Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Alasan Kopi Bisa Jadi Minuman Diet yang Bantu Turunkan Berat Badan

Tapi, tahukah bahwa ternyata kopi juga memiliki efek yang positif dalam membantu menurunkan berat badan?

Menurut ahli diet pendiri GetNaked Nutrition, Laura Burak MS, RD, kopi merupakan minuman diet yang bisa menjadi alternatif untuk menekan nafsu makan dan membuat kita merasa lebih kenyang.

"Karena itu, kopi bisa menjadi tambahan yang bagus bagi kita yang sedang ingin menurunkan berat badan," terangnya.

Nah, dilansir dari laman Eat This Not That, Burak pun memaparkan lebih lanjut mengenai alasan mengapa kopi bisa menjadi minuman diet yang ampuh untuk menurunkan berat badan sebagai berikut.

1. Membantu meningkatkan rasa kenyang

Kebiasaan minum kopi setiap hari dapat meningkatkan perasaan kenyang.

Hal ini bisa membantu kita menghindari makan berlebihan atau ngemil yang tidak sehat.

"Kopi juga merupakan cairan yang, seperti air, membantu menjaga perut tetap merasa kenyang dan karena itu dapat mencegah kita mengonsumsi makanan dalam jumlah yang lebih banyak jika ingin menurunkan berat badan," jelasnya.

2. Mendongkrak energi dan metabolisme

Kopi mengandung kafein yang dapat mendongkrak energi dan metabolisme tubuh.

Burak pun mengungkapkan bahwa kafein yang masuk saat kita bangun tidur bisa memberikan dorongan energi.

"Terutama sebagai seorang ibu, hal ini tentu saja memberi saya energi dan memotivasi saya," kata Burak.

"Minum kopi juga merupakan bagian dari ritual pagi yang menenangkan. Namun, pastikan kita tetap fokus pada kualitas tidur dan tidak menggunakan kopi sebagai energi buatan," saran dia.

3. Kopi hitam rendah kalori

Jika kita lebih suka meminum kopi hitam, Burak mengatakan bahwa satu cangkir kopi hitam mengandung kurang dari lima kalori.

Jadi, secangkir kopi hitam panas tanpa bahan tambahan mengandung nol gula dan pada dasarnya tidak mengandung kalori, yang menjadikannya minuman ideal untuk menurunkan berat badan.

Tentu saja, gula tambahan dan susu atau krimer mungkin akan menambahkan kenikmatan kopi, tapi itu semua bisa sangat mengganggu proses penurunan berat badan.

"Banyak orang yang mengembangkan kebiasaan buruk dengan membubuhi kopi mereka dengan krimer, sirup, dan whip cream penuh gula," ujar Burak.

Bahkan, meskipun susu nabati saat ini terdengar seperti pilihan yang lebih sehat, namun itu tetap dikemas dengan tambahan gula.

"Baik itu tujuan kesehatan kita termasuk penurunan berat badan atau tidak, waspadalah terhadap tambahan lain di dalam kopi yang bisa menyumbangkan sejumlah besar kalori yang tidak perlu dan tambahan gula, serta lemak jenuh," Burak menjelaskan.

"Selain itu, batasi kopi hanya beberapa cangkir atau kurang dalam sehari agar tidak membuat kita gelisah, meningkatkan kecemasan, atau memengaruhi tidur di malam hari."

"Ingatlah bahwa kopi bukanlah air dan tidak membantu kita tetap terhidrasi dengan baik, jadi pastikan juga untuk minum cukup air," imbuh dia.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/03/13/105646720/3-alasan-kopi-bisa-jadi-minuman-diet-yang-bantu-turunkan-berat-badan

Terkini Lainnya

Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com