Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pertimbangkan Untung Rugi Diet Intermitten Fasting

KOMPAS.com - Intermitten fasting atau puasa intermiten untuk menurunkan berat badan  menjadi salah satu tren kesehatan paling populer dalam satu dekade terakhir.

Diet ini memiliki konsep hanya makan dalam jangka waktu tertentu dan berpuasa untuk sisanya. Walau diklaim efektif menurunkan berat badan, namun intermitten fasting (IF) mungkin tidak cocok untuk semua orang.

3 keuntungan diet intermitten fasting

Penelitian menunjukkan kaitan antara puasa intermiten dengan manfaat kesehatan, tiga di antaranya adalah:

1. Menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan metabolisme

Dua alasan utama mengapa orang mencoba puasa intermiten adalah untuk mengatur berat badan dan kesehatan metabolisme.

Kesehatan metabolisme adalah penanda seberapa baik tubuh memproses atau memetabolisme energi. Ini sering diukur dengan tekanan darah, gula darah, dan kadar lemak darah.

Puasa atau tidak makan dapat menyebabkan defisit kalori, artinya tubuh memiliki lebih sedikit kalori daripada yang dibutuhkan untuk mempertahankan. Itu sebabnya diet yang mengandalkan pembatasan kalori, seperti IF, menjadi ciri khas sebagian besar diet penurunan berat badan.

Selain membatasi asupan kalori secara alami selama masa puasa, diet IF dapat mendukung penurunan berat badan dengan mengatur nafsu makan untuk meningkatkan rasa kenyang sekaligus menekan rasa lapar.

2. Relatif praktis untuk dijalani

Puasa intermiten mungkin terdengar rumit dan menakutkan, namun bisa jadi sederhana. Faktanya, masa puasa membantu menyederhanakan hari karena kita tak repot melakukan perencanaan makanan.

Terlebih lagi, diet ini biasanya tidak memerlukan penghitungan kalori, memperhatikan makro, mengonsumsi makanan tertentu yang mungkin tidak biasa dimakan, atau menghilangkan makanan favorit.

3. Tak repot memilih makanan
Karena diet IF hanya fokus pada waktu makan, bukan apa yang kita makan, secara umum pola makan ini mudah dilakukan dan bisa kita sesuaikan dengan pola makan selama ini.

Kita juga tak perlu repot membeli makanan khusus atau mengubah kebiasaan cara memasak. Kita juga bisa menggabungkannya dengan diet lain, misalnya pola makan tinggi protein atau bahkan diet makanan utuh.

3 kerugian diet IF

Meskipun diet IF dapat menjadi bagian dari pola makan yang sehat, hal ini mungkin memerlukan beberapa penyesuaian di awal. Sederhananya, puasa intermiten tidak cocok untuk semua orang.

Berikut beberapa kerugian yang mungkin dialami saat pertama kali mencoba puasa intermiten.

1. Melawan intuisi
Puasa intermiten membutuhkan disiplin, pengendalian diri, dan perencanaan ke depan.

Bagi sebagian orang, menggunakan taktik tersebut untuk menjaga asupan kalori dalam jangka waktu yang ditentukan bukanlah masalah, namun bagi sebagian lainnya, mungkin terasa aneh pada awalnya.

Hal ini terutama berlaku jika kita terbiasa mengandalkan intuisi atau sinyal perut untuk memutuskan kapan harus makan.

Terlebih lagi, jika jadwal Anda cenderung bervariasi dari hari ke hari karena pekerjaan, keluarga, atau kewajiban lainnya.

2. Cenderung kelaparan
Jika kita tidak terbiasa berpuasa, menahan untuk tidak makan selama periode 8-12 jam akan terasa lama. Di awal menjalani diet ini kita akan merasa sangat kelaparan.

Namun ketika kita sudah mulai terbiasa, kita akan merasa tidak mudah lapar lagi.

3. Efek sampingnya berpengaruh pada mood
Selain merasa kelaparan, kita mungkin akan merasa mood tidak stabil. Hal ini bisa dipahami, sebab pada saat berpuasa kita kaan mengalami sakit kepala, sembelit, lelah, dan juga gangguan tidur.

Selain itu, cemas dan mudah tersinggung adalah gejala klasik dari gula darah rendah. Ini merupakan respon tubuh yang umum terhadap pembatasan kalori atau puasa.

Tapi, seperti halnya rasa lapar semakin rutin kita menjalani puasa, semakin stabil juga emosi kita.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/08/27/210000020/pertimbangkan-untung-rugi-diet-intermitten-fasting

Terkini Lainnya

Ketahui, Dampak Karang Gigi Jika Diabaikan
Ketahui, Dampak Karang Gigi Jika Diabaikan
Wellness
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Wellness
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com