Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Rempah yang Bisa Bantu Turunkan Berat Badan, Termasuk Lada Hitam

Menurut penelitan yang diterbitkan di Antioksidan pada September 2012, beberapa rempah mampu membantu menurunkan kolesterol dan tekanan darah tinggi.

Bahkan, sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa beberapa rempah dapat menawarkan manfaat penurunan berat badan dengan mendukung metabolisme, membantu menangkal rasa lapar, hingga menyeimbangkan kadar gula darah.

Apabila semuanya dikombinasikan dengan gaya hidup sehat lainnya seperti mengonsumsi makanan bergizi dan tetap aktif berolahraga, maka itu bisa secara efektif membantu kita menurunkan berat badan.

Meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk menunjukkan efek pastinya, namun sudah terbukti bahwa menambahkan rempah-rempah ke dalam hidangan menambahkan rasa yang lezat dan juga sehat.

Ini adalah bagian penting dari manajemen berat badan yang berkelanjutan.

Rempah-rempah yang bantu turunkan berat badan

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai manfaat rempah-rempah dan jenisnya yang baik dalam membantu proses penurunan berat badan, simak beberapa daftar berikut ini, seperti yang dilansir dari laman Live Strong.

Cabai ini adalah sumber capsaicin, fitokimia yang dikenal dengan sifat antiinflamasi dan penghilang rasa sakitnya.

Menurut Cleveland Clinic, capsaicin bertindak sebagai bahan kimia termogenik, yang berarti dapat menghasilkan panas untuk merangsang metabolisme dan membantu membakar lemak.

Lalu, menurut artikel ulasan Januari-Juni 2017 di Pharmacognosy Reviews, capsaicin juga dapat berperan dalam meningkatkan rasa kenyang.

Secara terpisah, ulasan Juni 2017 dalam International Journal of Food Sciences and Nutrition menunjukkan cabai mungkin terkait dengan penurunan berat badan, terutama di antara orang-orang yang biasanya tidak makan rempah-rempah, meskipun dosis optimalnya masih belum jelas.

Hanya saja, jangan berlebihan mengonsumsi cabai, karena jika terlalu banyak, rempah ini bisa menyebabkan diare, mual, muntah, sakit perut, dan rasa terbakar.

Di samping itu, kita juga perlu menghindari rempah-rempah ini jika kita memiliki penyakit asam lambung atau GERD.

Penelitian menunjukkan bahwa jahe dapat membantu menurunkan hipertensi, gula darah tinggi, serta meredakan peradangan dan gangguan pencernaan.

Sebuah studi kecil pada bulan April 2012 di Metabolisme menemukan bahwa orang yang makan 2 gram bubuk jahe kering dalam sarapan mereka dilaporkan merasa lebih kenyang tiga jam kemudian daripada mereka yang tidak makan jahe.

Hal ini juga menunjukkan peningkatan thermogenesis (pembakaran kalori), yang menunjukkan peran potensial untuk jahe dalam manajemen berat badan.

Demikian pula, sebuah studi kecil pada bulan April 2015 di Phytotherapy Research melibatkan 80 orang dengan obesitas yang menerima dua tablet bubuk jahe 1 gram setiap hari atau suplemen plasebo setiap hari selama 12 minggu.

Mereka yang berada dalam kelompok jahe menunjukkan sedikit penurunan dalam pengukuran tubuh, serta nafsu makan mereka yang sebenarnya.

Uji coba ini menunjukkan hubungan antara jahe dan manajemen obesitas, tetapi keduanya sangat kecil, jadi kita belum bisa menarik kesimpulan pasti.

Ditambah lagi, masih diperlukan lebih banyak penelitian tentang berbagai bentuk jahe (bubuk, ekstrak, atau komponen aktif) dan apa manfaatnya.

Menurut Pusat Nasional untuk Kesehatan Pelengkap dan Integratif (NCCIH), jahe juga dapat memiliki efek samping seperti ketidaknyamanan perut, sakit maag, diare dan iritasi mulut maupun tenggorokan.

Jadi, jangan terlalu berlebihan menambahkannya ke dalam hidangan apa pun dan pertimbangkan untuk menghindarinya sama sekali jika kita menderita GERD.

Rosemary kaya akan asam karnosat dan antioksidan.

Ada juga beberapa bukti bahwa khasiat rempah ini dapat membantu menangkal rasa lapar dan menurunkan berat badan, tetapi penelitiannya masih terbatas karena sebagian besar dilakukan pada hewan.

Kendati demikian, menurut Icahn School of Medicine di Mount Sinai, makan rosemary secara berlebihan dapat memiliki beberapa efek samping yang serius seperti muntah, kejang, koma, dan dalam beberapa kasus, edema paru (cairan di paru-paru), serta keguguran.

Sebab, menurut sebuah artikel di Foods edisi Oktober 2017, rempah ini merupakan sumber utama polifenol kurkumin yang diketahui dapat membantu mengurangi peradangan dan juga membantu penurunan berat badan.

Kurkumin dalam kunyit telah dikaitkan dengan peningkatan sensitivitas insulin dan peradangan yang lebih rendah, serta pengurangan pembentukan sel-sel lemak.

Sebuah ulasan dalam Biofactors edisi Januari-Februari 2013 juga mengklaim kurkumin bisa mengurangi obesitas dan efek kesehatan yang merugikan lainnya.

Kunyit paling sering ditemukan dalam bubuk kari.

Semangkuk kari yang kaya rasa dan pedas merupakan makanan yang memuaskan, tetapi apakah itu akan sejalan dengan rencana penurunan berat badan, tergantung pada bagaimana kita membuatnya.

Kuncinya adalah tetap berpegang pada ukuran porsi tunggal, cari resep yang lebih ringan dan lakukan substitusi untuk menurunkan kandungan kalori, seperti menggunakan yoghurt tanpa lemak sebagai pengganti santan dan ikan sebagai pengganti potongan daging yang lebih berlemak.

Menurut NCCIH, kunyit umumnya aman tetapi dapat menyebabkan masalah gastrointestinal ketika orang menelan terlalu banyak dari waktu ke waktu.

Para peneliti berpikir piperine juga dapat memicu reaksi berantai metabolik yang membantu menjaga lemak dengan cara lain.

Namun, penelitian pada manusia diperlukan untuk mengonfirmasi hal ini.

Di sisi lain, sebuah studi kecil pada bulan April 2018 di Food & Function menunjukkan bahwa lada hitam dapat mengekang nafsu makan kita.

Sekelompok 16 orang diberi minuman lada hitam dan minuman kontrol (tidak mengandung rempah-rempah) sebelum makan.

Minuman lada hitam terbukti membantu mengurangi rasa lapar dan meningkatkan rasa kenyang.

Terakhir, lada hitam tidak hanya dianggap memiliki banyak manfaat kesehatan lainnya, tetapi juga membantu penyerapan kurkumin.

Dan seperti disebutkan di atas, kurkumin juga dapat membantu dalam manajemen berat badan.

Terlepas dari itu, sebagai penambah rasa bebas kalori yang mudah didapat, lada hitam tentu saja merupakan cara cerdas untuk membumbui hidangan.

Ditambah lagi, kayu manis juga dapat membantu mengontrol kadar gula darah.

Meskipun ini bukan manfaat penurunan berat badan secara langsung, banyak orang dengan diabetes tipe 2 perlu mengelola berat badan dan kadar gula darah mereka dengan cermat.

Namun, menurut NCCIH, lebih banyak penelitian perlu dilakukan di bidang ini.

Kayu manis umumnya aman bagi kebanyakan orang, tetapi jangan gunakan kayu manis sebagai pengganti obat diabetes,

NCCIH memperingatkan, jika kita menderita diabetes, pastikan untuk mendiskusikan hal ini dan suplemen yang dibutuhkan dengan dokter.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/01/05/114315520/6-rempah-yang-bisa-bantu-turunkan-berat-badan-termasuk-lada-hitam

Terkini Lainnya

Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com