Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

8 Makanan untuk Self Healing, Bantu Redakan Kecemasan hingga Depresi

KOMPAS.com - Self healing tak melulu disembuhkan dengan aktivitas liburan, latihan yoga atau meditasi. Tapi juga dapat diredakan dengan rutin mengonsumsi beberapa makanan yang bisa mengurangi kecemasan dan depresi.  

Kecemasan termasuk gejala yang memengaruhi kesehatan mental seseorang.

Gejalanya pun tak cuma memengaruhi psikologis tapi juga fisik, seperti merasa gemetar, ketakutan berlebih, dada terasa sesak, jantung berdebar, otot menegang hingga kesulitan konsentrasi.

Kondisi ini jelas mengganggu kualitas hidup seseorang karena dapat menurunkan produktivitas serta aktivitas sehari-hari.

Kabar baiknya, penelitian membuktikan kalau sejumlah manfaat dapat bertindak sebagai self healing.

Dengan rutin mengonsumsinya, seseorang dapat mengalami sejumlah perubahan atau self healing karena nutrisinya bermanfaat dalam meredakan kecemasan hingga depresi.

Gejala kecemasan dan depresi dapat bervariasi bagi setiap orang. Ada yang mengalaminya sesekali atau bahkan bisa berlarut-larut sampai 6 bulan.

Untuk membantu mengatasi kondisi tersebut, kita dapat mengubah pola makan dengan sejumlah makanan berikut yang dapat bertindak sebagai healing.

Healing yang dimaksud itu berperan dalam menurunkan gejala depresi dan kecemasan yang dialami seseorang.

Melansir laman Medical News Today, berikut deretan makanan yang dapat dikonsumsi secara rutin sebagai self healing.

1. Ikan berlemak

Ikan berlemak, seperti salmon, makarel, sarden, trout, dan herring, kaya akan omega 3.

Omega 3 adalah jenis asam lemak yang memiliki hubungan kuat dengan fungsi kognitif dan kesehatan mental.

Selain itu, ikan berlemak juga mengandung vitamin D. Para peneliti menemukan hubungan antara vitamin D yang bisa mengganggu suasana hati, termasuk kecemasan.

Dengan mencukupi kedua kebutuhan nutrisi tersebut, maka depresi dan kecemasan bisa berangsur pulih.

2. Telur

Telur juga merupakan sumber protein yang sangat baik dan lengkap. Telur mengandung jenis asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh untuk pertumbuhan dan perkembangan.

Seperti kandungan tryptophan, sejenis asam amino yang membantu memproduksi hormon serotonin.

Serotonin adalah neurotransmitter kimia yang ditemukan di otak, usus, dan trombosit darah yang membantu mengatur suasana hati, tidur, ingatan, dan perilaku.

Hormon yang satu ini pun dianggap dapat membantu meningkatkan fungsi otak dan meredakan kecemasan.

3. Biji labu

Biji labu adalah sumber potasium, yang dapat mengatur keseimbangan elektrolit dan mengelola tekanan darah.

Sebuah studi tahun 2008 menemukan bahwa kadar kalium dan magnesium yang lebih rendah dikaitkan dengan kadar kortisol tinggi, hormon stres yang dilepaskan oleh kelenjar adrenal.

Mengonsumsi makanan kaya potasium, seperti biji labu dan pisang, dapat membantu mengurangi gejala stres, depresi dan kecemasan.

4. Cokelat hitam

Para peneliti telah menemukan bahwa cokelat hitam dapat membantu mengurangi stres.

Terutama pada kandungan kakao yang dapat meningkatkan suasana hati melalui perbaikan respons antara usus dan otak.

Meskipun fakta ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut, tapi cokelat hitam juga kaya akan polifenol, terutama flavonoid.

Kandungan ini dapat mengurangi tingkat peradangan disaraf otak dengan meningkatkan aliran darah.

Efek tersebut dapat membantu seseorang merasa lebih tenang dan kecemasan pun berkurang.

5. Kunyit

Kunyit adalah bumbu dapur yang biasa digunakan dalam masakan India dan Asia Tenggara.

Bahan aktif dalam kunyit yang disebut kurkumin, dapat membantu menurunkan kecemasan dengan mengurangi peradangan. 

Manfaat kurkumin juga dapat menekan stres oksidatif yang sering meningkat pada orang dengan mengalami gangguan mood seperti kecemasan dan depresi.

6. Teh chamomile

Banyak orang menggunakan teh chamomile sebagai obat herbal karena sifat anti-inflamasi, antibakteri, antioksidan, dan relaksasi.

Beberapa orang percaya bahwa sifat relaksasi dan anti-kecemasan berasal dari flavonoid yang ada dalam teh chamomile.

Teh chamomile saat ini juga sangat mudah dibeli di berbagai toko online dan cukup aman jika dikonsumsi sehari-hari.

7. Yoghurt

Yogurt merupakan produk turunan susu yang mengandung bakteri sehat yang disebut lactobacillus dan bifidobacteria.

Studi menunjukkan bahwa bakteri baik dan produk fermentasi ini memiliki efek positif pada kesehatan otak.

Menurut riset klinis tahun 2017, yogurt dan produk susu lainnya juga dapat menghasilkan efek antiinflamasi dalam tubuh.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa peradangan kronis mungkin ikut bertanggung jawab atas kecemasan, stres, dan depresi.

Sementara itu, penelitian pada tahun 2015 menyebutkan bahwa makanan fermentasi dapat mengurangi kecemasan sosial pada beberapa anak muda dan meningkatkan rasa bahagia pada beberapa orang.

Makanan fermentasi itu tak cuma yogurt, tapi termasuk keju, sauerkraut, kimchi, dan produk kedelai yang difermentasi.

8. Teh hijau

Teh hijau mengandung asam amino yang disebut theanine, yang telah terbukti memiliki potensi untuk mengurangi gangguan mood.

Theanine memiliki efek anti-kecemasan, menenangkan dan dapat meningkatkan produksi serotonin serta dopamin.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/01/10/125053820/8-makanan-untuk-self-healing-bantu-redakan-kecemasan-hingga-depresi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke