Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Generasi Muda Tunda Menikah, Pernikahan Tak Lagi Prioritas?

KOMPAS.com - Generasi muda Indonesia semakin banyak yang menunda menikah. Selain itu, usia menikah pertama pada pemuda cenderung bertambah atau mundur sejak 2015 hingga 2023. 

Fakta tersebut terungkap dalam laporan Badan Pusat Statistik (BPS), yakni Statistik Pemuda Indonesia 2023. Berdasarkan data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2023, yang diolah oleh BPS, mayoritas pemuda Indonesia belum menikah. 

“Jika ditinjau dari status perkawinan, sekitar 68,29 persen pemuda belum kawin (menikah), sementara yang berstatus kawin (menikah) sebesar 30,61 persen dan sisanya adalah mereka yang berstatus cerai hidup atau mati,” bunyi laporan BPS tersebut, dikutip Selasa (19/3/2024).

  • Generasi Muda Indonesia Makin Banyak Tunda Menikah 
  • 5 Alasan Pemuda Tunda Menikah 

Pernikahan tak lagi prioritas 

Psikolog, Dr. Pingkan C. B. Rumondor, M.Psi, mengatakan fenomena di atas menunjukkan bahwa pernikahan tak lagi menjadi prioritas utama generasi muda. 

“Fenomena ini menunjukan beberapa kemungkinan, salah satunya pernikahan bukanlah satu-satunya prioritas bagi pemuda,” jelasnya saat dikonfirmasi Kompas.com. 

Menurut Pingkan, sebagian generasi muda memiliki tujuan lain yang ingin dicapai sebelum menikah. Mulai dari mengenyam pendidikan lebih tinggi, mengejar karir, mengasuh adik atau orangtua, dan sebagainya.

Selain itu, Pingkan menilai sebagian generasi muda menunda menikah karena belum siap menikah dan berkomitmen. Baik persiapan secara fisik, mental, maupun finansial. 

“Seseorang yang merasa belum siap mental, misalnya belum mampu mengelola emosi, belum mampu mengurus diri sendiri (masih tergantung pada orangtua), atau belum siap finansial seperti belum punya penghasilan tetap atau tabungan, bisa jadi enggan mengemban komitmen pernikahan,” imbuh Pingkan. 

  • Mimpi Teman Menikah, Apa Artinya?
  • Apa Arti Mimpi Menikah dengan Pacar?

Dikonfirmasi terpisah, Founder Pembelajar Hidup dan Life Coach, Deny Hen, memberikan penjelasan serupa. Menurutnya, fenomena tersebut menandakan bahwa pernikahan merupakan sebuah pilihan bagi generasi muda, bukan keharusan. Jadi, bisa memilih untuk menikah, menunda menikah, atau tidak menikah. 

“Pernikahan juga dapat dipandang sebagai salah satu pilihan untuk hidup bahagia, jadi bisa menikah atau tidak menikah, tergantung mana yang lebih membahagiakan,” ujarnya. 

Alasan pemuda tundah menikah

Selain pernikahan bukan lagi menjadi prioritas, ada sejumlah alasan lain yang membuat generasi muda menunda menikah. Berikut alasan tersebut seperti dirangkum Kompas.com. 

1. Takut gagal 

Pingkan menuturkan, pemuda yang menunda menikah bisa jadi karena takut akan gagal saat membina rumah tangga. Kekhawatiran ini muncul karena terpapar dari kondisi di sekelilingnya. 

Misalnya, hubungannya yang buruk dengan orangtua, korban perpisahan orangtua (broken home), melihat kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), dan sebagainya.  

“Takut gagal karena terpapar contoh relasi yang kurang sehat, misalnya kekerasan, perselingkuhan dari lingkungan terdekat,” ujarnya. 

2. Faktor ekonomi 

Sementara itu, Deny Hen menilai alasan utama pemuda menunda menikah adalah faktor ekonomi. Kehidupan yang makin sulit, mencegah seseorang memutuskan berkeluarga, atau setidaknya menundanya. 

Apalagi jika ada tuntutan dari keluarga, misalnya melangsungkan pernikahan secara besar-besaran dan memiliki rumah sebelum menikah. Tuntutan tersebut, membuat pemuda berpikir dua kali untuk menikah. 

