5 Nutrisi Penting untuk Menjaga Kesehatan Kulit dari Dalam

KOMPAS.com - Kulit sehat dan terawat bukan hanya soal rutinitas perawatan kulit dari luar, seperti penggunaan skincare.

Ada satu hal penting untuk bisa mendapatkan itu semua, yaitu memerhatikan asupan makanan yang dikonsumsi sehari-hari.

Cara ini pun dapat menjadi bagian dari merawat kulit dari dalam dengan mengonsumsi makanan kaya nutrisi.

Pasalnya, beberapa nutrisi tertentu sangat dibutuhkan kulit untuk membantu proses regenerasi sel kulit yang sehat, menjaga elastisitas hingga kemampuan menghidrasi.

Nutrisi penting untuk menjaga kesehatan kulit

Shannon Costello, ahli gizi bersertifikat dan pemilik Chef Shannon Nutrition menjelaskan, kulit adalah organ terluas yang ada di tubuh manusia.

Organ ini sangat membutuhkan diet seimbang yang mencakup protein, asam lemak dan berbagai vitamin serta mineral demi menjaga kesehatannya.

"Pola makan sangat memengaruhi kondisi kesehatan kulit hingga mencegah berbagai penyakit kulit lain seperti psoriasis, dermatitis atopik sampai jerawat," katanya seperti dilansir dari Eating Well.

Costello juga menyatakan beberapa nutrisi penting yang sangat bermanfaat untuk kesehatan kulit.

Sejumlah nutrisi itu setidaknya bisa didapatkan melalui rutin mengonsumsi berbagai pilihan makanan sebagai berikut:

1. Kurkumin

Kurkumin adalah senyawa yang ditemukan pada kunyit. Senyawa ini bertindak sebagai antioksidan, antiinflamasi dan antimikroba.

Penelitian terbaru juga menunjukkan, kurkumin dapat menjadi obat efektif untuk menjaga kesehatan kulit seperti dermatitis, psoriasis dan penyembuhan luka tertentu.

Beberapa penelitian juga menyoroti potensi peran kurkumin dalam memperbaiki peradangan yang terjadi pada kulit seiring bertambahnya usia.

2. Vitamin D

Vitamin D berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit, karena dapat membantu mengurangi peradangan dan melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari.

Penelitian pada tahun 2021 di International Journal of Molecular Sciences menunjukkan, vitamin D memiliki efek antiinflamasi dan perlindungan pada kulit untuk mencegah penuaan dini.

"Vitamin D berperan dalam menjaga kemampuan kulit untuk mendukung keseimbangan seluruh elemen di kulit,"

"Bisa menghambat respons peradangan akibat penuaan hingga unsur-unsur lain yang disebabkan faktor lingkungan," paparnya.

Berbagai makanan yang mengandung vitamin D bisa didapatkan dari susu, ikan berlemak, telur hingga jamur.

Kebiasaan berjemur saat pagi juga dapat mengoptimalkan tubuh membentuk vitamin D yang dibutuhkan.

3. Probiotik

Probiotik tak cuma baik bagi kesehatan pencernaan, tetapi juga kesehatan kulit.

Sebuah penelitian di tahun 2023 yang diterbitkan di jurnal Nutrients menunjukkan, probiotik sangat bermanfaat bagi kesehatan kulit kita untuk mengatasi jerawat, psoriasis, penyembuhan luka dan banyak masalah kulit lainnya.

Probiotik juga telah terbukti dapat meningkatkan kadar ceramide di sel kulit, yang berfungsi menjaga hidrasi kulit secara alami.

Sejumlah makanan yang mengandung probiotik ini meliputi yogurt, kimchi, kefir dan lain sebagainya.

4. Asam lemak omega-3

Asam lemak omega-3 merupakan nutrisi penting untuk menjaga kesehatan kulit secara menyeluruh.

Senyawa ini mampu menjaga penghalang di lipid kulit untuk membuatnya tetap kenyal dan tetap terhidrasi.

Omega-3 juga memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengatasi kondisi peradangan kulit tertentu.

Senyawa ini umumnya dapat ditemukan pada ikan berlemak seperti salmon atau tuna, biji rami, biji chia, kenari hingga kacang macadamia.

5. Serat

Serat juga sering dikaitkan dengan masalah kesehatan pencernaan. Tetapi lebih dari itu, kesehatan kulit juga dapat dijaga dengan mencukupi kebutuhan serat.

Menurut penelitian di Nature Review Gastroenterology & Hepatology, asupan serat dapat mendukung kesehatan pencernaan yang pada gilirannya berdampak pada kulit.

"Ketika usus kita bahagia, kulit kita dapat berfungsi dengan baik," jelas Nicolle Cucco, ahli gizi bersertifikat sekaligus pendiri Trovare Nutrition.

Penelitian di tahun 2022 di Mucosal Immunology juga menunjukkan, serat secara tidak langsung dapat mengoptimalkan fungsi pelindung kulit dengan mendukung metabolisme keratinosit, yaitu sel yang membentuk 90 persen lapisan terluar dari kulit kita.

Penelitian itu juga mengatakan, diet tinggi serat bisa membantu mengatasi alergi kulit dengan memperkuat skin barrier.

Berbagai asupan serat bisa didapatkan dengan rutin mengonsumsi biji-bijian, kacang-kacangan, buah-buahan, hingga sayuran.