Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perbedaan Motif Busana Imlek Laki-laki dan Perempuan

Laki-laki biasanya mengenakan changshan atau yang juga dikenal sebagai changpao, sementara perempuan mengenakan cheongsam atau qipao.

Adapun motif busana Imlek untuk laki-laki dan perempuan secara umum memiliki perbedaan.

Menurut pedagang pernak-pernik di Petak Sembilan bernama Boeng, untuk changshan motifnya seringkali bergambar naga, dan cheongsam memiliki motif burung atau bunga.

"Kalau qipao kan buat perempuan itu motifnya harus burung merak, atau kita sebutnya burung hong," terang Boeng kepada Kompas.com, saat ditemui di kawasan Pecinan Glodok, Jakarta Barat, Minggu (4/2/2024).

"Dan untuk busana Imlek laki-laki motifnya naga," ujar dia.

Pria warga keturunan Tionghoa itu juga berpendapat, bahwa perempuan tidak bisa mengenakan naga dalam busana Imlek seperti qipao.

Meski tidak dijelaskan secara gamblang alasannya, tetapi menurut Boeng hal itu rupanya sudah dilakukan turun temurun di kebudayaan China.

"Karena perempuan tidak bisa naga, tidak ada sejarahnya perempuan itu pakai naga. Jadi motifnya selalu burung hong," katanya.

"Paling yang boleh ada motif naganya itu baju tidur. Kalau baju jalan, apalagi qipao, tidak ada" tutur Boeng.

Ia pun menambahkan, dari segi warna, busana Imlek (changshan dan cheongsam) yang dikenakan saat hari pertama Imlek juga harus berwarna merah.

Sebab, warna merah diyakini memiliki makna yang mendalam seperti pembawa rezeki dan keberuntungan.

"Merah itu sebagai daya tarik dan melambangkan rezeki. Makanya harus merah, cerah, itu soalnya identik dengan rezeki," jelasnya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/02/06/110000320/perbedaan-motif-busana-imlek-laki-laki-dan-perempuan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke