Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tips Merawat Cincin Tunangan Berlian agar Awet

KOMPAS.com - Bagi wanita yang tak terbiasa menggunakan perhiasan secara rutin, mengenakan cincin tunangan dengan berlian mahal untuk pertama kalinya bisa terasa seperti merawat bayi yang baru lahir.

Mungkin kita akan bertanya-tanya bagaimana sebaiknya merawatnya, seperti apakah aman dikenakan saat mandi, atau apakah boleh membersihkannya dengan sabun?

Semua pertanyaan ini sangat wajar. Cincin tunangan adalah perhiasan yang istimewa, jadi tidak heran jika banyak wanita merasa bingung tentang cara merawatnya.

Berikut beberapa saran dari para ahli perhiasan untuk merawat cincin tunangan kita.

Jaga kebersihan cincin secara teratur

Cincin tunangan perlu dijaga kebersihannya karena kotoran atau minyak dapat mengurangi kilaunya.

Menjaga kebersihan cincin tidaklah rumit. Cukup rendam cincin dalam air hangat yang telah ditambah sedikit sabun. Biarkan beberapa saat, kemudian gosok lembut dengan sikat gigi bayi yang berbulu halus, lalu bilas dan keringkan.

Disarankan untuk membersihkannya setidaknya sekali setiap beberapa minggu.

Berlian memang keras, tapi tetap rentan

Mungkin kita beranggapan berlian tidak akan mengalami kerusakan, tetapi kenyataannya berbeda. Meskipun berlian termasuk salah satu benda alami yang sangat keras di dunia, mereka masih rentan terhadap retak atau pecah.

Ini bukan hanya masalah waktu. Bahkan pemasangan yang kuat atau benturan keras dapat menyebabkan berlian mengalami retak.

Ketahui kapan melepas atau memakai cincin

Mungkin seringkali kita ingin melepas cincin saat mencuci tangan, tapi ada baiknya untuk menghindari melepaskannya terlalu sering, terutama di tempat umum seperti restoran.

Selain itu, sebaiknya hindari menggunakan cincin tunangan saat berenang karena perubahan suhu air bisa membuat jari menyusut, membuat cincin terasa longgar dan mudah lepas.

Asuransikan cincin tunangan

Sebaiknya langsung asuransikan cincin tunangan begitu kita membelinya. Ini adalah langkah penting untuk melindungi investasi kita. Perusahaan asuransi akan menilai cincin dan kemudian memasukkannya ke dalam polis yang ada dengan penilaian yang akurat.

Pertimbangkan perubahan ukuran dengan hati-hati

Sebelum memutuskan untuk mengubah ukuran cincin, pertimbangkan faktor-faktor seperti perubahan suhu hingga fluktuasi berat badan.

Jika memang perlu mengubah ukuran, lakukan dengan bijaksana. Sebaiknya hindari mengubah ukuran saat sedang hamil, dan jika cincin kita berasal dari rumah perhiasan terkenal, pastikan bahwa perubahan tersebut tidak akan merusak karakteristik uniknya.

Pikirkan dengan matang sebelum upgrade

Sebelum memutuskan untuk mengganti batu pada cincinan tunangan kamu dengan yang lebih besar, pastikan perubahan tersebut akan benar-benar memberikan perbedaan yang sesuai dengan yang kamu inginkan.

Selain itu, perlu diingat ukuran karat tidak selalu mencerminkan ukuran fisik batu. Pertimbangkan juga peningkatan warna dan kejernihan batu tersebut.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/09/25/160000420/tips-merawat-cincin-tunangan-berlian-agar-awet

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke