Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Manfaat dan Risiko Rutin Konsumsi Jahe Merah bagi Kesehatan Wanita

KOMPAS.com - Kesehatan adalah hal yang sangat berharga, termasuk bagi para wanita yang selalu berusaha menjaga kebugaran tubuh.

Untuk memastikan tubuh mendapatkan nutrisi yang cukup, banyak wanita memilih mengonsumsi multivitamin.

Namun, ternyata ada obat alternatif alami yang juga kaya akan nutrisi penting, yaitu jahe merah.

Jahe merah atau yang juga dikenal sebagai zingiber officinale var rubrum adalah jenis jahe yang memiliki warna merah cerah, dengan banyak manfaat kesehatan.

Berikut ini adalah lima manfaat rutin mengonsumsi jahe merah bagi kesehatan wanita.

  • Meningkatkan kesuburan

Sebagai ramuan alami yang berasal dari alam, jahe merah mengandung L-arginin yang dapat melancarkan peredaran darah di dalam tubuh.

Dengan aliran darah yang lancar, pasokan oksigen ke rahim dan indung telur tempat produksi sel telur menjadi optimal. Semua ini berkontribusi pada kemungkinan pembuahan yang lebih tinggi, sehingga kesuburan dapat meningkat.

Penelitian pada hewan menemukan, jahe dapat berpotensi mendukung kesuburan wanita dengan memperbaiki proses folikulogenesis yang merujuk pada perkembangan folikel ovarium.

Selain itu, studi lain pada hewan juga menunjukkan, pemberian dosis tinggi ekstrak jahe dapat membantu menjaga keseimbangan hormon pada tikus yang mengidap sindrom ovarium polikistik (PCOS), suatu kondisi yang dapat berdampak negatif pada kesuburan wanita.

Meskipun demikian, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk lebih memahami potensi pengaruh jahe terhadap kesuburan dan kesehatan reproduksi pada manusia ketika digunakan sebagai ramuan atau suplemen.

  • Menghambat penuaan dini

Rebusan jahe merah yang kaya akan antioksidan dapat membuat kulit tampak lebih cerah dan bercahaya. Hal ini membuat kulit tampak cantik, sehat, dan awet muda secara alami.

Mengapa bisa demikian? Karena antioksidan berfungsi untuk menangkal radikal bebas yang berdampak buruk bagi kulit, terutama kulit wajah.

Dengan melawan radikal bebas, kerusakan pada kolagen kulit dapat dicegah, menghasilkan kulit yang lebih lembut, elastis, dan kenyal.

  • Meredakan nyeri saat menstruasi

Selain baik untuk kulit dan kesuburan, ternyata jahe merah juga merupakan anti-inflamasi yang sangat baik untuk tubuh.

Segala jenis peradangan dapat diatasi dengan mengonsumsi air rebusan jahe merah, terutama saat hari pertama menstruasi.

Hasil dari sebuah tinjauan yang melibatkan 7 penelitian dengan lebih dari 600 wanita menunjukkan, mengonsumsi 750-2.000 mg bubuk jahe selama 3-4 hari awal menstruasi efektif dalam mengurangi nyeri saat menstruasi.

Studi lain yang melibatkan 168 mahasiswi menunjukkan, mengonsumsi 200 mg jahe setiap 6 jam memiliki efek yang sebanding dengan penggunaan obat Novafen, yang mengandung ibuprofen, asetaminofen, dan kafein, dalam meredakan nyeri saat menstruasi.

  • Meredakan stres oksidatif

Stres oksidatif adalah suatu kondisi yang ditandai dengan ketidakseimbangan radikal bebas dan antioksidan dalam tubuh Anda, yang menyebabkan peradangan dan kerusakan sel.

Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan, beberapa penelitian menunjukkan stres oksidatif bahkan dapat berdampak negatif pada kesuburan dan fungsi seksual.

Jahe telah dipelajari dengan baik karena kemampuannya untuk meredakan peradangan dan mengurangi stres oksidatif dalam tubuh.

  • Mencegah kanker

Terakhir, manfaat air rebusan jahe merah lainnya adalah untuk mencegah perkembangan sel kanker dalam tubuh.

Meskipun sel kanker dapat muncul secara tiba-tiba atau tanpa pemicu yang jelas, mengonsumsi segelas air rebusan jahe merah yang tinggi antioksidan.

Konsumsi antioksidan dapat menjadi salah satu langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko terkena penyakit kanker.

Risiko mengonsumsi jahe

Jahe umumnya aman untuk dikonsumsi dalam jumlah sedang oleh kebanyakan orang.

Tetapi, ketika dikonsumsi dalam dosis besar, ada kemungkinan hal tersebut dapat menyebabkan gejala berikut pada beberapa orang.

  • Perasaan tidak nyaman di perut
  • Mulas
  • Diare
  • Iritasi mulut dan tenggorokan

Jahe kemungkinan aman dikonsumsi selama kehamilan dan menyusui, tetapi yang terbaik adalah berbicara dengan ahli kesehatan terlebih dahulu.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/09/26/102313620/manfaat-dan-risiko-rutin-konsumsi-jahe-merah-bagi-kesehatan-wanita

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke