Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Diet Intermittent Fasting Ampuh Turunkan Berat Badan dan Gula Darah, Benarkah?

KOMPAS.com - Saat ini banyak pilihan diet untuk menurunkan berat badan. Namun bagi seseorang yang ingin menurunkan berat badan tapi juga ingin menjaga kadar gula darahnya tetap stabil, memilih diet yang tepat mungkin akan menjadi tantangan.

Diet intermittent fasting mungkin jadi salah satu solusi yang bisa kamu terapkan. Diet intermittent fasting sendiri adalah metode penurunan berat badan dengan cara membatasi waktu makan atau berpuasa dalam durasi tertentu.

Penelitian terbaru dari University of Chicago yang dipublikasikan dalam Journal of the American Medical Association (JAMA) menyoroti keberhasilan diet intermittent sebagai alternatif yang lebih efektif untuk penurunan berat badan dan menjaga kadar gula tetap stabil

Dalam penelitian ini, tim dokter medis, peneliti doktoral, dan dokter diet meneliti 75 peserta antara usia 18 dan 80 tahun yang menderita diabetes tipe 2 dan memiliki kelebihan berat badan. Para peserta dibagi secara acak ke dalam tiga kelompok selama enam bulan:

Puasa intermiten dengan jendela makan antara siang hingga pukul 8 malam telah terbukti menghasilkan penurunan berat badan yang paling signifikan.

Beberapa orang dalam kelompok ini bahkan berhasil kehilangan hingga 6 persen dari berat badan mereka.

Jika kita bayangkan seseorang dengan berat badan 180 kilogram, ini artinya mereka bisa mengurangi berat badannya sekitar 11 kilogram. Rata-rata penurunan berat badan di kelompok ini adalah sekitar 4 persen.

Sementara itu, mereka yang mengurangi kalori hanya mampu mempertahankan penurunan berat badan rata-rata kurang dari 2 persen.

Perlu diingat, mereka yang yang mengikuti diet intermittent fasting mengurangi jumlah kalori mereka rata-rata sekitar 300 kalori per hari, artinya mereka mengurangi 100 kalori lebih banyak daripada mereka yang mencoba diet mengurangi kalori.

Sekali lagi, ini terjadi tanpa mencoba membatasi apa yang mereka makan.

Yang menarik dari penelitian ini adalah jenis diet intermittent fasting yang diselidiki, mirip dengan peserta yang hanya menikmati makan siang dan makan malam tanpa aturan ketat tentang makanan yang boleh atau tidak boleh mereka konsumsi.

Para penulis penelitian menyatakan bahwa temuan ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa dengan puasa intermiten, orang cenderung mengurangi kalori harian sebanyak 200 hingga 500 kalori tanpa menghitungnya secara sadar.

Selain itu, diet intermittent fasting terbukti memberikan manfaat yang sebanding dengan diet tradisional dalam mengelola kadar HbA1c dan glukosa.

Secara rata-rata, kelompok yang berpuasa hanya mematuhi rencana makan terbatas selama enam hari per minggu. Ini mengindikasikan kemungkinan adanya “hari curang” pada hari-hari tertentu.

Krista Varady, penulis utama studi ini dari Departemen Kinesiologi dan Nutrisi di Universitas Illinois Chicago menyatakan, diet intermittent fasting dapat menjadi alternatif efektif bagi mereka yang sulit menjalani diet tradisional atau merasa kelelahan.

Selain itu, bagi orang yang berusaha menurunkan berat badan, mengatur waktu makan lebih mudah dibandingkan menghitung kalori.

Cara menerapkan diet intermittent fasting

Diet ini tentu saja bukan hanya untuk penderita diabetes tipe 2 yang ingin melakukan penurunan berat badan, tapi juga bisa dilakukan oleh semua orang.

Meskipun demikian, baik mereka yang memiliki diabetes maupun yang tidak sebaiknya berkonsultasi dengan ahli kesehatan sebelum mengubah pola makan atau kebiasaan makan.

Setelah mendapatkan persetujuan dari ahli kesehatan berlisensi, biasakan diri kamu dengan berbagai jadwal diet intermittent fasting yang tersedia.

Peserta dalam studi ini mengadopsi metode 16:8, yang atinya makan hanya dalam rentang waktu delapan jam dan berpuasa selama 16 jam. Namun, ada variasi lain seperti 14:10 atau 20:4.

Biasanya, sumber-sumber menunjukkan orang merasa paling mudah menghabiskan sebagian waktu puasa dengan tidur.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/11/12/131758020/diet-intermittent-fasting-ampuh-turunkan-berat-badan-dan-gula-darah

Terkini Lainnya

Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com