Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kata Dokter soal Manfaat Lendir Siput untuk Kulit

KOMPAS.com - Ketika kulit terasa gatal dan kencang, kamu mungkin mencari pelembap yang dirancang untuk kulit kering atau kamu mempertimbangkan untuk menggunakan pelembap atau serum dengan kandungan hyaluronic acid.

Sebenarnya, sebagai alternatif saat kulit terasa gatal dan kencang kamu juga bisa menggunakan masker wajah untuk memberikan kelembapan ekstra pada kulit.

Semua opsi ini sudah terbukti efektif, tetapi belakangan banyak influencer di media sosial menyarankan penggunaan snail mucin atau lendir siput sebagai perawatan kulit.

Meskipun saat ini sedang populer, namun bahan ini sebenarnya sudah ada sejak beberapa tahun yang lalu. Awalnya, bahan ini diperkenalkan ke Amerika Serikat selama popularitas K-beauty pada awal tahun 2000-an.

Menurut Dendy Engelman, seorang asisten profesor klinis dermatologi di Albert Einstein College of Medicine di New York, Snail mucin adalah senyawa alami dan bahan terpercaya dalam produk perawatan kulit Korea.

Kini, bahan ini menjadi tren di TikTok karena kemampuannya memberikan tampilan kulit bersinar dengan efek glass skin yang sedang populer.

Namun, apakah bahan yang sedang tren ini lebih efektif daripada bahan yang telah direkomendasikan oleh para ahli kulit selama bertahun-tahun untuk mengatasi kulit kering?

Apa itu snail mucin?

Hadley King, seorang instruktur klinis dermatologi di Weill Medical College of Cornell di New York City menyebut snail mucin adalah cairan yang dikeluarkan oleh siput.

Di dalamnya terdapat bahan-bahan seperti glikoprotein, hyaluronic acid, and glycolic acid yang telah terbukti bermanfaat bagi kulit. Selain itu, snail mucin membantu menjaga kelembapan dan memfasilitasi penetrasi bahan aktif ke dalam kulit dengan efisien.

Dalam produk kecantikan, kemungkinan besar kamu akan menemukan bahan yang disebut sebagai filtrat sekresi siput atau snail secretion filtrate menduduki posisi teratas dalam daftar bahan (menunjukkan konsentrasi yang relatif tinggi).

Umumnya, bahan ini dikombinasikan dengan stabilisator, emulsifier, pengawet, dan bahan penjaga kestabilan lainnya, kadang-kadang disertai dengan bahan hidrasi aktif lain seperti hyaluronic acid, allantoin, dan gliserin.

Jenis produk yang mengandung snail mucin bervariasi, mulai dari serum hingga krim, tergantung preferensi pribadi kamu.

Lalu bagaimana mereka memanen snail mucin atau lendir siput?

Kimberly Landstrom, manajer spa di Conrad Spa di Conrad Hotel di Los Angeles mengatakan snail mucin dikumpulkan di peternakan siput, di mana hewan-hewan tersebut dibiarkan berjalan-jalan di atas kasa jaring untuk beberapa waktu.

Mereka meninggalkan lendir di jejak mereka, yang kemudian dikumpulkan untuk digunakan dalam produk.

Manfaat snail mucin untuk kulit

Hidrasi merupakan manfaat utama dari produk snail mucin, namun ada pula manfaat lainnya.

Menurut, Landstrom produk ini mengandung berbagai konstituen luar biasa, termasuk copper peptides atau peptida tembaga yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi.

Ini membantu penyembuhan luka dan proteoglikan yang membantu kulit menjaga hidrasi dan mendukung kolagen dan elastin.

"Dengan semua ini, kamu akan mendapatkan kulit yang terhidrasi, warna kulit yang lebih merata, serta garis-garis halus dan kerutan yang lebih sedikit," ungkap Landstrom.

Namun, seberapa efektif produk ini? Meskipun snail mucin belum banyak diteliti dibandingkan dengan produk perawatan kulit lainnya, menurut King hyaluronic acid dan peptides dalam snail mucin dapat merangsang produksi kolagen dan elastin.

Penelitian kecil yang dipublikasikan dalam Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology juga menunjukkan bahwa wanita berusia 45-65 tahun yang menggunakan produk dengan sekresi siput dan ekstrak telur siput mengalami peningkatan kekencangan dan elastisitas kulit.

Selain itu, penelitian tambahan menunjukkan, penggunaan snail mucin dapat meningkatkan proses penyembuhan luka, memberikan manfaat tambahan yang layak dipertimbangkan.

Meski begitu, King menyebut belum ada uji coba besar dan terkontrol atau penelitian jangka panjang yang menunjukkan snail mucin ini efektif untuk anti-penuaan. Untuk itu ia menekankan dalam hal penampilan yang lebih awet muda, jangan mengharapkan keajaiban.

Efek samping snail mucin

Meskipun terdapat keterbatasan data yang mengonfirmasi keefektifan snail mucin, risiko penggunaannya dianggap minimal.

"Tidak ada efek samping negatif yang terdokumentasi, dan bahan ini umumnya dapat ditoleransi dengan baik," ucap Engelman.

Ia mengatakan karena snail mucin baru saja digunakan secara luas, penelitian lebih lanjut masih diperlukan.

Engelman menyarankan jika kamu memiliki kulit sensitif, lakukan uji tempel saat mencoba bahan baru, meskipun snail mucin ini tidak diketahui dapat memicu timbulnya jerawat atau tidak.

Cara menggunakan snail mucin

Anggaplah produk ini seperti produk perawatan kulit lain yang kamu gunakan. Jika berupa serum, aplikasikan setelah membersihkan wajah dan sebelum menggunakan pelembab yang lebih kental.

Jika berbentuk krim yang lebih berfungsi sebagai penutup, gunakan sebagai langkah terakhir dalam rutinitas perawatan kulit kamu (sebelum tabir surya, jika digunakan pada siang hari).

Tidak ada masalah untuk mengaplikasikannya dua kali sehari karena seperti yang dijelaskan oleh para ahli sebelumnya, bahan ini umumnya dapat ditoleransi dengan baik oleh kebanyakan orang.

Apakah layak menggunakan perawatan kulit dengan snail mucin?

Menurut King, meskipun lendir snail mucin mengandung campuran komponen menarik yang beberapa di antaranya telah terbukti bermanfaat bagi kulit, ada bahan-bahan lain yang telah lebih teruji yang mungkin memiliki efek yang sama atau bahkan lebih efektif.

King mengatakan jika kamu mencari efek menghaluskan, retinol adalah pilihan yang lebih baik. Untuk perlindungan antioksidan, serum vitamin C dapat menjadi alternatif.

Sedangkan untuk hidrasi langsung, serum dengan kandungan hyaluronic acid atau gliserin bisa memberikan hasil yang luar biasa. Tetapi, jika kamu menikmati produk dengan snail mucin, lanjutkan dan gunakanlah.

Bagi Hadley King, seorang instruktur klinis dermatologi di Weill Medical College of Cornell di New York City, ia memilih untuk tidak menggunakan produk tersebut.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/11/13/112743620/kata-dokter-soal-manfaat-lendir-siput-untuk-kulit

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke