Makna Warna Pink di Balik Gaun Katy Perry Karya Maison Met

KOMPAS.com - Ikon pop asal Amerika Serikat, Katy Perry tampil memukau dengan gaun pink karya desainer Indonesia, Maison Met.

Gaun itu dikenakan Perry saat menghadiri pesta ulang tahun Jeff Bezos yang digelar di Beverly Hills, California, AS pada Sabtu malam (20/1/2024).

Setelah ditelusuri, gaun bernuansa pink pastel tersebut merupakan koleksi kapsul Naiad dari Maison Met yang diluncurkan pada akhir 2023 lalu.

Nama "Naiad" sendiri dipilih Maison Met karena terinspirasi dari bidadari danau serta mata air dalam mitologi, dan sosok Naiad mencerminkan keanggunan dan kekuatan alam air.

"Saat mendesain, saya terinspirasi dari mitologi klasik dengan warna pink pastel," ujar Mety Choa, founder dan direktur kreatif Maison Met saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (27/1/2024).

Gaun tersebut terdiri dari korset berwarna senada, serta aksen pleated pada bagian sayap belakang dan terusan asimetris.

Kemudian Katy Perry melengkapi penampilannya dengan aksen tambahan berupa makeup ala Alien dengan tambahan antena di dahi, hidung tiruan serta aksen telinga tambahan.

Mety Choa mengatakan, ada alasan tersendiri yang membuatnya merancang gaun tersebut dengan warna pink pastel.

Menurutnya, warna pink sering dipandang sebagai sesuatu yang feminin dan mencerminkan kelembutan, kebaikan, pengasuhan dan kasih sayang.

Alasan itu pula yang membuat Mety merancang koleksi Naiad dengan nuansa pink pastel secara keseluruhan.

"Ini menggambarkan sosok seorang perempuan yang baik hati dan berkepribadian kuat. Seperti Katy Perry, dia adalah orang yang kreatif, artistik dan berani," ungkap Mety.

Selain itu, warna pink juga mengingatkan Mety pada bunga yang sering bermekaran di musim semi. Nuansa pink diakui Mety sangat memberikannya inspirasi dalam berkarya.

"Rona merah muda mengingatkan pada bunga di musim semi dan segala sesuatunya segar dan baru. Warna ini bagi saya sangat menginspirasi," tambah dia.

Terkait gaunnya yang sempat dikenakan oleh sosok Katy Perry, Mety Choa juga berharap hal ini bisa menjadi simbol pemberdayaan perempuan karena sosoknya yang positif.

"Pesan-pesan Katy Perry yang memberdayakan perempuan, penerimaan diri, dan sikap positif telah diterima oleh para penggemarnya di seluruh dunia dan menjadikannya ikon budaya pop yang dicintai," pungkas Mety.