Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Makanan Sehat untuk Kurangi Risiko Kanker Prostat

KOMPAS.com - Kanker prostat adalah salah satu kanker yang paling umum terjadi pada pria di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Kanker ini merupakan penyebab utama kematian kedua setelah kanker paru-paru pada pria.

Penyebab utama kanker prostat belum diketahi sehingga tidak ada cara spesifik untuk mencegahnya. Meski begitu menjalani hidup sehat dapat menekan risiko kita terkena berbagai penyakit, termasuk menjaga pola makan.

Ada beberapa makanan yang perlu dikonsumsi rutin untuk mengurangi risiko terkena kanker prostat karena kandungan zat-zat di dalamnya.

Buah dan sayuran merah

Tomat, semangka, dan sayuran berwarna merah lainnya mengandung antioksidan kuat yang disebut likopen. Likopen sendiri secara efektif dapat mengurangi perkembangan dan pertumbuhan sel kanker prostat.

Mengutip Healthline, cara terbaik untuk mengkonsumsi tomat dengan cara memasak tomat, khususnya menumis karena dapat mempermudah tubuh menyerap likopen yang ada di dalam tomat.

Konsumsi makanan yang mengandung sitrus

Mengonsumsi buah segar bisa menjadi pilihan untuk mencegah kanker prostat. Buah yang baik untuk dikonsumsi misalnya beberapa jenis jeruk, misalnya  jeruk bali, lemon, jeruk nipis, jeruk keprok, jeruk mandarin, kumquat dan yuzu.

Kedelai dan teh hijau

Kedelai memiliki isoflavon yang merupakan antioksidan dalam sayuran yang salah satu manfaatnya untuk menurunkan risiko kanker prostat. Kita bisa mengkonsumsi makanan seperti kedelai, buncis, kacang tanah, lentil serta kecambah alfalfa.

Selain itu, mengutip Healthline sebuah studi tahun 2017 menemukan pria yang minum teh hijau dalam kadar yang lebih tinggi dapat menurunkan risiko kanker prostat.

Kopi

Sebuah studi meta-analisis tahun 2014 menunjukkan bahwa minum 4 hingga 5 cangkir kopi setiap hari dapat menurunkan kemungkinan kanker prostat secara keseluruhan.

Meski begitu perlu diingat, kafein dosis tinggi dapat menyebabkan efek samping, seperti sakit perut, detak jantung cepat, dan sulit tidur. Food and Drug Administration (FDA) merekomendasikan untuk tidak melebihi 400 miligram kafein dalam sehari atau setara dengan 4 hingga 5 cangkir kopi yang diseduh.

Batasi asupan lemak

Lemak jenuh dan lemak hewani dapat meningkatkan risiko kanker prostat. Cobalah untuk mengganti lemak jenuh dan lemak hewani dengan lemak nabati.

  • Minyak zaitun sebagai pengganti mentega
  • Buah sebagai pengganti permen manis
  • Sayuran segar sebagai pengganti makanan kemasan
  • Kacang-kacangan atau biji-bijian sebagai pengganti keju
  • Cobalah untuk tidak mengonsumsi daging yang terlalu lama disimpan

Berhenti merokok

Perokok ternyata punya risiko lebih tinggi terkena kanker prostat. Hal ini terjadi karena zat-zat toksik di dalam rokok bersifat memicu kanker.

Ikan dan Omega 3

Beberapa jenis asam lemak, yang dikenal sebagai omega-3, dapat membantu mengurangi risiko terkena kanker. Omega-3 ditemukan dalam suplemen makanan serta ikan tertentu, termasuk sarden, tuna, makarel, dan salmon.

Berolahraga

Kelebihan berat badan atau obesitas dikaitkan dengan peningkatan risiko beberapa jenis kanker. Menjaga berat badan dengan aktif bergerak dan menjaga pola makan tak hanya efektif untuk mencegah kanker tapi juga meningkatkan massa otot, metabolisme yang lebih baik, dan peningkatan kesehatan jantung.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/08/09/135658720/makanan-sehat-untuk-kurangi-risiko-kanker-prostat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke