Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Cara Efektif Membakar Lemak Perut yang Membandel

KOMPAS.com - Berat badan sudah menurun tapi perut masih kelihatan buncit? Mungkin masih ada cara keliru yang kita lakukan selama ini.

Membakar lemak perut tak hanya bertujuan untuk alasan penampilan, tapi juga dapat mengurangi berbagai risiko penyakit serius, seperti diabetes hingga penyakit jantung.

Dalam mengatasi lemak perut yang membandel itu, sepertinya tidak cukup jika hanya melakukan sit up atau mengatur pola makan saja.

Kita memerlukan berbagai kombinasi dari gaya hidup aktif, mengelola stres hingga pola makan yang tepat untuk membantu membakar lemak perut yang sulit dihilangkan.

Cara efektif membakar lemak perut

Seorang ahli gizi bersertifikat, dr. Hans Kristian Pranoto, CSN, PN1 mengatakan, lemak perut memang agak tricky untuk diatasi.

Masalah yang satu ini perlu diatasi secara kompleks yang tidak cukup jika dengan diet atau olahraga saja.

"Kalau sudah melakukan bermacam upaya seperti diet, suplemen atau perawatan lain namun hasilnya gagal, mungkin ada beberapa hal yang perlu diperbaiki," kata dokter Hans di laman Instagram-nya, @itshanspra.

Dia pun membagikan sejumlah tips untuk membakar lemak perut secara efektif.

1. Hindari diet

Kata dokter Hans, poin ini berlaku bagi mereka yang masih keliru dalam memahami konteks diet.

Diet bukan soal menghitung kalori, tapi bagaimana tubuh bisa memiliki metabolisme yang baik.

Lalu, hal itu sangat berkaitan dengan kondisi hormonal yang mengatur proses pembakaran lemak, memberikan sinyal rasa lapar sampai mengatur suasana hati.

"Diet itu bukan program, tapi pola hidup yang membuat kita punya kebiasaan sehat. Jadi, perbaiki dulu mindset kita soal diet," tulis dia.

2. Kurangi kebiasaan ngemil

Salah satu faktor yang membuat lemak perut menumpuk adalah pola makan berlebihan.

Jika selama ini masih berfokus pada mengurangi porsi setiap kali makan, maka tips paling efektif untuk mengatasi lemak perut bisa dilakukan dengan mengurangi jumlah makan dalam sehari.

"Tubuh tidak didesain untuk ngemil gluten free cookies atau camilan low fat lain setiap dua jam sekali," tutur dia.

Tips ini tidak berbicara soal makanan sehat yang kita konsumsi, tapi setiap kali kita mengonsumsi makanan, tubuh dapat memproduksi insulin.

Jika kebiasaan ngemil dilakukan terus menerus, bukan tidak mungkin jika lemak perut akan menumpuk.

3. Batasi asupan karbohidrat

Masih berkaitan dengan produksi insulin yang dapat dipicu oleh asupan karbohidrat kecuali yang bersumber dari sayuran.

Konsumsi karbohidrat ini dapat memicu pelepasan insulin, yang mengakibatkan produksinya berlebihan.

Kondisi ini dapat membuat tubuh menyimpan lebih banyak lemak, terutama di area perut.

"Bukan berarti karbohidrat itu buruk, hanya saja konsumsinya perlu dibatasi," ungkap dokter yang juga memiliki kanal YouTube SB30 Health.

Olahraga HIIT merupakan jenis latihan yang menggabungkan latihan fisik dengan intensitas tinggi dengan periode pemulihan atau istirahat.

Menurut dia, olahraga HIIT dapat membantu mengoptimalkan metabolisme pembakaran lemak di perut.

Sejumlah jenis latihannya dapat berupa skipping (lompat tali), berlari cepat (sprint), sepeda statis HIIT, hingga squat jump.

5. Mengelola stres

Mengelola stres dapat menjadi kunci dalam mengatasi lemak perut yang membandel.

Stres yang tidak dikelola dengan baik dapat memicu pelepasan kortisol, yang membuat gula darah naik dan memicu produksi insulin berlebihan.

Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk mengelola stres, seperti rutin olahraga, hingga melakukan hobi apa pun yang membuat kita happy.

"Apa pun yang membuat kita tenang, asalkan jangan ngemil keripik terus," kata dia.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/10/05/170000120/5-cara-efektif-membakar-lemak-perut-yang-membandel

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke