KOMPAS.com - Cara kita memulai pagi akan memengaruhi suasana hati kita sepanjang hari. Maka dari itu, perhatikan menu sarapan yang dikonsumsi.
Makanan bergizi seimbang yang terdiri dari serat, protein, lemak sehat, dan sedikit asupan karbohidrat dapat memberikan energi serta membuat kita merasa kenyang lebih lama.
Sebaliknya, hindari menu sarapan ini karena tidak baik untuk kesehatan kita.
1. Sereal olahan
Sereal olahan memiliki rasa manis dan renyah, dan diklaim sebagai makanan yang sehat.
Tapi sebenarnya, sereal ini memiliki kandungan gula tinggi dan hampir tidak mengandung nutrisi.
Akibatnya, sereal tersebut bisa meningkatkan kadar gula darah dengan cepat tanpa memberikan manfaat.
2. Makanan berminyak dan berlemak
Makanan berlemak memiliki kalori yang tinggi dengan sedikit nilai gizi.
Sebaiknya pilih protein yang lebih sehat. Alih-alih menggoreng telur, lebih baik jika telur itu direbus.
Atau, jika memang ingin telur goreng, gunakan minyak kelapa yang lebih sehat daripada minyak olahan.
3. Smoothie
Hanya mengonsumsi smoothie tanpa mengimbanginya dengan makanan lain adalah salah satu cara yang kurang baik.
Sebab, segelas smoothie akan mengakibatkan asupan gula yang tinggi, terutama jika smoothie tersebut mengandung banyak buah-buahan.
4. Protein bar
Protein bar seringkali menjadi pilihan bagi mereka yang sibuk dan tak mempunyai banyak waktu sarapan.
Tapi, protein bar sarat akan gula dan hanya mengandung sedikit protein.
Sebagian besar gula di dalamnya adalah gula tambahan, menjadikannya salah satu makanan sarapan terburuk.
5. Waffle dan pancake
Waffle dan pancake termasuk makanan yang paling tidak bergizi untuk memulai hari.
Meski terlihat lezat, makanan ini terbuat dari tepung terigu putih yang sudah diolah, ditambah mentega dan sirup yang pada dasarnya mengandung gula olahan.
Singkatnya, waffle dan pancake tinggi kalori, lemak, gula, dan rendah protein serta serat.
6. Jus buah
Seperti smoothie, jus buah juga tinggi gula. Mungkin kita menganggap jus lebih baik daripada kopi di pagi hari, tetapi ternyata tidak demikian.
Kendati kaya nutrisi dan antioksidan, jus buah hanya memiliki serat dalam jumlah rendah dibandingkan buah utuh.
Oleh karena itu, sebaiknya kita tidak menjadikan jus buah sebagai menu sarapan rutin.
https://lifestyle.kompas.com/read/2023/05/29/145011620/6-menu-sarapan-tidak-sehat-sebaiknya-dihindari
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.