8 Manfaat Berenang, Menyehatkan Jantung hingga Cegah Diabetes

Saat berenang, kita tidak hanya menggunakan seluruh tubuh untuk mendorong diri kita melewati air, melatih jantung, otot, dan paru-paru, tetapi daya apung air juga memungkinkan kita untuk bergerak tanpa memberikan banyak tekanan pada persendian.

Faktanya, orang yang rutin berenang memiliki sekitar setengah risiko kematian dibandingkan dengan orang yang tidak melakukannya.

Ditambah lagi, ini adalah keterampilan yang menyelamatkan jiwa yang harus dimiliki setiap orang tanpa memandang usia mereka.

Manfaat berenang untuk kesehatan
Dilansir dari laman Health, berikut penjelasan selengkapnya mengenai manfaat manfaat berenang untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.

1. Membantu mengelola radang sendi
Jika kita menderita radang sendi atau yang dikenal sebagai arthritis, jangan ragu untuk menghabiskan lebih banyak waktu di dalam air.

Sebab, berenang dapat mengurangi nyeri dan kekakuan sendi serta meningkatkan kekuatan otot dan kapasitas fungsional kita.

Selain itu, olahraga ini juga sama efektifnya dengan bersepeda, yang sering diresepkan untuk penderita radang sendi.

Beberapa penelitian menunjukkan, berenang mungkin lebih bermanfaat daripada aktivitas di darat dalam meningkatkan fungsi sendi, mengurangi rasa sakit, dan meningkatkan kualitas hidup mereka yang menderita osteoartritis.

Bahkan, para ahli menyarankan berenang dan latihan akuatik lainnya dilakukan bersamaan dengan pengobatan terapi manual dan penyangga lutut.

Sedangkan untuk penderita rheumatoid arthritis (RA), sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter. 

2. Menjaga kesehatan mental
Berenang adalah salah satu dari sedikit olahraga yang memungkinkan kita untuk melarikan diri dari dunia luar, termasuk hiruk pikuk media sosial.

Hal tersebut dapat menawarkan sejumlah manfaat kesehatan mental. Ditambah lagi, sensasi air yang meluncur di atas kulit bisa membuat kita lebih rileks dan mengurangi kecemasan.

Faktanya, berenang secara konsisten dapat membantu kita mengelola respons terhadap stres. 

Menurut tinjauan beberapa penelitian, berenang juga dapat bermanfaat bagi mereka yang mengalami depresi karena secara signifikan mengurangi gejala dan meningkatkan suasana hati.

3. Meningkatkan kesehatan jantung
Sama seperti bentuk latihan kardiovaskular lainnya, berenang dapat mendukung kesehatan jantung.

Sebagai contoh, sebuah penelitian terhadap 43 orang dengan prehipertensi menunjukkan bahwa setelah 12 minggu berenang, para peserta mengalami penurunan tekanan darah yang signifikan. Mereka juga menunjukkan tanda-tanda peningkatan kesehatan jantung.

Para peneliti mencatat, berenang menurunkan tekanan darah, memperbaiki kekakuan pembuluh darah, dan meningkatkan aliran darah ke otak.

4. Mengurangi cedera pada lansia
Berenang juga merupakan bentuk olahraga yang ideal untuk para lansia, terutama karena berenang adalah olahraga yang melibatkan seluruh tubuh dan memiliki risiko cedera yang rendah.

Kita tidak hanya melatih jantung dan paru-paru dengan setiap gerakan, tetapi juga tidak membebani ligamen dan persendian dalam prosesnya.

Bahkan risiko sarkopenia, penurunan massa otot yang berkaitan dengan usia, berkurang karena berenang menciptakan resistensi yang kita butuhkan untuk memperkuat otot.

5. Meningkatkan kualitas tidur
Jika kita mengalami kesulitan tidur di malam hari karena rasa sakit atau sering mengalami insomnia, berenang dapat membantu meningkatkan kualitas tidur.

Meskipun sebagian besar penelitian tentang dampak olahraga terhadap tidur berfokus pada olahraga di darat, ada beberapa bukti bahwa berenang juga memiliki efek yang sama.

Sebagai contoh, sebuah penelitian terhadap 30 orang dewasa dengan nyeri muskuloskeletal kronis menemukan bahwa enam minggu latihan akuatik intensitas sedang meningkatkan kualitas tidur mereka dan mengurangi rasa sakit.

6. Membakar kalori

Dengan rutin berenang, kita tidak hanya akan membakar kalori dalam jumlah yang signifikan, tetapi juga melatih seluruh tubuh. Ditambah lagi, kebanyakan orang dapat mencapai defisit kalori saat berenang.

Sebagai contoh, seseorang dengan berat badan 84 kg yang berenang dengan kecepatan tinggi selama 30 menit berpotensi membakar hingga 420 kalori.

7. Memperkuat otot
Berenang adalah jenis latihan resistensi di mana air memberikan perlawanan saat kita menggerakkan tubuh melaluinya.

Saat berenang, kita juga melatih hampir semua otot di tubuh, sehingga kita bisa membangun kekuatan di tubuh bagian atas, tubuh bagian bawah, dan inti tubuh jika berenang secara konsisten.

Kayuhan yang kita lakukan saat berenang juga menyasar kelompok otot utama tubuh. Mulai dari perut, punggung, lengan bawah, dan bahu hingga paha belakang dan bokong, dapat menggunakan hampir semua otot di tubuh.

Namun, jika ingin melakukan lebih dari sekadar memperkuat otot, kita mungkin perlu menggabungkan latihan lain seperti angkat beban.

8. Mencegah risiko diabetes

Olahraga ini dapat memainkan peran penting dalam mengurangi risiko kondisi kronis seperti diabetes tipe 2 dan tekanan darah tinggi.

Faktanya, para peneliti dalam sebuah penelitian kecil terhadap 40 orang menemukan bahwa 16 minggu sesi berenang secara teratur membantu mengurangi faktor risiko sindrom metabolik seperti kolesterol, glukosa darah, dan tekanan darah.

Oleh karena itu, berenang dapat dianggap sebagai pendekatan non-farmakologis untuk mengelola diabetes tipe 2 dan tekanan darah tinggi.