Manfaat Ubi Jalar untuk Bayi dan Cara Penyajiannya

KOMPAS.com - Ubi jalar bukan hanya lezat dan mudah diolah, tetapi juga merupakan menu makanan pendamping ASI yang sangat bermanfaat untuk bayi.

Ubi jalar kaya akan karbohidrat dan menyediakan beta-karoten, serta nutrisi penting seperti kalsium, kalium, vitamin A, B-kompleks, C, dan serat.

Semua kandungan itu dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat.

Ubi jalar juga memiliki tekstur lembut dan rasa manis alami yang menarik bagi bayi.

Mengombinasikannya dengan sayuran lain dapat menjadi cara efektif untuk memupuk kebiasaan makan sehat pada bayi, terutama jika bayi cenderung enggan atau tidak menyukai beberapa jenis sayuran.

Selain itu, tekstur lembut ubi jalar memudahkan pengolahannya menjadi makanan bayi yang bergizi.

Namun ingat, untuk memilih dan menyimpan ubi jalar dengan benar agar konsumsi bayi tetap sehat.

Lalu kapan bayi boleh makan ubi jalar?

Sebagian besar bayi dapat dengan aman menikmati ubi jalar yang dimasak dengan baik sebagai bubur atau tumbuk tanpa gumpalan mulai dari usia enam bulan.

Memasaknya dengan metode merebus, memanggang, atau menumis adalah beberapa cara yang bisa ibu pilih untuk menyiapkan hidangan ubi jalar yang lezat untuk bayi.

Saat memperkenalkan menu makanan kecil kepada bayi, jangan lupa untuk memasukkan berbagai jenis sayuran.

Untuk memastikan bayi merespons baik terhadap setiap sayuran, perkenalkan satu per satu.

Jika ternyata bayi tidak tertarik dengan ubi jalar, beri jeda sejenak dan coba kembali setelah 1-2 minggu dengan cara penyajian yang berbeda.

Kandungan karbohidrat dan vitamin yang tinggi dalam ubi jalar sangat penting untuk pertumbuhan bayi.

Selain memberikan nutrisi esensial, ubi jalar juga membawa manfaat kesehatan lainnya yang baik untuk si kecil.

Manfaat ubi jalar untuk bayi

• Vitamin A dan beta-karoten

Ubi jalar merupakan pilihan makanan bayi yang istimewa karena kaya akan vitamin A yang sangat penting untuk perkembangan mata yang sehat.

Selain itu, keberadaan beta-karoten dalam ubi jalar menambah nilai tambah, karena senyawa ini dapat diubah menjadi vitamin A dalam tubuh.

Ubi jalar bahkan memiliki kandungan Vitamin A sebanyak 14,187 unit, suatu angka yang sangat mencolok.

Konsentrasi vitamin A yang sangat tinggi ini menjadikan ubi jalar sebagai salah satu sayuran terbaik dengan kandungan vitamin A tertinggi secara menyeluruh.

Ini menjadikannya sebagai pilihan makanan padat yang ideal untuk bayi yang sedang dalam masa pertumbuhan.

• Pati dan serat

Ubi jalar adalah sumber pati dan serat makanan yang baik. Umumnya, setengah cangkir ubi jalar (65 gram) dapat memberikan bayi 8,2 gram pati dan 1,99 gram serat.

Tubuh memecah pati menjadi gula dan menggunakannya sebagai energi.

Serat makanan membantu pencernaan, menambah jumlah makanan, dan mencegah masalah lambung, seperti sembelit.

• Mengandung multivitamin

Bukan hanya vitamin A tetapi ada beberapa vitamin lain yang ada dalam ubi jalar yaitu vitamin C, E, K, dan vitamin B1 hingga B6 dan B9.

Pasokan vitamin-vitamin ini diperlukan untuk mendukung perkembangan bayi yang sehat, pembentukan berbagai organ vital, dan mencapai tonggak perkembangan tepat waktu.

• Adanya mineral penting

Ubi jalar merupakan sumber dari hampir semua mineral penting yang dibutuhkan tubuh, yaitu kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, natrium, dan seng.

Asupan nutrisi, seperti kalsium, fosfor, dan magnesium, dapat berkontribusi dalam mengembangkan dan memperkuat tulang bayi.

Di sisi lain, nutrisi seperti zat besi dan vitamin B6 dapat membantu mencegah anemia.

• Mengandung senyawa bioaktif

Ubi jalar mengandung beberapa sifat antioksidan dan efek yang meningkatkan kesehatan yang terdapat pada tanaman dan beberapa makanan yang memiliki sifat antioksidan, antiinflamasi, dan anti bakteri.

Efek gabungan dari senyawa nutrisi dan fitokimia ini dapat berkontribusi untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh bayi.

Cara memilih dan menyimpan ubi jalar

Pilihlah ubi jalar yang memiliki kulit yang halus dan berwarna cerah, dengan sedikit noda. Pastikan warna kulitnya seragam di seluruh bagian ubi.

Hindari membeli ubi yang berlubang atau terpotong, karena bisa menjadi tempat bagi cacing.

Ubi jalar rentan terhadap pembusukan karena penyimpanan yang tidak tepat. Oleh karena itu, periksalah apakah ada tanda-tanda perubahan warna atau cairan yang keluar.

Disarankan untuk membeli ubi jalar, terutama yang organik, dari pasar yang terpercaya agar terhindar dari pembelian yang mungkin terkontaminasi pestisida.

Sebagai tips penyimpanan, ubi jalar tidak perlu ditempatkan di dalam lemari es. Suhu ruangan sudah cukup.

Konsumsilah dalam waktu seminggu untuk menjaga kualitasnya.

Jika berencana menyimpannya lebih lama, letakkan di tempat yang sejuk, gelap, dan kering, seperti ruang bawah tanah, dengan suhu sekitar 15 derajat celcius.

Namun, hindari menyimpan ubi jalar lebih dari sebulan.

Cara memasak ubi jalar untuk bayi

• Dipanggang

Memanggang ubi jalar membuat ubi jalar menjadi lembut dan enak tanpa membuatnya lembek. Panaskan oven hingga suhu 200 derajat celsius.

Lubangi ubi jalar dan panggang dalam oven selama 45 menit atau hingga mencapai tingkat kelembutan yang diinginkan.

Setelah matang, potong menjadi dua bagian dan keluarkan daging buahnya, yang bisa ibu tumbuk atau haluskan.

• Direbus

Merebus ubi jalar adalah cara yang paling mudah. Cukup kupas ubi jalar, masukkan ke dalam panci presto dan masak hingga 3-4 kali desis.

Ibu juga dapat memotong ubi jalar menjadi potongan-potongan kecil sebelum memasukkannya ke dalam panci.

Manfaatkan kembali air kaldu ketika membuat bubur atau menghaluskan ubi jalar.

• Dikukus

Mengukus akan menghasilkan kelembutan yang unik pada sayuran manis. Mulailah dengan mengupas ubi jalar, potong menjadi dua, lalu letakkan dalam air dangkal di wajan.

Kukus dengan api sedang selama 20-25 menit atau sampai mencapai tingkat kematangan yang diinginkan.

Jika ingin tampilan dan rasa yang klasik, ibu juga bisa memanfaatkan rak kukus.