5 Vitamin Terbaik untuk Bantu Turunkan Berat Badan

Vitamin merupakan senyawa yang membantu tubuh kita melakukan proses yang membuat kita tetap hidup.

Vitamin juga membantu dalam segala hal, mulai dari metabolisme tubuh, membuat kita tertidur, menyembuhkan luka, membangun otot, mempertahankan tingkat energi, serta memproses makronutrien seperti karbohidrat, lemak, dan protein.

Semua fungsi ini pada akhirnya berperan dalam seberapa efisien kita dapat menurunkan berat badan.

Para ahli diet pun membagikan daftar vitamin yang sangat baik untuk membantu menurunkan berat badan.

Vitamin terbaik yang bisa bantu turunkan berat badan

1. Vitamin D

Vitamin D sangat berperan dalam banyak fungsi tubuh.

Menurut ahli diet, Erin Kenney, RDN, CPT, kekurangan vitamin D telah dikaitkan dengan kesehatan metabolisme yang buruk.

Sehingga dapat mengubah sensitivitas insulin, yang menentukan gula darah, dan mengubah kadar hormon, yang menentukan tingkat kelaparan kita, leptin.

"Jika kita tidak mendapatkan cukup leptin, kita tidak bisa membakar banyak kalori dan berpotensi mengonsumsi lebih banyak kalori, bukan kombinasi yang ideal untuk menurunkan berat badan," terangnya.

Vitamin ini juga penting untuk membangun dan mempertahankan tubuh yang kuat, karena kepadatan tulang yang rendah sering dikaitkan dengan kadar vitamin D yang rendah.

"Hal ini dapat menyebabkan masalah sendi, patah tulang, nyeri tulang, dan meningkatkan risiko patah tulang, sehingga menyulitkan kita untuk berolahraga," kata ahli diet di Boston Medical Center, Joanne Keaveney, RD.

Keaveney mengungkapkan, vitamin D paling dikenal sebagai "vitamin sinar matahari", karena kita mendapatkannya dari sinar matahari langsung.

Namun para ilmuwan menemukan, kita tidak lagi mendapatkan jumlah yang tepat dari matahari karena lapisan ozon yang tercemar.

Selain itu, waktu yang lebih banyak di bawah sinar matahari berrisiko menyebabkan kanker kulit.

Ada pun cara terbaik untuk mendapatkan vitamin D adalah melalui makanan, yakni ikan berlemak sehat seperti salmon, makarel, dan teri.

Selain itu, kuning telur, daging tanpa lemak, dan susu juga mengandung sejumlah vitamin D.

Menurut National Institutes of Health, orang dewasa disarankan untuk mendapatkan sekitar 15 mikrogram vitamin D per hari.

2. Vitamin B12

Bagian dari vitamin B ini memainkan peran penting dalam metabolisme lemak kita melalui hati.

"Beberapa penelitian menunjukkan, rendahnya kadar vitamin B12 dalam tubuh sebenarnya berkontribusi pada penambahan berat badan dan obesitas," kata Keanevey.

B12 mungkin sulit didapat jika kita mengikuti pola makan yang sebagian besar berbasis tanaman.

Sebab, konsumsi vitamin ini lebih banyak berasal dari produk hewani seperti daging sapi dan ikan.

Mereka yang mengikuti pola makan vegan atau vegetarian mungkin perlu berkonsultasi dengan dokter atau ahli diet tentang suplementasi.

Orang dewasa disarankan untuk mendapatkan sekitar 2,4 mikrogram vitamin B12 setiap hari.

Vitamin ini memiliki banyak fungsi dalam tubuh.

Sebagai permulaan, zinc membantu metabolisme karbohidrat dan lemak, mengubah sumber bahan bakar ini menjadi energi yang dapat digunakan.

Keanevey juga mengatakan, zinc dapat berperan dalam menjaga massa otot tanpa lemak.

Menurut dia, semakin banyak massa otot yang kita miliki, semakin banyak kalori yang kita bakar, karena otot membutuhkan lebih banyak energi untuk tetap hidup daripada lemak.

Di samping itu, kelenjar tiroid juga membutuhkan zinc untuk membantu memproduksi hormon, yang penting dalam metabolisme.

Yang menarik, zinc juga berperan dalam indera perasa dan penciuman, serta membantu menyembuhkan luka.

Para pria secara khusus perlu mendapatkan 11 miligram zinc sehari. Ini dapat ditemukan pada ayam, daging merah, dan sereal sarapan tertentu.

4. Magnesium

Magnesium telah menjadi semakin populer akhir-akhir ini, sebagian karena hubungannya dengan relaksasi dan tidur.

"Dua hal yang diperlukan untuk menurunkan berat badan yang sehat," kata Kenney.

Magnesium juga berperan dalam memproses makanan dan mengubahnya menjadi energi.

"Kadar magnesium yang rendah juga telah dikaitkan dengan peningkatan peradangan, yang dapat berkontribusi pada penambahan berat badan," ungkap dia.

Kita disarankan untuk mendapatkan setidaknya 400-420 mikrogram magnesium per hari.

Kekurangan magnesium sangat umum terjadi karena magnesium ditemukan dalam beberapa makanan dalam jumlah kecil.

Namun, kita dapat menemukan magnesium dalam biji labu, almond, kakao, alpukat, dan kacang hitam.

5. Yodium

Vitamin yang jarang dibahas ini sangat penting untuk fungsi tiroid yang tepat. Tiroid bertanggung jawab atas produksi beberapa hormon dan kontrol metabolisme.

"Tanpa konsumsi yodium yang tepat, produksi hormon yang tidak memadai dapat menyebabkan penambahan berat badan," ujar Kenney.

Yang cukup menarik, makanan olahan biasanya mengandung garam beryodium, jadi jarang sekali kekurangan yodium jika kita mengonsumsi makanan olahan.

Selain itu, yodium juga dapat ditemukan dalam makanan laut seperti tuna, tiram, dan udang, rumput laut, serta telur dan susu.

Kita disarankan untuk mendapatkan sekitar 150 mikrogram yodium setiap harinya.

Perlukah konsumsi suplemen untuk kecukupan vitamin?

Kita mungkin bisa mendapatkan vitamin-vitamin ini dari makanan biasa sebanyak yang kita butuhkan.

Tidak ada suplemen yang boleh dikonsumsi tanpa arahan dari dokter atau ahli diet karena beberapa suplemen memiliki efek samping dan interaksi obat.

Temui dokter atau ahli diet untuk melakukan tes kadar vitamin guna mengetahui kekurangan yang kita miliki, dan buatlah rencana tindakan dari sana.

Pada akhirnya, penurunan berat badan yang sehat dan berkelanjutan lebih dari sekadar asupan vitamin dan suplemen.

Seiring dengan olahraga, diet yang tepat pasti akan membantu kita mencapai tujuan yang kita inginkan.

"Fokus untuk mencapai berat badan yang sehat harus mencakup diet seimbang yang sehat, gerakan yang menyenangkan, dan mengurangi paparan racun dan pengganggu endokrin," kata Kenney.

"Penurunan berat badan yang sehat juga harus dilakukan secara perlahan dan stabil dari waktu ke waktu untuk memastikan bahwa berat badan yang turun tidak semuanya berupa massa otot, dan untuk membantu mencegah berat badan naik kembali dengan cepat," imbuh dia.