Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dampak Negatif Kesehatan Kucing yang Jadi Vegetarian

KOMPAS.com - Kucing merupakan hewan karnivora alias pemakan daging. Namun, ada beberapa kucing yang ternyata suka mengonsumsi sayuran. Apakah ini wajar dan aman untuk kesehatannya?

Meski sudah banyak produsen makanan kucing yang menciptakan makanan berbasis nabati, tapi pola makan vegan atau vegetarian sebaiknya tidak diterapkan pada kucing.

Menurut laman PetMD, pada dasarnya kucing adalah hewan karnivora obligat, yang artinya anatomi kucing dirancang untuk mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan dari sumber hewani, bukan dari tumbuhan.

Sedikit berbeda dengan hewan peliharaan lain seperti anjing yang tergolong omnivora. Fungsi gigi, mulut, usus dan fisiknya dirancang untuk dapat menerima sumber makanan baik nabati atau hewani.

Kucing yang diterapkan pola makan vegetarian juga dapat menimbulkan risiko kesehatan serius, terutama dalam hal mencerna makanan.

Saluran usus kucing jauh lebih pendek daripada anjing. Kondisi tersebut membuat mereka tetap dapat mencerna makanan meski pun tidak mengonsumsi serat.

Usus mereka juga tidak memiliki kemampuan untuk mencerna dan mengekstrak nutrisi dari makanan nabati.

Selain itu, pankreas pada kucing menghasilkan lebih sedikit amilase dibandingkan pankreas anjing.

Amilase ini adalah enzim pemecah pati dari makanan yang hanya ditemukan pada tumbuhan. Ketika kucing mengonsumsi makanan berbasis nabati, mereka hanya mampu mencernanya sedikit.

Jika kandungan pati yang dicerna terlalu banyak, hal tersebut bisa membuat kucing menderita diare.

Meski begitu, bukan berarti mereka tidak dapat mengonsumsi sumber makanan nabati.

Saluran pencernaan kucing masih bisa mencerna sayur, buah atau biji-bijian. Tetapi idealnya hanya sebatas makanan pendamping dan tidak dijadikan makanan utama.

Nutrisi dan makanan kucing sebaiknya berbasis hewani demi kesehatan jangka panjang.

Tingginya kebutuhan kucing akan protein dan asam amino tertentu memberikan lebih banyak fakta kalau kucing tidak boleh menjadi vegan atau vegetarian.

Terutama pada kucing dewasa yang membutuhkan protein dua kali lebih banyak daripada anjing.

Menurut laporan Association of American Feed Control Officials (AAFCO), kucing membutuhkan protein dari makanan kering sekitar 26 persen, sedangkan anjing hanya 18 persen per hari.

Meski pemenuhan protein kucing dengan pola makan nabati masih memungkinkan, tapi akan terasa sulit bagi pemiliknya untuk membuat kucing benar-benar vegan.

Sebab, makanan kucing berbasis nabati yang dikemas biasanya masih mengandung telur dan susu (vegetarian) dan sangat jarang 100 persen vegan.

Pentingnya asupan protein pun berkaitan dengan tingkat kebutuhan asam amino taurin pada kucing.

Tidak seperti anjing yang bisa mencerna protein untuk diubah menjadi asam amino taurin. Kucing tidak memiliki kemampuan untuk itu, sehingga asupan hewani mutlak dibutuhkan kucing.

Sedangkan sumber protein dan taurin terbaik bagi kucing terdapat pada daging dan makanan laut. Pada pola makan vegetarian kucing, sebenarnya ada sumber taurin dari ganggang laut, tapi tingkat konsentrasinya pun masih sangat rendah.

Nutrisi penting yang berbasis hewani lainnya penting dikonsumsi kucing mencakup vitamin A, vitamin B1, B3, hingga B12.

Beberapa penelitian menunjukkan, makanan kucing vegan yang tersedia di pasaran tidak ada yang mampu memenuhi kebutuhan nutrisi kucing dengan lengkap.

Kemudian pola makan vegetarian atau vegan yang diolah sendiri untuk diberikan pada kucing pun, formulasinya masih belum dapat diseimbangkan dengan kebutuhan kucing.

Sehingga ketika kucing menerapkan pola makan itu, risiko kekurangan gizi dan masalah kesehatan lain bisa dialami kucing kesayangan, misalnya gangguan penglihatan.

Kekurangan asam arakidonat membuatnya mengalami masalah pertumbuhan bulu dan masalah kulit. Kucing yang kekurangan vitamin B1 berisiko terkena masalah neurologis dan defisiensi vitamin B3 berisiko membuat kucing diare hingga demensia.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/08/30/124209320/dampak-negatif-kesehatan-kucing-yang-jadi-vegetarian

Terkini Lainnya

Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com