Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Kebiasaan Pagi yang Bisa Merusak Seluruh Hari

Sayangnya, beberapa kebiasaan pagi hari dapat menggagalkan hari kita, bahkan sebelum dimulai.

Dalam artikel ini, kita akan membahas tiga kebiasaan pagi hari yang berpotensi merusak hari kita.

Dengan memahami kebiasaan-kebiasaan ini dan menerapkan perubahan positif, kita tentu bisa menyiapkan diri untuk hari yang lebih produktif dan memuaskan.

Kebiasaan 1: Memencet tombol tunda (snooze)

Memencet tombol snooze secara terus menerus adalah salah satu kebiasaan paling umum di pagi hari yang dapat merusak hari.

Meskipun mencuri beberapa menit tambahan waktu tidur mungkin menggoda, menekan tombol snooze berulang kali dapat merusak kualitas tidur dan kesehatan.

Ketika kita menekan tombol snooze, kita mengacaukan siklus tidur, memasuki siklus tidur baru yang tidak cukup waktu untuk menyelesaikannya.

Hal ini dapat membuat kita merasa  lelah sepanjang hari, karena kita tidak membiarkan tubuh kita bangun secara alami.

Selain itu, terus menerus menunda tidur dapat membuat kita merasa terburu-buru dan terlambat dari jadwal, sehingga membuat kita merasa negatif sepanjang hari.

Untuk menghentikan kebiasaan menekan tombol tunda, cobalah mengatur alarm untuk waktu yang paling awal.

Tujuannya, agar kita dapat bangun tanpa menekan tombol tunda.

Letakkan alarm di seberang kamar, sehingga kita harus bangun dari tempat tidur untuk mematikannya secara fisik.

Menetapkan jadwal tidur yang konsisten dan rutinitas sebelum tidur yang santai juga dapat membantu kita merasa segar dan siap menghadapi hari.

Kebiasaan 2: Melewatkan sarapan

Sarapan sering disebut sebagai waktu makan yang paling penting dalam sehari dan untuk alasan yang bagus.

Sarapan menyediakan bahan bakar dan nutrisi yang diperlukan untuk memulai metabolisme dan memertahankan tingkat energi kita sepanjang pagi.

Namun, banyak orang jatuh ke dalam kebiasaan melewatkan sarapan karena kurangnya waktu atau percaya bahwa hal itu akan membantu mereka menurunkan berat badan.

Dengan melewatkan sarapan, kita menghilangkan nutrisi penting bagi tubuh agar dapat berfungsi secara optimal.

Hal ini dapat menyebabkan penurunan tingkat energi, kesulitan berkonsentrasi, dan perubahan suasana hati.

Selain itu, melewatkan sarapan secara teratur dikaitkan dengan peningkatan risiko mengembangkan kondisi kronis seperti diabetes dan obesitas.

Untuk menghindari melewatkan sarapan, rencanakan dan siapkan pilihan yang cepat dan bergizi.

Pilihlah makanan yang dapat dibawa dan dimakan di tempat seperti oatmeal, parfait yogurt, atau smoothie buah.

Jika waktu menjadi masalah, bangunlah beberapa menit lebih awal atau siapkan sarapan pada malam sebelumnya.

Kita akan memulai hari yang produktif dan berenergi karena mengisi tubuh dengan sarapan yang seimbang.

Kebiasaan 3: Memeriksa email dan media sosial

Di era digital seperti sekarang ini, sudah menjadi hal yang biasa untuk langsung meraih perangkat elektronik kita setelah bangun tidur.

Namun, memulai hari dengan memeriksa email, media sosial, dan notifikasi dapat mengganggu kesehatan dan produktivitas kita secara keseluruhan.

Memeriksa email dan media sosial di pagi hari membuat kita terpapar rentetan informasi dan potensi stres.

Hal ini dapat membajak fokus dan kejernihan mental, membuat merasa kewalahan dan terganggu.

Selain itu, hal ini dapat menciptakan pola pikir yang reaktif, di mana kita terus-menerus merespons kebutuhan dan agenda orang lain, alih-alih menetapkan prioritas kita untuk hari itu.

Untuk membangun rutinitas pagi yang lebih sehat, ciptakan zona penyangga antara waktu bangun tidur dan berinteraksi dengan teknologi.

Gunakan waktu ini untuk aktivitas yang meningkatkan kesadaran, seperti meditasi, menulis jurnal, atau peregangan lembut.

Kita bisa menumbuhkan pola pikir yang lebih positif dan terarah dengan menetapkan batasan dan mengambil kendali atas pagi kita.

Bagaimana Kebiasaan-kebiasaan ini mempengaruhi sisa hari

Tiga kebiasaan di pagi hari yang disebutkan di atas secara signifikan memengaruhi sisa hari kita.

Menekan tombol snooze berulang kali dapat membuat kita merasa terburu-buru dan mengejar waktu, sehingga mengurangi produktivitas dan kemampuan kita untuk fokus.

Melewatkan sarapan membuat tubuh kita kekurangan nutrisi penting, yang menyebabkan tingkat energi yang rendah dan penurunan fungsi kognitif.

Memeriksa email dan media sosial di pagi hari dapat mengganggu kejernihan mental kita dan membuat kita berada di jalur yang reaktif, bukan proaktif.

Dengan memahami efek riak dari kebiasaan-kebiasaan ini, kita dapat mulai membuat pilihan sadar untuk membebaskan diri dari kebiasaan-kebiasaan tersebut.

Alih-alih menekan tombol snooze, kita bisa membuat rutinitas bangun tidur yang konsisten yang memungkinkan kita untuk memulai hari.

Dengan memprioritaskan sarapan, kita mengisi bahan bakar tubuh dan pikiran kita untuk kinerja yang optimal.

Dan, dengan menunda interaksi digital, kita menciptakan ruang untuk perawatan diri dan penetapan tujuan yang disengaja.

Kesimpulan

Kebiasaan kita di pagi hari bisa menghancurkan hidup kita di sepanjang hari.

Dengan menghindari tiga kebiasaan yang dibahas dalam artikel ini - menekan tombol snooze, melewatkan sarapan, dan memeriksa email dan media sosial di pagi hari; kita bisa menyiapkan diri untuk hari yang lebih produktif, fokus, dan memuaskan.

Menghentikan kebiasaan-kebiasaan ini membutuhkan kesadaran diri dan komitmen untuk berubah.

Namun -sadarilah- dampak positifnya terhadap kesehatan dan kinerja harian kita sepadan dengan usaha yang kita lakukan.

Ambil langkah pertama hari ini dengan menerapkan kebiasaan baru di pagi hari yang sesuai dengan tujuan dan nilai-nilai kita, dan saksikan hari-hari kita berubah menjadi lebih terarah dan sukses.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/06/07/085825820/3-kebiasaan-pagi-yang-bisa-merusak-seluruh-hari

Terkini Lainnya

Profil Chelsea Manalo, Perempuan Kulit Hitam Pertama yang Jadi Miss Universe FilipinaĀ 

Profil Chelsea Manalo, Perempuan Kulit Hitam Pertama yang Jadi Miss Universe FilipinaĀ 

Look Good
Kebiasaan Harian Orang yang Tetap Fit Tanpa Berusaha Keras

Kebiasaan Harian Orang yang Tetap Fit Tanpa Berusaha Keras

Feel Good
Anti-dempul, Tips Memilih Bedak yang Sesuai Warna Kulit Wajah

Anti-dempul, Tips Memilih Bedak yang Sesuai Warna Kulit Wajah

Look Good
Yasmin Napper Ceritakan Perjuangan Melawan Jerawat di Wajah

Yasmin Napper Ceritakan Perjuangan Melawan Jerawat di Wajah

Look Good
Chelsea Manalo, Perempuan Kulit Hitam Pertama yang Dinobatkan sebagai Miss Universe Filipina

Chelsea Manalo, Perempuan Kulit Hitam Pertama yang Dinobatkan sebagai Miss Universe Filipina

Look Good
Simak, Tips Makeup Tahan Lama ala Founder Luxcrime

Simak, Tips Makeup Tahan Lama ala Founder Luxcrime

Look Good
Skincare Rutin Yasmin Napper, Rahasia Kulit Sehat dan Glowing

Skincare Rutin Yasmin Napper, Rahasia Kulit Sehat dan Glowing

Look Good
Mengenal Illusion Setting, Teknik Kreatif Menciptakan Berlian Terlihat Lebih Memukau

Mengenal Illusion Setting, Teknik Kreatif Menciptakan Berlian Terlihat Lebih Memukau

BrandzView
Lisa Blackpink Pakai Baju Daur Ulang Tutup Botol di Grand Prix F1 Monako

Lisa Blackpink Pakai Baju Daur Ulang Tutup Botol di Grand Prix F1 Monako

Look Good
Kebiasaan Makan untuk Memperlambat Penuaan Setelah Usia 50 Tahun

Kebiasaan Makan untuk Memperlambat Penuaan Setelah Usia 50 Tahun

Eat Good
Bisakah Kulit Berminyak Pakai Bedak untuk Kulit Kering?

Bisakah Kulit Berminyak Pakai Bedak untuk Kulit Kering?

Look Good
Tips Memadukan Kain Tradisional Aceh Selatan, Cari Warna yang Selaras

Tips Memadukan Kain Tradisional Aceh Selatan, Cari Warna yang Selaras

Look Good
Cara Merawat Kain Tradisional Aceh Selatan, Cuci Manual Pakai Deterjen Cair

Cara Merawat Kain Tradisional Aceh Selatan, Cuci Manual Pakai Deterjen Cair

Look Good
Luxcrime Luncurkan Two-Way Cake dengan 2 Jenis Finishing

Luxcrime Luncurkan Two-Way Cake dengan 2 Jenis Finishing

Look Good
Mengenal Senuwan Kluet, Motif Bercorak Tanaman Khas Aceh Selatan

Mengenal Senuwan Kluet, Motif Bercorak Tanaman Khas Aceh Selatan

Look Good
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke