Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kebiasaan Pesan Makanan yang Menunjukkan Masalah Kesehatan

KOMPAS.com - Apakah kamu sering atau bahkan selalu memesan makanan lewat aplikasi online untuk memenuhi kebutuhan asupanmu? Seberapa banyak makanan yang biasanya kamu pesan?

Ya, kita semua tentu akrab dengan aplikasi pesan-antar makanan — layanan pihak ketiga yang menghubungkan orang ke restoran lokal. Layanan ini sangat berguna saat kita tidak punya waktu untuk memasak atau jika ingin makanan tertentu yang kita tidak bisa memasaknya.

Meskipun layanan pesan-antar makanan ini sangat membantu, namun jika kamu terlalu sering menggunakannya, kebiasaan ini bisa merugikan kesehatan.

“Dalam banyak hal, aplikasi pesan-antar makanan bermanfaat, mudah, dan nyaman. Layanan ini bagus untuk orang-orang yang sangat sibuk karena makanannya diantar langsung kepada kita,” kata psikolog Susan Albers, PsyD. 

“Kelemahannya adalah kita menjadi sangat mudah mendapatkan makanan jenis apapun, kapan pun, bahkan tengah malam atau dini hari. Bagi sebagian orang, hal ini bisa menjadi masalah. Aplikasi pesan-antar makanan tidak menyebabkan gangguan makan atau masalah makan, namun dapat menjadi alat yang memfasilitasi perilaku tersebut.”

Bagaimana aplikasi pesan-antar makanan memengaruhi cara kita makan?

Dengan menggunakan aplikasi pesan-antar makanan, kita memiliki akses ke berbagai restoran dengan pilihan yang tak terhitung jumlahnya. Dan mengirimkan makanan langsung ke rumah adalah hal yang menarik. Ini adalah transaksi pribadi yang memudahkan kita makan.

“Menggunakan aplikasi pesan-antar makanan mungkin akan berdampak kurang sehat bagi orang-orang yang makan secara emosional, makan berlebihan, atau kesulitan berhenti makan berlebihan,” catat Dr. Albers.

Dan karena banyak aplikasi menawarkan lebih banyak promo untuk pembelian dalam jumlah lebih besar, kita mungkin jadi tergoda memesan lebih dari yang kita butuhkan. Akibatnya kita makan berlebihan.

Tanda kita terlalu sering memakai aplikasi pesan makanan

Apa yang harus kita perhatikan untuk mengetahui apakah kebiasaan menggunakan aplikasi pesan-antar makanan sudah tidak terkendali? Dr Albers mengatakan untuk memperhatikan hal-hal berikut:

Cara menggunakan aplikasi pesan makanan dengan sehat

Kita tentu boleh menggunakan aplikasi pesan-antar makanan mengingat kepraktisan yang diberikan dan banyaknya pilihan yang menarik. Namun penting untuk mengevaluasi apakah kamu menggunakannya terlalu sering dan membeli dalam jumlah banyak. Berikut cara menggunakan aplikasi pesan-antar makanan secara sehat.

Pertimbangkan apa yang kamu pesan

Salah satu cara menghindari makan berlebih adalah dengan mempertimbangkan apa yang kamu pesan melalui aplikasi pesan-antar makanan.

“Pertimbangkan apakah makanan yang kamu pesan adalah makanan sehat, seberapa banyak yang kamu perlukan, dan apakah kamu benar-benar menginginkannya,” saran Dr. Albers.

Kebanyakan makanan yang ditawarkan lewat aplikasi adalah makanan cepat saji yang sering kali mengandung terlalu banyak gula, lemak, atau kalori berlebih. Karenanya, dari sekian banyak pilihan, carilah yang paling sehat.

Dr. Albers menyarankan untuk memilih makanan yang selaras dengan kebutuhan dan preferensi diet kita.

“Jika kamu terpaksa membeli porsi besar karena lebih murah, cobalah sisihkan sebagian untuk makan berikutnya. Jangan langsung dihabiskan sekali makan,” lanjutnya.

Tetapkan anggaran

Banyak aplikasi pesan-antar makanan yang mengenakan biaya pesan-antar, dan menaikkan harga makanan dibanding jika kita datang langsung. Karenanya kita berpotensi menghabiskan lebih banyak uang untuk sekali makan.

Nah jika kamu ingin lebih hemat sekaligus mencagah pesan berlebihan, Dr Albers merekomendasikan untuk menetapkan anggaran.

“Miliki anggaran belanja makanan setiap bulan akan membantu kita mengatur seberapa sering dan seberapa banyak memesan makanan,” ujarnya. “Ini bisa mencegah kita makan terlalu banyak.”

Sediakan makanan sehat di rumah

Kita akan cenderung memesan makanan lewat aplikasi jika tidak punya makanan di rumah. Jadi, pertimbangkan untuk menyediakan makanan sehat di rumah, sehingga mengurangi alasan untuk membeli makanan lain.

“Salah satu alasan kita sering menggunakan aplikasi pesan makanan adalah karena kemudahannya,” kata Dr. Albers. “Jika kita memiliki makanan di rumah, kemungkinan kita akan memilih opsi tersebut daripada memesan.”

Memiliki pilihan makanan sehat juga berguna di tempat kerja atau situasi sosial lainnya.

“Jika kamu membawa makanan dari rumah, mungkin kamu lebih tidak tergoda memesan makanan ketika semua orang lain melakukannya,” tutur Dr. Albers. 

Sembunyikan atau hapus aplikasi pengiriman makanan

Jika cara-cara di atas masih sulit kamu lakukan, ada baiknya untuk menghilangkan godaan tersebut dengan menyembunyikan atau menghapus aplikasi pengiriman makanan apa pun dari ponsel.

“Menghapus aplikasi pesan-antar makanan, bahkan untuk jangka waktu singkat, dapat membantu kita lebih selektif kapan benar-benar perlu memesan makanan,” kata Dr. Albers. 

Saat menggunakan aplikasi pesan makanan menjadi masalah

Jika kamu terlalu sering menggunakan aplikasi pesan-antar makanan, ini bisa menjadi gaya hidup yang dapat memengaruhi keuangan dan kesehatanmu.

Tapi bagaimana yang dianggap terlalu sering? Ini berbeda untuk setiap orang. Jika kamu mengandalkan aplikasi pesan-antar makanan untuk sebagian besar waktu makan, menghabiskan banyak waktu untuk menelusuri aplikasi, atau mendapati diri memesan makanan dalam jumlah besar, maka kamu perlu bertanya pada dirimu, apakah kamu sudah berlebihan.

“Menggunakan aplikasi pesan-antar makanan terlalu sering bisa menjadi tanda gangguan makan berlebihan, makan emosional, atau gangguan makan lain yang bermasalah,” catat Dr. Albers. 

Jika ternyata kamu tidak termotivasi untuk pergi langsung ke restoran atau bahkan ke toko penjual bahan makanan, itu juga merupakan tanda bahaya.

“Itu bisa menjadi tanda depresi atau kecemasan,” kata Dr. Albers. “Jadi, ini tidak selalu hanya merupakan indikasi masalah makan, tetapi ada faktor lain yang melatarbelakanginya.”

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/03/22/085655420/kebiasaan-pesan-makanan-yang-menunjukkan-masalah-kesehatan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke