Alasan Mindfulness Bisa Bikin Hidup Lebih Bahagia

KOMPAS.com - Peliknya dinamika kehidupan telah membuat banyak orang mencari berbagai upaya demi memiliki kebahagiaan dalam hidup.

Salah satu caranya kita dapat mencoba praktik mindfulness yang belakangan ini mungkin sudah familiar kita dengar.

Praktik mindfulness dapat diartikan sebagai pendekatan meditatif yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran atau perhatian penuh pada pengalaman saat ini.

Metode ini melibatkan menjaga perhatian dengan terbuka pada apa pun yang terjadi saat ini, membawa sikap penerimaan, keterbukaan, baik secara internal atau eksternal.

Sejumlah penelitian menunjukkan pendekatan mindfulness pada kehidupan sehari-hari dapat menunjang kehidupan yang lebih bahagia.

Mindfulness telah terbukti meningkatkan kesejahteraan psikologis dan sosial serta kesehatan fisik yang mengarah pada tingkat kepuasan hidup yang lebih tinggi, lebih banyak emosi positif dan lebih sedikit emosi negatif.

Dalam menerapkan praktik mindfulness, keterlibatannya dilakukan dengan melatih kesadaran serta memperlambat berbagai aspek dalam kehidupan.

Salah satu contohnya, kita dapat memulai untuk memerhatikan apa yang tubuh ini rasakan, mulai dari napas, otot, suhu tubuh, pikiran, emosi hingga panca indra ketika melakukan sesuatu.

Kemudian nikmati apa yang terjadi di sekitar kita, seperti pada saat memperhatikan pepohonan atau bunga, menikmati hangatnya sinar matahari pagi di kulit.

Apa yang kita alami dan terjadi saat ini hanya perlu disadari tanpa penghakiman untuk sekadar mengamati dan memperhatikan sejumlah perubahan.

Dengan demikian, kita akan merasa lebih merasa bahagia karena mindfulness membantu kita memperhatikan lebih banyak hal membahagiakan yang terjadi di sekitar kita.

Di sisi lain, memerhatikan setiap perasaan yang muncul dapat membuat kita lebih menyadari akan perasaan dan sensasi tersebut.

Pada gilirannya, hal itu bisa membuat kita melepaskan ketegangan, lebih menerima kenyataan dan membantu kita lebih bahagia.

Mindfulness dalam meningkatkan kesehatan mental

Mengadopsi pendekatan mindfulness juga dapat mendukung lebih banyak sikap yang berkontribusi pada kehidupan yang lebih memuaskan.

Melansir laman Psychology Today, sebuah penelitian membandingkan efek dari dua program terapi berbasis mindfulness berbeda, yaitu hanya mengamati saja dan mengamati plus penerimaan dengan kondisi terkontrol.

Emosi positif dan negatif juga dinilai pada akhir hari (melalui buku harian) dan pada empat waktu acak setiap hari menggunakan ponsel pintar, selama tiga hari sebelum dan sesudah penelitian.

Hasil studi menunjukkan, meski semua intervensi mindfulness dapat mengurangi emosi negatif, tetapi pengaruhnya terhadap emosi positif dapat berbeda.

Peningkatan emosi positif para peserta yang menerapkan pendekatan mengamati dan menerima keadaan dinilai memiliki efek yang jauh lebih kuat pada kelompok dengan teknik mindfulness mengamati saja.

Penelitian tersebut juga menyimpulkan, melatih kesadaran dan menerima melalui praktik mindfulness dapat membuat kita lebih bahagia.

Sebab, apa pun yang terjadi dan kita rasakan saat ini hanya perlu diterima, diberikan ruang daripada menghakiminya.

Bentuk penerimaan itu pun mengarah pada perubahan pola pikir yang membuat kita dapat melepaskan dan menerima kondisi apa adanya daripada fokus dengan apa yang tidak kita miliki, apa yang seharusnya kita lakukan dan memikirkan kejadian di masa depan.

Melepaskan upaya untuk mengendalikan sesuatu dapat memberikan ruang bagi kita untuk merasakan kebahagiaan.

Efek mindfulness pada kesehatan fisik

Praktik mindfulness telah digunakan sebagai bagian dari terapi untuk mengurangi gejala kecemasan dan depresi.

Mengelola masalah kesehatan mental ini dapat membuka jalan untuk meningkatkan kualitas hidup dengan sejumlah perubahan pada kondisi fisik seseorang.

Praktik mindfulness, menurut ahli, juga dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan fisik melalui berbagai cara.

Misalnya, dengan memusatkan perhatian dapat membantu kita meredakan stres, hal itu dapat berdampak langsung meningkatkan kesehatan jantung, menurunkan tekanan darah, mengurangi nyeri kronis hingga meningkatkan kualitas tidur seseorang.