“Banyak yang berjuang untuk berhasil dulu baru menikah. Termasuk jika ada tuntutan orangtua untuk wajib memiliki rumah sebelum menikah,” jelasnya. 

3. Trauma masa kecil

Trauma masa kecil juga dapat membuat seseorang berpikir untuk tidak menikah ketika dewasa. Misalnya, melihat orantua bertengkar apalagi hingga KDRT. 

“Ketakutan bahwa ia dapat menikahi seseorang yang sama abusifnya bisa berkembang. Perselingkuhan, pengabaian orang tua oleh pasangannya juga berdampak serupa,” ujar Deny Hen. 

4. Perempuan semakin independen 

Saat ini, lanjut Deny Hen, banyak perempuan yang independen, mandiri, dan sukses. Jadi, sebagian dari perempuan tersebut merasa tidak membutuhkan seorang laki-laki untuk memenuhi kebutuhan mereka, baik fisik (seks) maupun finansial. 

“Terlebih karena bagi banyak wanita, seks bahkan bukanlah suatu kebutuhan,” ucapnya. 

5. Pandangan soal pasangan 

Alasan terakhir, menurut Deny Hen sebagian generasi muda memiliki pandangan yang berbeda mengenai pasangan. Sejumlah pemuda menilai bahwa pasangan bisa menjadi sumber stres, bukan sumber kebahagiaan.

“Merasa jika memiliki pasangan berarti harus berbagi dan lebih sedikit kesempatan untuk bersenang-senang,” ujarnya. 

  • Ingin Menikah di Tahun 2024? Ini Tanggal Terbaik untuk Melakukannya
  • Benarkah Harus Berhenti Pakai Skincare Sebelum Menikah?

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/03/19/174000420/generasi-muda-tunda-menikah-pernikahan-tak-lagi-prioritas-

Terkini Lainnya

7 Rekomendasi Ikat Pinggang Lokal Murah, Harga Mulai Rp 50.000

7 Rekomendasi Ikat Pinggang Lokal Murah, Harga Mulai Rp 50.000

Look Good
Jangan Ketinggalan, Gunakan Ini Sebelum Pijat Wajah Gua Sha

Jangan Ketinggalan, Gunakan Ini Sebelum Pijat Wajah Gua Sha

Look Good
7 Macam Love Language dan Artinya, Kamu yang Mana? 

7 Macam Love Language dan Artinya, Kamu yang Mana? 

Feel Good
6 Cara Memakai Gua Sha agar Manfaatnya Maksimal

6 Cara Memakai Gua Sha agar Manfaatnya Maksimal

Look Good
Pijat Wajah dengan Gua Sha, Waspadai Risiko Ini

Pijat Wajah dengan Gua Sha, Waspadai Risiko Ini

Look Good
Berapa Kali Sehari Menggunakan Gua Sha?

Berapa Kali Sehari Menggunakan Gua Sha?

Look Good
Apa Itu Love Language?

Apa Itu Love Language?

Feel Good
Apakah Gua Sha Bisa Meniruskan Pipi?

Apakah Gua Sha Bisa Meniruskan Pipi?

Look Good
Kini Ada Pisau Lipat Swiss Army Tanpa Mata Pisau, Kenapa?

Kini Ada Pisau Lipat Swiss Army Tanpa Mata Pisau, Kenapa?

Look Good
Ketika Gaya Kampus Mengubah Cara Orang Berpakaian

Ketika Gaya Kampus Mengubah Cara Orang Berpakaian

Look Good
6 Cara Mencukur Bulu Ketiak yang Benar agar Tak Iritasi 

6 Cara Mencukur Bulu Ketiak yang Benar agar Tak Iritasi 

Look Good
4 Cara Membuat Masker Kopi untuk Wajah Sesuai Kondisi Kulit

4 Cara Membuat Masker Kopi untuk Wajah Sesuai Kondisi Kulit

Look Good
3 Tips Merawat Rambut Bercabang, Rutin Gunting Ujung Rambut

3 Tips Merawat Rambut Bercabang, Rutin Gunting Ujung Rambut

Look Good
5 Cara Menghilangkan Bulu Ketiak Secara Alami 

5 Cara Menghilangkan Bulu Ketiak Secara Alami 

Look Good
Apakah Kopi Dapat Menghilangkan Bulu Ketiak? 

Apakah Kopi Dapat Menghilangkan Bulu Ketiak? 

Feel Good
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke