Unik, Abang None Jakarta Jaga Bentuk Badan Pakai Cara Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjaga bentuk atau berat badan biasanya dilakukan dengan cara olahraga atau menjaga asupan pola makan. 

Namun, para finalis Abang None Jakarta punya cara lain agar bisa menjaga bentuk badannya. 

Hal tersebut diungkap oleh salah satu Abang Kepulauan Seribu 2018, Nicholas Benito Siahaan, saat diwawancarai Kompas.com, Sabtu (23/3/2024). 

Tak pakai diet ketat

Nicholas mengatakan, selama karantina, tak ada aturan diet ketat yang diberlakukan kepada para finalis Abang None Jakarta. 

“Sejujurnya, kalau di karantina itu kita justru berlimpah makanannya. Biasanya nasi box itu bertubi-tubi (dikasihnya), bahkan kami ditambah ada snack juga. Jadi, enggak ada aturan makan harus gimana, sih,” ujar lelaki yang akrab disapa Nicho itu. 

Nicho menjelaskan, nasi box dan snack itu diberikan setiap saat, selama mereka melangsungkan karantina. 

“Misalnya karantina dari pagi sampai malam, itu ada nasi box, nasi box, nasi box dari pagi, siang, sampai malam. Belum lagi di sela-sela itu, ada jeda snack juga. Jadi kalau makanan mah, enggak ada pembatasan gimana-gimana,” lanjut Nicho. 

Meski begitu, Nicho mengatakan, para finalis Abang None Jakarta diwajibkan untuk bisa melakukan kesenian Betawi, mulai dari tari-tarian Betawi hingga pencak silat. 

Hal itulah yang akhirnya membuat para finalis bisa menjaga bentuk badannya secara efektif, meski tak lakukan diet ketat. 

“Nah, fun fact-nya, walaupun makanan dikasihnya bertubi-tubi, orang-orang yang habis karantina itu justru jadi kurus-kurus karena rutin nari Betawi,” kata Nicho sambil terkekeh. 

Tak hanya tari Betawi, para finalis Abang None Jakarta juga dituntut untuk bisa pencak silat. 

“Nari Betawi aja berat dan enggak gampang, loh. Tapi kami diajarkan untuk bisa pencak silat juga. Enggak cuma Abangnya aja, None juga diajarkan pencak silat,” tambahnya. 

Menurut Nicho, tubuh para finalis Abang None Jakarta justru menjadi lebih fit setelah karantina karena sudah banyak bergerak untuk latihan menari Betawi dan pencak silat. 

“Kalo ngejaga bentuk badan, kita pakai cara nari Betawi dan pencak silat itu sih. Walaupun banyak makan, tetap banyak bergerak kan jadinya. Jadi makanan-makanan yang dikasih itu mungkin untuk asupan energi kali ya, karena kita banyak bergerak,” tuturnya.