Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Bakuchiol, Alternatif Retinol yang Lebih Aman

KOMPAS.com - Jika kamu termasuk orang yang peduli dengan perawatan kulit, kamu pasti pernah mendengar tentang retinol dan segala manfaatnya, termasuk efek anti penuaan dan membantu menghilangkan jerawat. 

Nah, belakangan ada bahan baru yang memiliki manfaat serupa, namun minim efek samping yang kerap dihindari pada retinol. Bahan itu adalah bakuchiol.

Bakuchiol adalah ekstrak nabati yang kini banyak digunakan dalam produk perawatan kulit. Bakuchiol memiliki khasiat yang mirip dengan retinol, tanpa menimbulkan masalah pada kulit sensitif.

Apa itu bakuchiol?

Ekstrak Bakuchiol berasal dari tanaman Babchi, yang terkenal dengan bunga ungunya dan digunakan dalam pengobatan Tiongkok dan India. Ekstraknya dapat ditemukan dalam pelembab harian, serum dan krim.

“Bakuchiol sering digunakan sebagai alternatif retinol yang lebih lembut. Ini dapat membantu kulit terlihat lebih halus dan mengurangi munculnya kerutan,” jelas dokter kulit Shilpi Khetarpal, MD. 

“Beberapa orang menyukainya karena dianggap lebih lembut di kulit dibandingkan bahan lainnya.”

Bakuchiol vs. retinol

Apa perbedaan bakuchiol dengan retinol?

Retinol adalah suatu bentuk vitamin A yang membantu meningkatkan elastisitas dan ketebalan kulit kita. Seiring waktu, retinol dapat membantu memperbaiki tekstur dan penampilan kulit secara keseluruhan.

Meskipun memiliki banyak manfaat, retinol juga dapat menimbulkan efek samping bagi orang dengan kulit sensitif. “Bahan ini diketahui menyebabkan kulit kering dan teriritasi, serta gatal atau perih bagi sebagian orang,” kata Dr. Khetarpal.

Sedangkan bakuchiol memiliki fungsi seperti retinol dalam membantu:

  • Mengurangi tanda-tanda kerutan dan garis halus
  • Meningkatkan kelembutan kulit
  • Mengurangi kerusakan akibat sinar matahari
  • Membuat kulit lebih segar dan bercahaya
  • Mencegah pori-pori tersumbat
  • Memberikan sifat antioksidan

Singkatnya, bakuchiol diyakini dapat memberikan semua manfaat retinol tanpa efek samping yang menjengkelkan. Meskipun bakuchiol cukup efektif melawan retinol, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk melihat perbandingannya dengan retinoid yang dapat mengatasi masalah kulit yang lebih serius.

Lebih lembut pada kulit

Dibandingkan beberapa bahan perawatan kulit lainnya seperti retinol, bakuchiol dianggap lebih lembut di kulit. Artinya mungkin lebih cocok untuk orang dengan sensitivitas kulit seperti rosacea atau eksim.

Sebuah studi tahun 2019 menunjukkan bahwa bakuchiol bekerja sebaik retinol dalam mengatasi tanda-tanda penuaan. Studi tersebut juga menemukan bahwa bahan tersebut cenderung tidak menimbulkan efek buruk seperti gatal, kemerahan, dan iritasi dibandingkan retinol.

Tidak meningkatkan sensitivitas terhadap sinar matahari

Retinol diketahui memperlambat produksi melanin, yang dapat meningkatkan risiko kerusakan kulit akibat sinar matahari. Inilah mengapa disarankan untuk tidak menggunakan retinol pada siang hari.

Bakuchiol, sebaliknya, tidak menipiskan lapisan luar kulit kita alias tidak meningkatkan sensitivitas terhadap sinar matahari. Namun kita tetap harus memakai tabir surya baik saat menggunakan bakuchiol atau retinol.

Lebih aman bagi perempuan yang sedang hamil

Kekhawatiran lain mengenai produk retinol dan retinoid adalah pengaruhnya terhadap ibu hamil. Meskipun risiko retinoid topikal menyebabkan cacat lahir rendah, kita harus selalu berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan sebelum menggunakannya jika sedang hamil.

Karena bakuchiol adalah alternatif yang lebih lembut dibandingkan retinol, ada anggapan bahwa bakuchiol memiliki faktor risiko yang lebih kecil terhadap kehamilan. 

Namun, diperlukan lebih banyak penelitian mengenai keamanan bakuchiol selama kehamilan sebelum klaim ini dapat dibuktikan. 

Apakah ada efek samping bakuchiol?

Bakuchiol umumnya dianggap aman bagi kebanyakan orang dan cenderung memiliki risiko atau efek samping yang lebih sedikit dibandingkan dengan retinol. Tapi itu juga tergantung pada rutinitas perawatan kulit dan pengalaman pribadi masing-masing dengan produk berbasis retinol.

Sebelum mencoba bakuchiol, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Sensitivitas kulit: Meskipun bakuchiol dapat ditoleransi dengan baik, beberapa orang mungkin masih mengalami iritasi kulit atau reaksi alergi. Selalu konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan jika kamu tidak yakin tentang bagaimana suatu bahan dapat berinteraksi dengan kulitmu.
  • Interaksi: Jika kamu menggunakan produk perawatan kulit aktif lainnya atau memiliki kondisi kulit tertentu, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter kulit atau penyedia layanan kesehatan.
  • Kemurnian dan kualitas: Jika kamu memiliki kulit sensitif atau masalah tertentu, berkonsultasi dengan dokter kulit sebelum menggunakan bahan perawatan kulit baru, sekali lagi, merupakan ide yang bagus.

Cara menggunakan bakuchiol

Bakuchiol dapat dimasukkan ke dalam rutinitas perawatan kulit harian dengan cukup mudah. Ikuti langkah-langkah sederhana ini saat memasukkan bakuchiol ke dalam rutinitas:

  • Oleskan bakuchiol sekali atau dua kali sehari.
  • Jika digunakan dua kali sehari, aplikasikan sekali pada pagi hari dan satu kali pada malam hari.
  • Jika menggunakan serum bakuchiol, gunakan sebelum pelembab malam atau pagi hari.
  • Jika menggunakan krim berbahan dasar bakuchiol, aplikasikan setelah serum lainnya.

Bakuchiol dan vitamin C dapat digunakan bersamaan, dan bahkan dapat saling melengkapi manfaatnya bila digunakan dalam rutinitas perawatan kulit. Vitamin C adalah antioksidan kuat yang dapat membantu mencerahkan dan meratakan warna kulit, serta melindungi dari kerusakan lingkungan.

Kesimpulan

Jika kamu memiliki kulit sensitif, bakuchiol mungkin merupakan alternatif yang baik dibanding retinol. Ini dapat membantu mengatasi tanda-tanda penuaan, seperti garis-garis halus dan kerutan, serta memperbaiki warna dan tekstur kulit. 

Meskipun produk ini dianggap sebagai produk perawatan kulit yang aman, pastikan untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan jika kamu khawatir tentang kemungkinan efek sampingnya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/01/13/070700820/mengenal-bakuchiol-alternatif-retinol-yang-lebih-aman

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke