Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Makanan yang Bantu Redakan Kecemasan dan Depresi

Memasukkan makanan semacam ini ke dalam menu diet seimbang adalah cara alami yang berpotensi membantu mengobati gejala kecemasan dan berdampak positif pada kesehatan mental.

Perlu diingat bahwa meskipun makanan ini terbukti dapat membantu mengatasi kecemasan dan gejala depresi, makanan ini tidak dapat menyembuhkan gangguan kesehatan mental.

Berikut adalah lima makanan yang dapat membantu menenangkan kecemasan dan depresi.

Efek ini terjadi berkat kandungan sifat antioksidan dan anti-inflamasi di dalamnya, yang diketahui dapat mengurangi peradangan yang terkait dengan kecemasan.

Seperti dilansir laman Healthline, Chamomile juga dipercaya dapat membantu mengatur neurotransmitter yang terkait dengan suasana hati, seperti dopamin dan serotonin.

Sebuah studi tahun 2017 mengamati 179 orang dewasa dengan gangguan kecemasan umum.

Selama lima tahun, partisipan yang mengonsumsi 1.500 miligram ekstrak chamomile per hari mengalami gejala gangguan kecemasan umum yang jauh lebih rendah.

Studi lain, yang diterbitkan pada tahun 2012, menemukan, mereka yang mengonsumsi ekstrak chamomile selama dua bulan mengalami penurunan gejala kecemasan dan depresi.

Nutrisi ini dikenal untuk membantu mengatur dopamin dan serotonin, yang berdampak pada suasana hati dan mengurangi kecemasan.

Selama hampir enam bulan, pria yang secara teratur makan salmon Atlantik (tiga kali seminggu) melaporkan peningkatan yang signifikan dalam kesehatan mental dan gejala kecemasan.

Mereka yang tidak mengonsumsi salmon Atlantik secara teratur melaporkan tidak ada perubahan.

Para peneliti percaya, dampaknya disebabkan oleh tingginya jumlah vitamin D, DHA dan EPA yang ditemukan dalam salmon.

Cokelat hitam kaya akan serat, zat besi, magnesium, dan antioksidan, menurut American Psychiatric Association.

Cokelat hitam juga dikaitkan dengan efek positif pada suasana hati dan kesehatan mental.

Individu yang mengonsumsi cokelat hitam memiliki kemungkinan jauh lebih rendah untuk mengalami gejala depresi, dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi cokelat sama sekali.

Demikian kesimpulan dari sebuah studi tahun 2019 dari University College di London.

Dampak yang sama tidak ditemukan pada cokelat susu, menurut American Psychiatric Association.

Sebuah studi pada tahun 2020 menemukan, selama sebulan, remaja yang mengonsumsi suplemen blueberry liar melaporkan gejala depresi yang lebih rendah.

Beberapa penelitian (termasuk satu penelitian pada tahun 2020 dan satu penelitian pada tahun 2021) menemukan, konsumsi sayuran dan buah-buahan setiap hari terkait dengan peningkatan kesehatan mental.

Pola makan yang seimbang dengan buah-buahan, beri, dan sayuran membantu mencegah gejala kecemasan dan depresi.

Sebagai makanan super, blueberry dikemas dengan vitamin, mineral, serat, dan memiliki berbagai manfaat kesehatan, seperti yang dilaporkan oleh Deseret News.

Kacang-kacangan adalah makanan super yang penuh dengan manfaat kesehatan mental.

Makan segenggam kacang setiap hari dikaitkan dengan risiko depresi yang lebih rendah.

Sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Clinical Nutrition menemukan, mengonsumsi segenggam kacang setiap hari dikaitkan dengan penurunan risiko depresi sebesar 17 persen.

Para peneliti menemukan, orang dewasa paruh baya dan lebih tua yang mengonsumsi 30 gram kacang-kacangan lebih kecil kemungkinannya meminum obat anti depresi atau mengalami depresi.

Kacang-kacangan tersebut antara lain, almond, kenari, hazelnut, pistachio, dan kacang mete.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/09/08/072333420/5-makanan-yang-bantu-redakan-kecemasan-dan-depresi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke