Cara Cerdas Merespon Perilaku Tidak Ramah Mertua Saat Liburan

KOMPAS.com - Menghabiskan liburan akhir tahun di rumah mertua kadang bisa sangat menyiksa.

Apalagi jika mertua cenderung tidak akrab dengan kita, bahkan kerap melontarkan kalimat yang tidak nyaman atau berperilaku menyebalkan.

Jangan terpancing ikut berperilaku buruk, apalagi menolak menghabiskan liburan keluarga bersama keluarga besar pasangan.

Sebaliknya, kita perlu bersikap anggun saat mertua melontarkan komentar pasif agresif atau hinaan yang lebih langsung.

"Iyakan saja dan ikut saja," saran Sara Jane Ho, pakar etiket lulusan Harvard.

“Bersikaplah sangat ramah.”

Serahkan pada pasangan

"Tidak peduli betapa kasarnya orangtua pasangan Anda, bukan tugas Anda untuk menegur mereka," kata Ho.

Itu adalah tugas pasangan kita sebagai anaknya.

“Jika Anda ingin membuat mertua Anda kesal, biarkan pasangan Anda yang melakukannya, bukan Anda,” katanya.

Dalam momen penting seperti liburan akhir tahun atau acara kumpul-kumpul lainnya, kita seharusnya tetap bersikap ramah.

Minta pasangan melakukan bagian yang berat untuk menjelaskan pada orangtuanya bahwa sikap buruknya sangat tidak pantas.

Aturan yang sama juga berlaku ketika orangtua kita mengatakan sesuatu yang membuat pasangan tidak nyaman.

“Anda perlu menjaga orangtua Anda dan pasangan juga perlu menjaga orang tua mereka,” kata Ho.

Jika sulit untuk tetap tersenyum dan mengiyakan sindiran mertua, Ho menyarankan untuk diam saja.

“Seringkali, saya merasa ketika orang bersikap kasar, hal terbaik adalah dengan tidak mengatakan apa pun,” katanya.

“Biarkan semua orang berperilaku, dan biarkan mereka berkubang dalam kelakuan buruknya.”

Namun jangan biarkan komentar atau pertanyaan memperburuk suasana hati kita selama liburan.

“Kekuatan terbesar adalah menunjukkan bahwa orang lain tidak mempunyai kekuasaan atas Anda,” kata Ho.