Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Keindahan Motif Rancangan Hian Tjen di Tempat Tidur Lady Americana

KOMPAS.com - Kolaborasi cantik digagas produsen perlengkapan tidur asal Amerika Serikat, Lady Americana di awal tahun 2024.

Jenama yang terkenal sebagai bed maker premium itu menggandeng desainer kenamaan Indonesia, Hian Tjen dalam menuangkan ide kreatif dan indah dari rancangan khasnya ke dalam motif pada dua tempat tidur eksklusif.

Motif pertama berupa desain ikan koi, yang menampilkan tiga ikan dengan gelombang-gelombang kecil air yang lembut.

Ikan koi sendiri memiliki makna filosofi antara lain kemakmuran, kesuksesan, nasib baik, umur panjang, hidup bersih, dan keelokan.

Sedangkan motif kedua memiliki desain bernuansa ombak yang menggambarkan riak ombak yang repetitif dan cantik khas seni rupa Jepang.

Motif ini melambangkan ketenangan tapi penuh gairah seperti kisah cinta para pengantin baru.

Gambaran perjalanan kehidupan yang selalu dinamis itu tertuang ke dalam sentuhan embroidery (bordir) pada dua matras kasur Lady Americana dengan palet warna khasnya seperti coklat, krem dan putih memperkuat hadirnya nuansa Zen yang menjadi tema utama dari kolaborasi tersebut.

Alvin Abednego, Direktur PT Royal Abadi Sejahtera dari kantor pusat Lady Americana di Bandung, Jawa Barat mengatakan, prinsip dan filosofi Zen asal Jepang sangat erat kaitannya dengan praktik kesehatan fisik dan mental.

Terlebih perencanaan konsep ini sudah dibentuk sejak era Covid-19, konsep inilah yang menjadi landasan bagi jenama perlengkapan tidur asal AS itu untuk berkolaborasi dengan Hian Tjen dalam menghadirkan keindahan motif yang menenangkan.

Tema Zen ini pun selaras dengan komitmen Lady Americana untuk memproduksi kasur yang fokus mengutamakan kenyamanan dan kenikmatan tidur.

"Ini sudah direncanakan sejak setahun lalu. Kami sangat fokus pada kenyamanan, kesehatan dan terpikir untuk mengusung konsep Zen."

"Kami yakin dan percaya, sentuhan desainer pada kasur di rumah juga bisa menjadi ornamen yang mempercantik ruangan khususnya kamar tidur,"

Demikian kata Alvin saat ditemui Kompas.com usai peluncurannya di Main Atrium Mall Senayan City, Jakarta Selatan, Rabu, (10/1/2024).

Dia mengakui, ada sejumlah tantangan yang dihadapi saat menuangkan ide kreatif ke dalam siluet kasur yang umumnya berukuran tak biasa dari desain yang biasa dia bentuk dalam wujud pakaian.

Mulai dari pertimbangan memilih material yang tepat, mencari inspirasi dari tema yang sesuai hingga membuat pola ideal dengan ukuran kasurnya.

Baginya, kolaborasi ini tidak selalu mudah karena harus memperhitungkan banyak faktor demi mengutamakan keindahan dan kenyamanan.

"Biasanya saya mendesain baju tapi kini harus dipikirkan detail untuk menuangkan ide ke kasur yang besar ya. Saya harus memikirkan pattern yang dibuat dari mesin berukuran 140 cm, di gaun penganti (fesyen) mana ada mesin sebesar itu."

"Belum lagi kasur ini kan harus dipastikan higienitasnya. Usai dibordir, matrasnya tidak boleh kotor, diprotect sekali dengan cleansing UV dan sebagainya, cukup menantang tapi menyenangkan," kata Hian Tjen kepada Kompas.com.

Dua kasur bermatras sentuhan Hian Tjen yang pertama disebut Galene dengan ukuran 180 X 218 cm.

Tempat tidur ini dibuat dengan keterampilan pengolahan kayu yang cakap, berdesain kerangka kasur yang simpel, dengan detail-detail unik, sehingga membuat kerangka menjadi lebih elegan dan timeless (tak lekang oleh waktu).

Secara khusus, koleksi Galene ini dihiasi motir bordir ikan koi yang dirancang Hian Tjen.

"Kasur Galene ini jika diperhatikan detail ada pattern monogram berupa motif HT (Hian Tjen) kecil-kecil yang dituangkan," jelas Hian Tjen.

Kemudian kasur kedua diberi nama Halcyon (180 X 220 cm) yang memiliki arti periode waktu yang mengingatkan pada kesan bahagia dan damai.

Halcyon memiliki konstruksi modern dan elegan, dilengkapi dengan attachable pillow headboard dan foam berteknologi terbaru.

"Desain ombak yang melambangkan ketenangan, saya memastikan setiap bordirnya menggunakan material lembut yang tidak mengganggu saat kita tertidur, karena biasanya bordir itu kan menonjol atau bahkan kasar, ya. Ini juga salah satu tantangan untuk membuat motif yang nyaman," lanjutnya.

Di acara perilisannya, dua koleksi tersebut dihadirkan dalam pameran instalasi 2 kotak besar berukuran 8 x 6 meter berwarna silver, terdapat bulatan besar di sisi bagian depan dan belakang kotak, sebagai pintu masuk dan keluar.

Pengunjung yang datang bakal dibawa ke dalam imajinasi kreatif antara Hian Tjen dan Lady Americana, ke arena bukit mini dengan sentuhan rerumputan, lumut, tata bebatuan, seolah-olah pengunjung memasuki dunia Zen.

"Kami melihat ada kesinambungan antara bed maker dengan fashion desainer. Kami mencoba mulai berkolaborasi dengan Hian Tjen. Ternyata prosesnya cukup penuh tantangan, terutama membuat bordir di atas matras yang sedetail bordir di gaun pengantin. Butuh sekitar setahun dari pengembangan ide sampai akhirnya mencapai kualitas bordir high fashion khas Hian Tjen," pungkas Alvin.

Selain memberikan sentuhan motif khas Hian Tjen, hal istimewa dari koleksi baru ini adalah terkait inovasi dan teknologi yang disebut dengan ViroClean Treatment pada setiap kasur atau matrasnya.

Teknologi ini diadaptasi pada lapisan kain khusus, yang memberikan perlindungan terhadap virus dan mikroba lainnya.

Kemudian dilengkapi pula dengan teknologi Sanitized Actifresh, sebuah perawatan yang disanitasi menggunakan anti mikroba untuk melawan bau tidak sedap, melindungi permukaan dan polimer serta memberikan kondisi super bersih pada bahan kasur.

Busanya sendiri berbahan premium yang menggunakan teknologi Sanitized buatan Swiss yang memiliki proteksi anti-tungau, anti-jamur dan anti-bakteri.

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/01/11/141400520/keindahan-motif-rancangan-hian-tjen-di-tempat-tidur-lady-americana

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke