Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Cara Sederhana Cegah Kesemutan Saat Meditasi

KOMPAS.com - Bokong atau kaki yang kesemutan termasuk satu gejala yang cukup umum dialami saat meditasi (duduk bersila).

Ya, tubuh bagian bawah (pinggul hingga kaki) memiliki kumpulan saraf dan pembuluh darah yang berfungsi vital dalam jaringan tubuh kita.

Pada posisi meditasi, aliran darah dan saraf bisa tertekan, hingga kesulitan dan mati rasa seringkali sulit dihindari.

Meski bukan satu hal yang mengkhawatirkan, kesemutan atau mati rasa saat meditasi bisa membuat perjalanan meditatif kita terasa tidak nyaman.

Maka dari itu, berikut beberapa tips yang bisa dicoba untuk mencegah kesemutan saat meditasi.

1. Pakai bantalan

Lantai keramik, ubin atau tanah sekali pun dapat menyebabkan ketidaknyamanan selama meditasi duduk.

Karena itu, penggunaan bantalan itu penting, terlebih jika kita berencana untuk meditasi dalam waktu lama.

Sebab, bantal yang kita pakai itu dapat berfungsi mengurangi tekanan pada bagian bawah kaki selama kita duduk dan meditasi.

Di samping itu, bantal meditasi yang dijadikan alas pada bokong ini bisa membuat posisi duduk semakin terasa nyaman hingga mencegah kesemutan itu muncul.

2. Pilih posisi yang tepat

Banyak orang yang memilih meditasi duduk di lantai. Tapi sebenarnya, menurut laman Sage Meditation, meditasi itu ada di dalam pikiran.

Mungkin kita perlu mendengarkan dan menyadari kondisi tubuh jika tidak memungkinkan duduk di lantai.

Beberapa posisi lain untuk meditasi seperti duduk di kursi atau bangku meditasi dapat dipertimbangkan.

Pastikan postur yang kita terapkan saat meditasi sudah tepat agar tidak menyebabkan kesemutan.

3. Perubahan postur

Sejumlah praktik meditasi mencegah gerakan apa pun selama menjalaninya.

Praktik ini memang dapat menjadi aturan yang melatih kedisplinan kita.

Tapi, sekali pun kita tengah meditasi, satu poin penting yang perlu kita tanamkan adalah tetap mendengarkan kondisi tubuh sendiri.

Jika memang ada sensasi kesemutan atau mati rasa, sedikit perubahan postur dapat ringankan titik tekanan penyebab kesemutan.

Ketahuilah, menciptakan kenyamanan dalam perjalanan kita saat meditasi tentu akan jauh lebih baik untuk bisa fokus daripada harus "bergulat" dengan mati rasa yang kita alami.

"Jika saya melakukan sedikit pergeseran kecil pada posisi kaki dengan cara lembut dan penuh kasih, saya dapat menciptakan kenyamanan yang lebih besar tanpa mengganggu keadaan meditasi saya,"

Demikian kata Jay Suthers, praktisi meditasi dan founder dari Sage Meditation.

4. Tidak ada aturan baku, temukan posisi dan postur yang sesuai

Jay Suthers mengatakan, meditasi adalah sebuah perjalanan. Satu individu dan individu lainnya mungkin memiliki preferensi dan pengalaman berbeda.

"Saya menganggap proses menemukan postur terbaik saya, ya pakai bantal untuk meditasi yang nyaman."

"Ini adalah bagian dari perjalanan," katanya.

Maka dari itu, menemukan apa yang terbaik bagi diri sendiri dalam bermeditasi dapat membantu kita mendapatkan dan merasakan pengalaman yang lebih baik juga.

Seiring berjalannya waktu, mungkin kita punya preferensi secara fisik, mental dan spiritual tersendiri saat bermeditasi.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/08/21/125454820/4-cara-sederhana-cegah-kesemutan-saat-meditasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke