Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pemain Film "Agak Laen" Akan Dicat Silver, Ini Risiko Kesehatannya

JAKARTA, KOMPAS.com - Film komedi Agak Laen sudah ditontoh oleh lebih dari enam juta penonton. 

Mendekati angka tujuh juta, warganet pun menagih janji para pemain dan produser yang katanya mau menjadi manusia silver di Bundaran HI, Jakarta Pusat. 

Atas hal ini, Ernest Prakasa selaku produser eksekutif dari film Agak Laen akhirnya mencari jasa pengecatan kulit di akun X-nya pada Kamis (22/2/2024). 

“Oke, ini gw nanya serius ya. Kami butuh jasa pengecatan silver, cat berikut prosesnya, untuk kuartet Agak Laen yang filmnya udah mau nembus 7 juta. Yang akan dicat adalah Bene Boris Oki Jegel,” kata Ernest.

Namun, di balik hype para penonton yang meminta para pemain untuk menepati janji menjadi manusia silver itu, ternyata ada bahaya kesehatan yang mengintai mereka. 

Hal ini diungkap oleh dokter spesialis kulit dan kelamin, Dr. dr. Fitria Agustina, Sp.DVE, FINSDV, FAADV, saat dihubungi Kompas.com, Kamis sore. 

“Penggunaan cat pada kulit, terutama untuk tujuan artistik atau hiburan seperti menciptakan efek “manusia silver” yang sering kita lihat di jalan atau di pertunjukan, bisa membawa risiko tertentu baik untuk kesehatan kulit maupun kesehatan tubuh secara umum,” ujar Fitria kepada Kompas.com. 

Lebih lanjut, Fitria pun menyebutkan lima bahaya kesehatan yang mengintai, jika seseorang nekat mengecat seluruh badannya seperti manusia silver.

1. Iritasi kulit

Fitria menyarankan, para pemain film Agak Laen untuk menggunakan cat yang memang khusus dirancang untuk body paint, dan sudah terjamin aman digunakan untuk kulit, jika mereka benar-benar menepati janjinya. 

Pasalnya, kata Fitria, cat yang tidak dirancang untuk digunakan pada kulit dapat menyebabkan iritasi, termasuk kemerahan, gatal, dan bengkak. 

“(Iritasi) terjadi karena bahan kimia dalam cat yang sensitif dan bisa menyebabkan alergi bagi beberapa orang,” jelasnya. 

2. Dermatitis kontak

Dermatitis kontak adalah suatu kondisi kulit yang ditandai dengan ruam yang gatal dan meradang. 

Kata Fitria, hal ini terjadi karena paparan berulang atau jangka panjang terhadap bahan kimia dalam cat yang dioleskan ke badan. 

“Ini bisa terjadi baik sebagai dermatitis kontak iritan, yakni yang terjadi akibat iritasi langsung pada kulit, atau dermatitis kontak alergi, yakni reaksi alergi terhadap bahan tertentu dalam cat,” tambah Fitria. 

3. Penyumbatan pori

Masalah kulit yang ketiga adalah penyumbatan pori. Fitria menjelaskan, hal ini sangat berpotensi terjadi, terutama jika cat tidak dibersihkan secara menyeluruh setelah digunakan. 

“Bisa menyebabkan komedo, jerawat, atau bahkan folikulitis (infeksi pada folikel rambut),” katanya. 

4. Masalah pernapasan

Meski cat yang digunakan hanya dioleskan ke kulit, ternyata penggunaan cat ini juga berisiko memunculkan masalah pernapasan. 

“Beberapa bahan dalam cat, terutama jika digunakan di dekat wajah atau dalam jumlah besar, dapat menguap dan menyebabkan masalah pernapasan jika dihirup,” ungkap Fitria. 

Lebih lanjut, Fitria pun menyebutkan bahwa masalah pernapasan yang dimaksud dapat berupa iritasi pada saluran pernapasan, kesulitan bernapas, atau reaksi alergi. 

5. Risiko toksisitas (keracunan)

Terakhir, Fitria menyebutkan ada pula potensi keracunan jika menggunakan cat ke seluruh badan. 

“Meskipun jarang, ada potensi risiko toksisitas jika bahan kimia dalam cat diserap melalui kulit dalam jumlah yang cukup besar atau jika cat secara tidak sengaja tertelan,” katanya. 

Selain itu, kata Fitria, beberapa bahan kimia juga bersifat toksik (beracun), sehingga dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya yang serius. 

Untuk itu, Fitria pun menyarankan agar orang yang ingin mengecat seluruh badannya, untuk menggunakan cat tubuh atau cat wajah profesional yang sudah teruji klinis oleh dermatologis. 

“Jika memungkinkan, lakukan tes tempel pada area kecil kulit sebelum aplikasi penuh untuk memeriksa adanya reaksi alergi atau iritasi."

"Lalu, bersihkan cat dengan hati-hati setelah digunakan untuk menghindari penyumbatan pori dan iritasi lebih lanjut,” pungkasnya. 

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/02/23/121143420/pemain-film-agak-laen-akan-dicat-silver-ini-risiko-kesehatannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke