Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengungkap Rahasia di Balik Umur Panjang Penduduk Zona Biru

KOMPAS.com - Zona Biru merupakan istilah untuk menggambarkan kawasan di dunia yang rata-rata penduduknya memiliki umur panjang.

Bahkan tidak cuma panjang umur, tetapi rata-rata dari penduduknya memiliki tingkat kesehatan yang lebih baik serta harapan hidup di atas rata-rata masyarakat secara umum.

Saat ini, ada lima kawasan di dunia yang disebut Zona Biru, seperti Sardinia - Italia, Nicoya - Kosta Rika, Ikaria - Yunani, Okinawa - Jepang hingga Loma Linda di Amerika Serikat.

Ada beberapa rahasia dan faktor yang membuat kebanyakan penduduk di Zona Biru memiliki umur panjang.

Sebagian besar di antaranya mereka memiliki pedoman hidup yang melibatkan perpaduan antara gaya hidup aktif, pola makan, ikatan kebersamaan hingga punya tujuan hidup yang kuat.

Melansir laman Ny Post, berikut rahasia umur panjang masyarakat di Zona Biru.

1. Sardinia, Italia

Rahasia dari umur panjang orang-orang Sardinia secara umum adalah menerapkan pola makan klasik, perpaduan yang sehat dan berasal dari alam.

Misalnya, masyarakat di sana kerap mengonsumsi roti gandum utuh, kacang-kacangan hingga sayuran dan buah segar dari kebun sendiri.

Tak hanya itu, penduduk di Sardinia juga mengonsumsi keju pecorino yang terbuat dari susu domba yang diberi pakan rumput alami.

Keju ini dinilai memiliki profil nutrisi tinggi karena kaya akan asam lemak omega-3.

Mereka juga menyukai susu kambing yang mengandung sejumlah nutrisi yang terkait antiinflamasi yang bermanfaat dalam mencegah penyakit degeneratif yang dipengaruhi usia.

Orang-orang di Sardinia juga memiliki ikatan keluarga yang kuat dan memastikan seluruh anggota keluarga mendapatkan perhatian, dukungan finansial dan kasih sayang yang cukup.

Penelitan menunjukkan, mereka yang tinggal di lingkungan dan pola asuh ikatan keluarga yang kuat menunjukkan kesehatan mental dan kepuasan hidup yang lebih baik.

Melihat kondisi geografis kawasan Sardinia yang banyak dipenuhi pegunungan atau bukit-bukit tinggi, sebagian masyarakatnya juga terbiasa berjalan kaki hingga menempuh jarak 8 Km sehari.

Pola hidup aktif yang seperti ini juga dapat menjaga kesehatan kardiovaskular yang lebih baik hingga peningkatan metabolisme otot dan tulang.

2. Okinawa, Jepang

Salah satu ciri khas masyarakat di Okinawa, Jepang adalah menerapkan pola makan berbasis nabati. Sebagian besar makanan favoritnya meliputi tumis sayuran, ubi jalar dan tahu.

Terutama pada kedelai yang menjadi makanan utama penduduk di Okinawa. Selain dapat memenuhi kebutuhan nutrisi harian, kedelai juga mengandung flavonoid yang berkontribusi pada kesehatan jantung dan mencegah kanker.

Hampir semua penduduk yang berusia 100 tahun di Okinawa juga menyukai aktivitas berkebun.

Praktik ini tak cuma hanya mendukung aktivitas fisik, tapi membuat mereka mendapatkan berbagai sayuran segar untuk dimakan sehari-hari.

Terkait dengan ikatan keluarga, di Okinawa ada satu prinsip yang disebut moais yang membuat mereka menawarkan dukungan finansial dan emosional pada anggota keluarga yang lain.

Hubungan erat tersebut dapat memberikan perasaan aman yang mendalam dan memastikan tidak ada orang lain yang dikenalnya mengalami kesulitan.

Kebiasaan masyarakat Okinawa yang suka bangun pagi juga memungkinkan mereka mendapatkan sinar matahari yang cukup.

Paparan vitamin D secara teratur ini bisa merangsang produksi vitamin D yang penting untuk tulang dan kesehatan secara menyeluruh.

Begitu pula dengan aktivitas fisik yang dijalani setiap hari. Penduduknya terbiasa hidup aktif saat beraktivitas baik naik-turun tangga, berkebun, hingga bekerja.

Dalam upaya mencapai umur panjang dan kesejahteraan, pola hidup penduduk Okinawa dapat dijadikan contoh yang baik.

Praktik mereka yang telah teruji oleh waktu menawarkan manfaat baik bagi tujuan hidup, kesehatan hingga kepuasan.

3. Loma Linda, Amerika Serikat

Sebagian besar penduduk di Loma Linda punya harapan hidup 10 tahun lebih lama dibandingkan warga Amerika lainnya.

Keterlibatan dalam kegiatan keagamaan dan ibadah yang teratur adalah bagian penting dari kehidupan sehari-hari penduduk Loma Linda.

Ini dapat memberikan rasa makna hidup, mengurangi tingkat stres, dan meningkatkan kesejahteraan spiritual.

Misalya bagi umat Advent, mereka cenderung menerapkan pola makan vegan atau vegetarian, hingga aktivitas fisik untuk mempertahankan indeks massa tubuh ideal.

Pola makan mereka lebih banyak mengonsumsi kacang-kacangan setidaknya lima kali dalam seminggu.

Pendekatan pola makan ini sangat memengaruhi tingkat kesehatan mereka, termasuk mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, kolesterol tinggi hingga mencegah kanker.

4. Nikoya, Kosta rika

Di Amerika Tengah, Kosta Rika merupakan salah satu negara dengan angka harapan hidup tertinggi di dunia.

Rahasia umur panjang penduduk Nikoya adalah rencana atau tujuan hidup yang disebut "plan de vida".

Ini mendorong mereka untuk melihat banyak hal positif di kalangan lansia yang membuatnya tetap aktif.

Selain itu, mereka seringkali tinggal bersama keluarga, yang tidak hanya memberikan dukungan, namun juga rasa memiliki dan tujuan yang mendalam.

Struktur keluarga yang erat ini merupakan landasan umur panjang mereka.

Dalam hal menjaga agar tetap terhidrasi, kualitas air di Nikoya kaya akan kalsium dan mineral penting yang dapat menjelaskan rendahnya tingkat penyakit jantung dan kekuatan tulang.

Selain itu, mayoritas penduduknya juga punya gaya hidup aktif yang meliputi pekerjaan fisik dan paparan sinar matahari secara teratur.

5. Ikaria, Yunani

Satu dari tiga penduduk Ikaria mampu mencapai usia 90 tahun. Salah satu rahasianya adalah penerapan pola makan atau diet Mediterania.

Pola makan ini meliputi konsumsi makanan utuh, minyak zaitun, sayur dan buah-buahan segar, hingga lemak sehat. 

Di samping itu, ada pun praktik puasa rutin yang berakar pada Kristen Ortodoks Yunani juga membuat mereka memiliki umur yang panjang.

Selain itu, masyarakatnya sangat peduli dengan tidur siang yang bermanfaat dalam meredakan stres hingga mencegah penyakit jantung.

Kemudian aktivitas fisik juga menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, terutama bagi suku Ikarian.

Mereka gemar berkebun, berjalan kaki, hingga membangun atau merawat pekarangan sendiri.

Lalu ada budaya untuk menikmati teh herbal bersama teman, atau keluarga. Teh herbal ini biasanya dibuat dari rosemary, sage atau oregano yang baik bagi kesehatan tubuh.

Terkait dengan hubungan keluarga, penduduk di sana juga membina hubungan sosial yang baik.

https://nypost.com/2023/09/07/inside-the-blue-zones-where-people-live-the-longest/

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/09/09/131314020/mengungkap-rahasia-di-balik-umur-panjang-penduduk-zona-biru

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke