Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Buah yang Masih Bisa Dikonsumsi Saat Diet Keto

KOMPAS.com - Diet keto atau ketogenik -- diet rendah karbohidrat dan tinggi lemak – seringkali membuat kita sangat selektif ketika ingin mengonsumsi makanan, bahkan buah sekalipun.

“Tujuan dari diet keto adalah untuk menginduksi ketosis,” kata Johna Burdeos, R.D., seorang ahli diet dan pakar nutrisi. Ketosis sendiri adalah keadaan di mana tubuh dipaksa untuk membakar simpanan lemak —bukan karbohidrat, sebagai bentuk bahan bakar utamanya.

Untuk mencapai keadaan ini, kita hanya boleh mengonsumsi maksimal 50 gram karbohidrat saja per hari. Sebagai referensi, satu buah pisang ukuran sedang mengandung 27 gram karbohidrat.

Mary Wirtz, R.D., konsultan untuk Mom Loves Best, menyebutkan bahwa makanan yang termasuk dalam diet ketogenik adalah makanan tinggi lemak seperti daging, telur, produk susu tinggi lemak seperti mentega, keju, keju cottage, dan krim asam, sayuran seperti brokoli, selada, kembang kol, paprika, dan zucchini, serta buah-buahan rendah karbohidrat.

Jika kamu tidak yakin buah-buahan apa saja yang rendah karbohidrat, coba simak rekomendasi berikut ini.

1. Alpukat

Burdeos mengatakan bahwa setengah buah alpukat mengandung 8,5 gram karbohidrat, namun kaya akan lemak sehat—terutama lemak tak jenuh tunggal, yang dapat membantu menurunkan kolesterol jahat atau LDL dan meningkatkan kesehatan jantung.

“Alpukat juga merupakan sumber kalium yang sangat baik —mineral elektrolit yang sering kurang diperoleh dalam makanan kita,” katanya. Poin plus dari buah ini ialah alpukat juga terasa lezat.

2. Persik

Satu buah persik kuning berukuran sedang mengandung sekitar 14 gram karbohidrat yang cukup sesuai untuk dikonsumsi ketika sedang melakukan diet keto.

3. Stroberi

Jenis beri ini disukai karena mengandung banyak nutrisi seperti vitamin C, potasium, antioksidan, dan hanya mengandung 12 gram karbohidrat per cangkir.

Stroberi juga mengandung magnesium dalam jumlah yang baik —mineral ini membantu mengatur tekanan darah dan terlibat dalam lebih dari 600 reaksi kimia di tubuh.

Stroberi terbukti membantu pengelolaan gula darah, mengurangi risiko kanker usus besar, meringankan gejala radang sendi, dan meningkatkan penyembuhan luka, kesehatan otak dan jantung.

4. Kiwi

Daging buah hijau yang berkulit tipis dengan bentuk mungil ini mengandung 10 gram karbohidrat yang bisa menjaga agar konsumsi karbohidrat tetap berada di bawah 50 gram. Akan nikmat jika mengonsumsi buah ini dengan mengirisnya menjadi dua kemudian mengambil dagingnya dengan sendok.

5. Lemon

Lemon merupakan buah yang dapat digunakan untuk berbagai pengalaman kuliner. Kamu bisa memeras lemon segar ke dalam saus salad, tumis sayuran, minuman, dan banyak lagi. Wirtz mengatakan bahwa lemon, yang mengandung 4 gram karbohidrat per buahnya, adalah sumber vitamin C dan serat larut yang luar biasa.

“Vitamin C penting untuk kekebalan dari virus dan membantu mengurangi penyakit jantung,” katanya. “Pertimbangkan untuk menambahkan jus lemon segar ke dalam smoothie atau dengan segelas air menyegarkan untuk membuat tetap terhidrasi dengan baik.”

6. Tomat

“Satu tomat kecil mengandung sekitar 4 gram karbohidrat. Buah ini rendah kalori dan menambah rasa pada semua jenis hidangan, mulai dari sup, semur hingga saus, telur, pasta, dan pizza,” kata Burdeos.

“Nutrisi dan antioksidan dalam tomat dapat membantu meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, kesehatan mata, dan melindungi terhadap penyakit jantung dan kanker,” tambahnya.

7. Semangka

Semangka adalah sumber vitamin A dan C, kalium, magnesium, dan antioksidan. Buah rendah karbohidrat ini mengandung likopen -- antioksidan yang dapat membantu melawan peradangan dan menurunkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2.

Semangka juga unik karena kandungan airnya yang tinggi. Oleh karena itu, semangka bisa menjadi camilan yang menyegarkan karena kandungan elektrolit dan airnya. Satu cangkir daging semangka mengandung sekitar 12 gram karbohidrat.

8. Raspberry (dan Blackberry)

Dua beri ini dimasukkan dalam kelompok yang sama mengingat mereka memiliki kandungannya yang serupa.

Sementara raspberry yang mengandung 15 gram karbohidrat per cangkir, blackberry mengandung 14 gram per cangkirnya.

Keduanya sangat kaya akan serat makanan yang penting untuk membantu pencernaan dan mengendalikan nafsu makan. Kedua buah beri ini juga mengandung antosianin yang berkontribusi pada kadar gula darah yang sehat. Untuk mengonsumsinya, kamu bisa menambahkannya ke smoothie atau menaburkannya diatas salad.

9. Apel

Buah ini mudah dibawa bepergian dan memiliki umur simpan lebih lama dibandingkan buah-buahan lainnya. Apel juga cocok dipadukan dengan selai kacang. Satu apel berukuran sedang mengandung sekitar 26 gram karbohidrat. Burdeos mengatakan bahwa buah ini mengenyangkan karena kandungan seratnya.

“Apel merupakan sumber kalium, vitamin C, serta folat—vitamin penting yang membantu membuat DNA dan memproduksi sel darah merah. Selain itu, buah ini juga mengandung quercetin—antioksidan yang dapat membantu melindungi dari kanker,” jelasnya.

 

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/11/01/132919220/buah-yang-masih-bisa-dikonsumsi-saat-diet-keto

Terkini Lainnya

Sering Disepelekan, Mengapa Kesehatan Tulang Perlu Dijaga?
Sering Disepelekan, Mengapa Kesehatan Tulang Perlu Dijaga?
Wellness
4 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Tulang Menurut Dokter Ortopedi
4 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Tulang Menurut Dokter Ortopedi
Wellness
Ketahui, Dampak Karang Gigi Jika Diabaikan
Ketahui, Dampak Karang Gigi Jika Diabaikan
Wellness
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Wellness
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com