Cara Terhindar dari Perut Kembung Setelah Makan Besar

KOMPAS.com - Perut kembung biasanya terjadi karena beberapa kondisi, seperti terlalu banyak mengasup makanan mengandung gas, penambahan berat badan, pencernaan yang kurang baik, hingga intoleransi makanan.

Namun, perut kembung umumnya terjadi karena seseorang makan hingga melebihi kapasitas atau makan terlalu cepat. 

Meskipun tidak berbahaya, perut kembung bisa menimbulkan rasa tidak nyaman hingga mual dan dapat mengganggu aktivitas seseorang. Apalagi perut kembung juga membuat kita sering bersendawa. 

Berikut beberapa tips yang bisa membantu untuk mengurangi ketidaknyamanan yang ditimbulkan perut kembung setelah makan besar.

• Kenali pemicunya

Pakar nutrisi, Michael Hartman mengatakan dengan menghindari pemicu yang bisa membuat perut kembung seseorang dapat terhindar dari rasa tidak nyaman itu.

Bahan makanan yang bisa dihindari seperti susu, gluten, garam, lemak, atau minuman bersoda dan berkarbonasi.

• Pilih kombinasi makanan yang tepat

Pilihlah kombinasi makanan yang tepat untuk menghindari perut kembung setelah makan. Misalnya, produk olahan susu bisa dipadukan dengan sayuran segar.

Hartman juga mengatakan daripada memilih kentang tumbuk dengan mentega, makanan alternatif yang bisa dipilih adalah ubi jalar. Pasalnya, kentang merupakan makanan penghasil gas yang tinggi.

Jika memilih makanan terlalu sulit untuk dilakukan, strategi yang tepat untuk mengurangi rasa tak nyaman saat perut kembung dengan makan secukupnya.

• Makan sayur

Makan sayur juga bisa menjadi pilihan terbaik untuk mengurangi perut kembung. Pilihan sayuran yang dapat dicoba seperti bayam, kangkung, bok choy, asparagus, dan lobak.

Sayur-sayuran tersebut memiliki kandungan air yang tinggi. Selain itu, sayuran tersebut memiliki kalori yang rendah dan kaya akan vitamin, mineral dan serat.

• Batasi minuman beralkohol

Minum minuman beralkohol setelah makan makanan berat dapat memperburuk kondisi perut.

Pasarannya, alkohol merupakan zat inflamasi yang dapat memperlambat pencernaan dan meningkatkan retensi air, sehingga membuat bisa membuat seseorang merasa lesu.

Hal ini juga dapat menyebabkan pembengkakan dalam tubuh dan dapat menyebabkan perut kembung.