Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Flek Hitam di Wajah Bisa Hilang Hanya dengan Produk Skincare?

JAKARTA, KOMPAS.com - Munculnya flek hitam di wajah dapat mengganggu penampilan. Tak jarang, flek hitam juga dapat mengurangi tingkat kepercayaan diri seseorang.

Kondisi ini dapat terjadi akibat banyak faktor, mulai dari hiperpigmentasi, sinar matahari, faktor genetik, bekas jerawat, sampai kondisi tertentu yang merangsang melanin lalu menimbulkan noda atau bintik hitam di wajah.

Namun, apakah cukup menghilangkan flek hitam di wajah hanya dengan produk skincare (perawatan kulit)? 

Jenis flek hitam yang bisa diatasi dengan produk skincare

Dermatologist yang berbasis di Jakarta, dr. Arini Widodo, SpDVE, mengatakan, ada beberapa jenis flek hitam yang bisa dihilangkan. Tentunya hal itu memerlukan konsistensi dan perawatan yang tepat.

Dokter Arini pun merinci beberapa jenis flek hitam berdasarkan penyebabnya. Seseorang yang mengalami masalah ini perlu memahami penyebabnya agar metode penghilangan flek hitam menjadi lebih efektif.

Salah satunya pada kasus flek hitam akibat melasma. Ini adalah kondisi kulit yang ditandai dengan bercak atau bintik berwarna kecoklatan atau menghitam.

Lalu ada flek hitam akibat hiperpigmentasi pasca-inflamasi (PIH) yang disebabkan bekas jerawat, serta flek hitam akibat faktor genetik yang kerap disebut freckles.

Dokter Arini mengatakan, flek hitam yang diakibatkan oleh bekas jerawat dapat dihilangkan dengan perawatan yang tepat, misalnya penggunaan produk skincare dengan formula brightening (mencerahkan).

"Flek hitam gara-gara bekas jerawat bisa hilang. Tapi kalau jerawatnya balik lagi, flek bisa muncul kembali," tuturnya saat ditemui Kompas.com di Jakarta, Kamis, (18/1/2024).

Jenis produk skincare dengan manfaat brightening pun bermacam-macam sesuai fungsinya.

Misalnya, produk yang mengandung niacinamide. Senyawa ini bisa menghambat melanosom transfer melanin sehingga menghambat pembentukan flek atau noda hitam di kulit.

Kemudian kandungan kojic acid, albutin, dan vitamin C juga dapat membantu mencegah stimulan yang memicu hiperpigmentasi di kulit.

"Flek hitam ini disebabkan inflamasi. Kalau inflamasinya hilang, tinggal mengatasi pigmentasinya saja, pemicunya pun bisa dihentikan," papar dokter Arini.

Sementara itu, ada beberapa jenis flek hitam yang bisa dihilangkan dengan produk skincare, hanya saja flek tersebut bisa muncul kembali dan sedikit sulit untuk dicegah. Contohnya freckles akibat faktor genetik.

"Dengan pengobatan (termasuk perawatan skincare) mungkin bisa memudar. Tapi saat terpapar trigger (penyebabnya, misalnya seperti sinar matahari) kemungkinan bisa kembali lagi, akan terus begitu," jelasnya.

Lanjut Arini, situasi seperti ini ringkasnya dapat digambarkan seperti orang dengan penyakit diabetes. Mereka yang menjalani pengobatan mungkin dapat mengelola kadar gula darahnya, tetapi tidak secara langsung mengatasi penyakitnya sampai tuntas.

"Begitu pun pada penggunaan skincare yang dapat menghilangkan pigmentasi, pada dasarnya pengobatan itu tidak dapat menyembuhkan masalahnya," ucap Arini.

Sementara itu, pada masalah flek hitam yang lebih kompleks, seperti melasma, penggunaan produk skincare saja belum cukup untuk mengatasi masalah ini karena efeknya dapat bervariasi pada setiap individu.

Jika produk skincare tidak memberikan hasil yang signifikan, melakukan perawatan kecantikan, seperti terapi laser dan mikrodermabrasi, mungkin dapat membantu.

Supaya hasilnya lebih efektif, perawatan yang hendak dijalani perlu dikonsultasikan ke dokter kulit atau dermatolog sesuai kondisi masing-masing.

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/01/19/143300620/flek-hitam-di-wajah-bisa-hilang-hanya-dengan-produk-skincare

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke