KOMPAS.com - Minyak esensial nilam merupakan minyak atsiri yang diekstrak dari tanaman nilam (Pogostemon cablin) melalui proses penyulingan dan penguapan.
Tanaman herbal ini termasuk sebagai jenis tanaman berbunga aromatik yang masih satu keluarga dengan mint.
Ada tiga jenis nilam yang mudah ditemukan, di antaranya Pogostemon cablin, Pogostemon heyeanus, dan Pogostemon hortensis.
Tetapi jenis Cablin adalah yang paling populer dan paling umum dibudidayakan untuk diambil minyak atsirinya karena sifat terapeutik yang kuat.
Kegunaan minyak esensial nilam
Di pasaran, minyak esensial nilam cukup dikenal dengan sebutan patchouli oil.
Minyak yang satu ini memiliki aroma musky dan tidak menyengat, sehingga penggunaannya sering dijadikan sebagai bahan baku produk perawatan tubuh hingga perawatan wajah.
Konsistensi dari minyak esensial nilam juga dapat menyatu dengan bahan alami lain, sehingga kegunaannya tak cuma dimanfaatkan sebagai produk perawatan tubuh atau wajah saja.
Dikutip laman Hollandandbarret, berikut sederet kegunaan minyak esensial nilam.
1. Dijadikan parfum
Pada produk wewangian alias parfum, minyak esensial nilam dapat menghasilkan aroma alami yang kaya, hangat dan musky.
Beberapa orang atau pembuat parfum kerap mengombinasikannya dengan minyak carrier untuk dijadikan parfum atau fragrance sesuai kebutuhan.
2. Sabun dan deterjen ramah lingkungan
Penggunaan minyak esensial nilam juga dapat digunakan untuk dijadikan sabun atau deterjen yang ramah lingkungan.
Kita dapat membuatnya sendiri di rumah dan tentunya menggunakan tambahan minyak esensial nilam sebagai pewangi alami.
3. Aromaterapi
Minyak esensial nilam juga dapat digunakan sebagai aromaterapi dengan menghirup aromanya secara langsung untuk memberikan efek relaksasi.
Selain itu, minyak ini juga dapat dijadikan sebagai pengharum ruangan dengan meneteskannya ke kain atau tisu atau dicampur ke dalam diffuser untuk menebarkan aroma ke seluruh ruangan
4. Menyembuhkan luka ringan
Sifat antiseptik, antiinflamasi, dan regeneratif dari minyak nilam membuatnya cocok untuk perawatan kulit yang terluka.
Minyak ini dapat membantu menyembuhkan luka kecil, mengurangi peradangan pada kulit, dan menjaga kelembapan alami.
Namun, saat mengaplikasikannya secara topikal pastikan menggunakan tambahan minyak carrier (minyak kelapa atau almond) untuk mencegah iritasi atau reaksi alergi.
5. Merawat kuku
Sifat antibakteri dan antijamur yang terkandung pada minyak ini juga membuatnya efektif dalam merawat kesehatan dan kecantikan kuku.
Caranya juga cukup mudah, cukup melarutkan empat tetes minyak esensial nilam, dan empat tetes minyak eucalyptus untuk merendam kuku dalam larutan ini selama 15 menit.
6. Mengatasi kulit pecah-pecah
Khasiatnya dalam memberikan kelembapan dan menutrisi kulit dapat membantu mengatasi masalah kulit pecah-pecah.
Namun, penggunaannya perlu dicampurkan dengan beberapa bahan lain untuk dijadikan losion alami.
Berikut bahan dan cara membuatnya:
Campurkan semua bahan untuk dijadikan pelembap alami pada kulit yang pecah-pecah.
7. Relaksasi saat mandi
Kombinasikan minyak nilam untuk menjadi campuran air di bak mandi agar tubuh rileks dan terasa lebih segar.
Cara membuat larutannya dengan mencampur minyak jojoba, almond, alpukat dan minyak esensial secukupnya ke air dalam bak mandi.
https://lifestyle.kompas.com/read/2023/11/17/115750520/7-kegunaan-minyak-esensial-nilam-tak-cuma-untuk-merawat-wajah