Trik Membersihkan Coffee Grinder dengan Mudah, Cukup Pakai Gula

KOMPAS.com - Bagi pecinta kopi, menikmati secangkir kopi pagi sebelum memulai kegiatan padat di siang harinya tentu merupakan ritual wajib yang menyenangkan sekaligus memberi semangat.

Apalagi, jika kopi tersebut adalah kopi yang dibuat dari biji kopi yang digiling langsung dengan coffee grinder alias mesin penggiling kopi.

Ya, kopi yang langsung digiling dengan coffee grinder memang biasanya terasa lebih sedap dibanding dengan kopi bubuk biasa.

Namun untuk menciptakan kopi giling yang enak, tentu coffee grinder yang kita miliki pun harus dirawat dan dibersihkan secara rutin guna membuat performanya tetap baik.

Sebab jika tidak dibersihkan dengan baik, minyak sisa, partikel, dan kotoran dari biji kopi dapat tersangkut di coffee grinder, dan akan membuat kopi yang dihasilkan memiliki rasa kurang enak.

Untungnya, membersihkan coffee grinder sebenarnya tidak terlalu sulit. Bahkan, kita bisa membersihkannya hanya dengan bahan sederhana yang biasa kita temukan di dalam dapur.

Apa itu?

Dikutip dari The Kitchn, sebenarnya kita bisa membersihkan coffee grinder dari berbagai noda dan residu hanya dengan gula dapur biasa.

Gula dapur bersifat netral dan akan menyerap semua minyak sisa dan bau dari pisau grinder, membuatnya kembali bersih.

Caranya pun mudah. Kita hanya perlu “menggiling” sekitar 1/4 cup gula, sama seperti saat kita menggiling biji kopi hingga teksturnya menjadi halus dan bubuk.

Lalu jika tidak memiliki gula, gunakan bahan dapur lainnya, seperti beras atau garam kosher, yang juga dapat menyerap minyak dan bau serta membersihkan kotoran yang menempel.

Setelah itu, lap grinder dengan handuk kertas dan coffee grinder pun akan kembali bersih dan siap dipakai kembali untuk menyajikan secangkir kopi.

Alasan untuk menggiling biji kopi sendiri

Seperti sudah disebut di atas, biji kopi yang digiling dengan coffee grinder memiliki rasa yang lebih lezat dari biasanya.

Namun, apa penyebabnya?

Untuk mengetahuinya, kita perlu mengetahui bahwa bubuk kopi yang terpapar udara dan kelembapan lama kelamaan akan kehilangan minyak, aroma, dan rasanya.

Karena itu, Total Espresso menyebut bahwa sebaiknya kita mengonsumsi kopi dalam empat hingga 14 hari setelah proses roasting untuk mempertahankan kualitas dan kesegarannya.

Sementara itu, Alternative Brewing mengatakan, karena pre ground coffe atau bubuk kopi memiliki lebih banyak area yang dapat terpapar udara dibandingkan biji kopi utuh, tentu pre-ground coffee akan lebih mudah kehilangan kesegarannya dibanding dengan biji kopi utuh.

Jadi sebaiknya hanya menggiling kopi secukupnya sesuai dengan jumlah yang akan diminum,  serta mengatur tekstur hasil gilingnya agar rasa, kualitas, dan kesegarannya tetap bertahan.

Intinya, menggiling biji kopi sendiri akan membuat kita dapat mengatur proses brewing (penyeduhan), yang tidak akan didapatkan jika kita membeli kopi bubuk biasa.