gula, garam, dan aditif."

"Sebagai gantinya, rencanakan camilan sebelumnya dan pilihlah buah segar atau kering, keju, sayuran mentah yang dipotong-potong, kacang-kacangan atau selai kacang, telur rebus, biskuit gandum utuh, dan hummus," saran dia.

8. Mengurangi penggunaan gadget

Terus-menerus memeriksa email dan membuka media sosial tanpa henti dapat menyebabkan kita malas bergerak.

"Banyak dari kita menggunakan gadget hampir setiap hari yang juga membuat kita lebih stres dari sebelumnya," ungkap Rumsey.

Semakin banyak penelitian yang mengaitkan kelebihan beban ini dengan peningkatan risiko depresi, kelelahan, dan kecemasan sosial.

Di samping itu, penggunaan gadget secara berlebihan membuat kita tidak banyak bergerak yang bisa menambah berat badan dan meningkatkan risiko penyakit kronis.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/12/25/143000220/8-cara-memulai-kebiasaan-makan-yang-sehat-setelah-liburan

Terkini Lainnya

Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com