Daftar Kalori Kue Lebaran dari Nastar, Kastengel, hingga Lidah Kucing

Sulit untuk menolak godaan untuk menyantapnya dan menikmati cita rasa manis dan gurihnya.

Tak jarang, kita terlanjut kalap dan akhirnya menyesal akibat berat badan yang tak terkendali.

Maklum saja, berbagai kue Lebaran ini memang tinggi kalori sehingga sebaiknya tidak dikonsumsi berlebihan.

Daftar kalori kue Lebaran, nastar, kastangel hingga lidah kucing

Bukan berarti kita dilarang menyantap kue kering sama sekali selama momen hari raya ini.

Namun ada baiknya mengetahui jumlah kalorinya sehingga bisa bersikap lebih bijak dan memastikan asupannya tidak berlebihan.

Sebagai panduan, berikut adalah daftar kalori kue Lebaran, seperti dikutip dari Fat Secret Indonesia.

Nastar

Satu buah nastar mengandung 75 kalori yang terdiri dari 26 persen lemak, 68 persen karbohidrat, dan 6 persen protein.

Jumlah ini setara dengan empat persen dari Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang disarankan oleh Kementeriaan Kesehatan.

Untuk satu porsi nastar dengan berat 60 gram maka kalorinya menjadi 224 kalori.

Mengandung 47 persen lemak, 42 persen karbohidrat, dan 11 persen protein.

Kandungan kalori dalam sebuah kastengel ini setara dengan satu persen dari AKG.

Namun tentunya jumlah kalorinya bisa lebih tinggi tergantung bahan bakunya.

Terdiri dari 60 persen lemak, 33 persen karbohirat, dan 8 persen protein, setara dengan dua persen AKG.

Mengandung 49 persen lemak, 46 persen karbohidrat dan empat persen protein.

Saat menikmati satu buah Lidah Kucing, artinya kita sedang mendapatkan asupan satu persen dari AKG.

Seluruhnya merupakan kandungan karbohidrat dengan lemak dan protein nol persen.

Jumlah kalorinya setara dengan 18 persen dari AKG sehingga kita sebaiknya tidak terlalu sering menyantapnya.

Alternatif yang serupa, kue sagu keju agaknya memiliki kandungan kalori yang lebih tinggi karena tambahan keju dalam adonannya.